Breaking News:

Update Serangan Iran ke Israel: Yordania Bakal Tembak Jatuh Drone dari IDF, Rusia Bela Iran di PBB

Update serangan ratusan rudal dan drone dari Iran ke Israel, Yordania nyatakan sikap netral, Rusia bela Iran di rapat Dewan PBB.

Editor: Dhimas Yanuar
Twitter-X / HO
Pengawal Revolusi Iran Meluncurkan Drone Kamikaze dan Rudal Balistik, menunjukkan ledakan menerangi langit di Hebron dan Tel Aviv selama serangan Iran terhadap Israel. Minggu (14/4/2024). Pengawal Revolusi Iran mengkonfirmasi bahwa serangan pesawat tak berawak dan rudal sedang dilakukan terhadap Israel, sebagai pembalasan atas serangan pesawat tak berawak yang mematikan pada tanggal 1 April di konsulatnya di Damaskus. 

TRIBUNTRENDS.COM - Panasnya Timur Tengah akibat serangan rudal dan drone Iran ke Israel merembet, Yordania hingga Rusia ikut campur.

Namun salah satu aktor yang disorot adalah Yordania, di mana mereka terletak di antara dua negara yang berkonflik.

Bahkan sebelumnya, Yordania mengaku menembaki rudal dan drone Iran yang lewat di atas udara negaranya saat menuju Israel.

Raja Yordania yang bernama Raja Abdullah II, jegal rudal dan drone Iran yang menuju Israel, alasannya menjaga teritorial.
Raja Yordania yang bernama Raja Abdullah II, jegal rudal dan drone Iran yang menuju Israel, alasannya menjaga teritorial. (ammonnews)

Kini Menteri Luar Negeri dan Urusan Ekspatriat Yordania, Ayman Al-Safadi, menyatakan sikap negaranya atas serangan pembalasan Iran ke Israel, Minggu (14/4/2024).

Menurutnya, Yordania menilai kalau serangan Iran merupakan respons atas agresi dan pemboman Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah awal bulan ini.

"Iran melakukan apa yang harus mereka lakukan," katanya dilansir Khaberni, Senin (15/4/2024).

Al-Safadi mengonfirmasi saat wawancara di CNN kalau Yordania memang menembak jatuh drone-drone Iran yang melintas di wilayah udara mereka.

Baca juga: Israel & IDF Klaim 99 persen Rudal yang Diluncurkan Iran Berhasil Dicegah, Dibantu AS-Yordania?

"Yordania telah menerapkan kebijakan jangka panjang, dan setiap proyektil, drone, atau apa pun yang memasuki wilayah udara kami secara historis akan terus ditangani, karena menimbulkan bahaya bagi Yordania," katanya.

Dia menambahkan, dalam kontes serangan Iran, Yordania berada dalam garis tembak.

"Rudal atau proyektil apa pun yang dapat mendarat di Yordania akan membahayakan Yordania, jadi kami melakukan apa yang harus kami lakukan," ujarnya.

Yordania Juga Akan Tembak Drone Israel yang Melintas

Iran mulai meluncurkan roket ke Israel sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Iran mulai meluncurkan roket ke Israel sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. (Tribunnews)

Al-Safadi menekankan, Yordania akan melakukan hal yang sama terhadap benda asing apapun, terlepas dari sumbernya, apakah drone itu dari Israel, Iran, atau siapa pun.

"Dan prioritas kami adalah melindungi Yordania dan melindungi warga negara Yordania," katanya.

Dia menekankan,  ada tekanan pada Israel untuk menghentikan eskalasi, dan Israel harus berupaya mencapai tujuan yang kita semua sepakati, yaitu mengurangi konflik. 

Dia menjelaskan, langkah pertama untuk mengurangi eskalasi adalah dengan menghentikan agresi terhadap Gaza, mengakhiri tindakan ilegal di Tepi Barat dan mengambil jalan menuju perdamaian yang adil dan abadi berdasarkan solusi dua negara, yang kami sepakati. semua orang percaya bahwa ini adalah satu-satunya jalan menuju perdamaian dan keamanan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelIranYordaniaIDFRusiaPBB
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved