Makin Panas! Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal & Drone, Konflik Meluas, Apakah Memicu PD III?
Pengamat Politik memprediksi serangan Iran ke Israel tak bisa memicu perang yang lebih besar lagi, Perang Dunia III atau World War 3 (WW3).
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNTRENDS.COM - Peperangan yang berawal di Gaza, Palestina semakin meluas.
Seperti yang diketahui, secara perdana Iran menyerang langsung tanah yang diduki Israel termasuk di beberapa kota besarnya.
Banyak pertanyaan muncul, termasuk akankah ancaman dan serangan ini memicu Perang Dunia III.

Pengamat Politik President University, Muhammad AS Hikam memprediksi serangan Iran ke Israel tak bisa memicu perang yang lebih besar lagi, Perang Dunia III atau World War 3 (WW3).
Hikam mengatakan, eskalasi perang bisa saja akan masuk ke kawasan Timur Tengah dan sekitarnya jika Israel tidak menghentikan genosida di Palestina dan Amerika Serikat (AS) mendukung Zionis.
"Jika Israel tetap tak menghentikan kebijakan politik apartheid dan genosida di Palestina, dan AS tetap mendukung negara Zionis tersebut, saya kira sulit untuk membendung eskalasi perang ini ke wilayah Timur Tengah dan sekitarnya," kata Hikam kepada Tribunnews.com, Minggu (14/4/2024).
Menurutnya, kepentingan Negeri Paman Sam tersebut di kawasan lain juga bisa terganggu jika perang makin meluas.
Baca juga: Israel Semakin Terpojok! Usai Bunuh 7 Pekerja Kemanusiaan Internasional, Netanyahu Dikecam Sekutu
"Bahkan kepentingan-kepentingan AS di kawasan lain akan terganggu," ujar Hikam.
Hikam berpendapat, meskipun tak sampai Perang Dunia III, namun eskalasi konflik diprediksi akan semakin meluas.
"Akibat yang lebih jauh adalah eskalasi konflik global yang bisa jadi makin meluas. Kendati tidak sampai menuju WW III, tetap saja hal tersebut akan sangat berbahaya bagi dunia dan kemanusiaan," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel pada Sabtu (13/4/2024) malam.
Atas serangan itu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant meminta masyarakat memperhatikan setiap perintah Homefront Command Militer, yang memetakan rudal yang masuk dan ancaman udara lainnya sehingga masyarakat perlu berlindung.
"Israel menutup sekolah-sekolah di seluruh negeri karena masalah keamanan," kata juru bicara militer Daniel Hagari.
Tindakan ini akan berlangsung selama dua hari, menurut pedoman militer negara itu.
Beberapa rudal tembus Iron Dome
Wilayah Timur Tengah kian memanas usai Iran mulai meluncurkan roket ke Israel sebagai balasan serangan Israel terhadap konsulat mereka di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024.
Iran setidaknya meluncurkan sebanyak 200 rudal dan drone ke arah Israel yang sebagian besar diklaim berhasil dijatuhkan.
Namun serangan ini menyebabkan negara zionis sangat kewalahan menangkal serangan. Segenap sistem pertahanan Iron Dome bekerja keras menembaki drone dan roket-roket yang menyerang negeri itu.
Sebagian besar rudal dicegat di luar wilayah Israel oleh sistem pertahanan udara, menurut militer Israel. Saat ini belum ada laporan mengenai korban luka akibat serangan Iran, menurut layanan darurat Israel, mengutip dari Edition CNN, Minggu (14/4/2024).
Sistem Pertahanan Udara Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah juga mencegat beberapa drone Iran. Presiden AS Joe Biden, yang bertemu dengan tim keamanan nasionalnya di Washington pada hari Sabtu, mengatakan dalam sebuah postingan di media sosial bahwa komitmen AS terhadap keamanan Israel terhadap ancaman Iran sangat kuat.
Menyusul serangan Iran, kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga meluncurkan lusinan roket ke Israel.
Lebih dari 55 roket telah ditembakkan dari Lebanon ke Israel selama satu jam terakhir, menurut juru bicara militer Israel.
Hal ini terjadi setelah sekitar 40 roket ditembakkan ke Israel dari Lebanon Selatan pada hari Jumat, menurut Pasukan Pertahanan Israel.
Hizbullah mengatakan mereka telah menembakkan roket ke posisi artileri Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel baru-baru ini dan untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza.
Sebagai informasi, sejak dimulainya perang Hamas-Israel pada 7 Oktober 2023, perselisihan Israel dengan Hizbullah semakin meningkat di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel.
Hizbullah – kelompok bersenjata Lebanon yang didukung Iran – mempunyai wilayah operasi utama di sana. Hizbullah juga sering menembakkan rudal ke Israel sejak 7 Oktober dan Israel membalasnya dengan serangannya sendiri, termasuk serangan udara. Israel sendiri telah memerintahkan evakuasi masyarakat di sepanjang perbatasan Lebanon.
Selama serangan terjadi, sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan di Israel Tengah untuk mencegat rudal yang ditembakkan dari Iran pada Minggu pagi.
Gelombang serangan yang dilancarkan Iran terhadap Israel diduga telah mereda, kata dua pejabat AS. Serangan itu berlangsung sekitar lima jam.
Minggu pagi dini hari di Israel, Komando Front Dalam Negeri Israel membatalkan permintaannya agar warga tetap berada di dekat tempat penampungan, sebuah indikasi bahwa militer Israel yakin ancaman serangan yang akan datang telah berlalu.
AS bersama Israel, memantau rentetan serangan drone dan rudal yang dimulai Sabtu malam dan berlanjut hingga Minggu dini hari. Jumlah peluncuran tampaknya menurun pada Minggu dini hari, kata para pejabat.
Pasukan AS di seluruh wilayah diposisikan untuk memberikan dukungan defensif kepada Israel sebelum serangan tersebut dan AS bermaksud untuk mencegat sebanyak mungkin peluncuran tersebut.
Pasukan AS mencegat sejumlah drone yang ditujukan untuk Israel sebagai bagian dari upaya pertahanan terkoordinasi dan Washington tetap waspada terhadap potensi aktivitas lebih lanjut.
FILE - Drone bunuh diri Iran Shahed-129 dipamerkan di sebuah kegiatan parade militer di Kota Tehran, ibuota Iran, pada 11 Februari2016. (AP Photo/Ebrahim Noroozi/File/The Times of Israel)
Meski jumlah peluncuran drone dan rudal Iran telah menurun, proksi Iran dan Hizbullah di Lebanon, menembakkan rentetan roket ke Israel Utara pada Minggu pagi.
(*)
Sumber: Tribunnews.com
Gerabah Polos Melikan Disulap Jadi Seni Bernilai Tinggi, Naik hingga 5 Kali Lipat |
![]() |
---|
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Putaran Miring, Teknik Unik Gerabah Melikan Klaten yang Sudah Miliki HAKI |
![]() |
---|
Gerabah Melikan Klaten Masuk Nominasi API 2025, Bersaing di Kategori Cendera Mata |
![]() |
---|
Selamat! Zaskia Sungkar Hamil Anak Kedua Nangis saat Dengar Detak Jantung Sang Calon Buah Hati |
![]() |
---|