Breaking News:

Pilkada 2024

Bobby Nasution Maju Pilkada Sumut 2024, PDIP Enggan Dukung, Hasto: Semua Boleh, Kecuali Mas Bobby

Bobby Nasution akan maju di Pilkada Sumsel November 2024 mendatang, PDIP enggan mendukung menantu Presiden Joko Widodo tersebut

YouTube TribunVideo
Bobby Nasution akan maju di Pilkada Sumsel November 2024 mendatang, tapi PDIP enggan mendukung menantu Presiden Joko Widodo tersebut 

TRIBUNTRENDS.COM - Bobby Nasution akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Utara (Sumut) pada November 2024 mendatang.

Namun menantu Presiden Joko Widodo itu tidak akan mendapatkan dukungan dari PDIP.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca juga: Golkar Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi Lewat PDIP? Pengamat: Kompetisi Menarik

Permusuhan yang terjadi antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), berbuntut panjang.

Kini, PDIP menutup pintu untuk mendukung keluarga Jokowi, jiak sekiranya ingin ikut Pilkada Serentak di daerah mana pun.

Luka yang belum terobati, membuat Megawati dan PDIP mengharamkan keluarga Jokowi.

Seperti diketahui, Jokowi dianggap berkhianat pada Pilpres 2024, yakni menelikung hukum dalam proses pencalonan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres.

Sejak saat itu, hubungan Megawati bersama PDIP dengan Jokowi retak alias bermusuhan.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya menutup pintu untuk mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara 2024.

Menurut Hasto, siapa saja boleh mendaftar untuk didukung oleh PDIP dalam Pilkada Sumut, kecuali Bobby Nasution.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah Sumatra Utara, kemarin sudah melaporkan semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby itu usulan dari bawah," kata Hasto dikutip dari Kompas.com.

Selain di Sumatra Utara, Hasto mengungkapkan perkembangan persiapan PDIP menyambut Pilkada Kota Solo.

Hasto mengatakan, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sudah membuka pendaftaran bagi siapa pun calon-calon kepala daerah Kota Solo yang ingin didukung partai banteng.

Baca juga: Cari Pendamping, Slamet Somosentono Siap Maju Pilkada Banyuasin 2024, Lobi PKB, PKS hingga PAN

"Dari Solo tadi Pak Rudy juga sudah melaporkan untuk membuka proses pendaftaran, jadi sudah dibuka," ujarnya.

Meski mengaku sudah membuka pendaftaran calon kepala daerah, PDIP tetap memprioritaskan agar penyelenggara pemilu memastikan terlebih dulu tidak adanya penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power dalam Pilkada mendatang.

"Tetapi selama proses pendaftaran ini berlangsung, hal-hal yang menjadi kritik terbesar atas pelaksanaan Pemilu 2024 yang diwarnai abuse of power, penggunaan aparatur negara sumber-sumber negara itu harus diatasi dulu. Kalau tidak, tidak ada gunanya pemilu," tegas Hasto.

Sebelumnya, Hasto sudah mengatakan bahwa PDIP tidak akan mengusung Bobby Nasution dalam Pilkada Sumut pada November 2024.

Hal tersebut disampaikan Hasto Kristiyanto usai ditanya soal Bobby yang direkomendasikan oleh Partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Sumut 2024.

Menurut Hasto, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah tidak memiliki garis politik yang sama dengan PDIP.

Jokowi saat masih memiliki hubungan baik dengan Megawati. (Pramono Anung)
Jokowi saat masih memiliki hubungan baik dengan Megawati.

"Ya tentu saja (tidak diusung). Karena garis politiknya sudah berbeda," kata Hasto ditemui di kawasan SCBD, Jakarta pada 7 April 2024.

Keluarga Jokowi sendiri sekarang sudah hijrah ke Partai Golkar, meski belum resmi diumumkan.

Selain Gibran yang diusung Golkar ketika menjadi cawapres, terbaru adalah Bobby Nasution.

Menantu Jokowi itu tertangkap kamera wartawan saat Partai Golkar menggelar acara pengarahan kepada para bakal calon kepala daerah di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024).

Di luar dugaan Bobby Nasution datang sambil senyum-senyum.

Wali Kota Medan itu mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna kuning.

Wartawan sempat bertanya kepada suami Kahiyang Ayu ini soal restu Jokowi jika dirinya bergabung dengan Golkar.

Bobby hanya mengatakan, Presiden Jokowi akan mendoakan yang terbaik untuk dirinya.

"Ya pasti mendoakan yang terbaik," kata Bobby.

Terkait restu Jokowi untuk maju di pemilihan gubernur Sumatra Utara (Pilgub Sumut), dia tak banyak berbicara.

"Ya pasti mendoakan," ungkap Bobby.

Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily enggan menyebut apakah Bobby sudah bergabung dengan Partai Golkar.

Namun, kata dia, Partai Golkar terbuka kepada siapapun yang ingin bergabung dengan partainya.

"Kan kita tahu Pak Bobby keluarganya, keluarga Golkar," ungkap Ace dalam kesempatan yang sama.

Partai Golkar mulai tancap gas menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan ada 1.164 bakal calon kepala daerah dari partainya yang ikut Pilkada Serentak 2024.

Para calon kepala daerah tersebut diminta untuk mulai melakukan sosialisasi sebelum kemudian dievaluasi terkait rencana pencalonannya di Pilkada November nanti.

Airlangga mengatakan seluruh bakal calon yang dipanggil nantinya akan dievaluasi melalui tiga kali survei.

"Salah satunya survei awal di bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus," kata Airlangga.

Ia mengatakan jumlah bakal calon kepala daerah di setiap wilayah berbeda-beda.

Ada yang hanya satu calon hingga ada yang tiga calon.

Partai Golkar akan mengukur kekuatan dari setiap bakal calon sebelum kemudian diusung.

"Dari tahapan tahapan itu ada (satu daerah) satu nama ada satu daerah yang dua nama," katanya.

Airlangga mengatakan partai Golkar juga akan menyusun daftar lembaga survei yang nantinya digunakan partai untuk mengukur kekuatan bakal calon yang diusung.

Ia meminta para kader untuk melihat hasil survei yang telah ditentukan tersebut.

"Dan nanti di pertemuan juga nanti partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga tersebut diakui oleh Golkar," pungkasnya.

(TribunTrends.com/Wartakota)

Sumber: Warta Kota
Tags:
Pilkada 2024Bobby NasutionPDIPSumut
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved