Jerit Hati Sandra Dewi Kini Banjir Hujatan Imbas Ulah Suami, Tabiat Asli Dibongkar Tamara Bleszynski

TRIBUNTRENDS.COM - Efek kasus korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis, Sandra Dewi kini banjir hujatan dari netizen.

Di tengah heboh kasus ini, kini Tamara Bleszynski membongkar tabiat asli Sandra Dewi.

Seperti diketahui, Harvey Moeis terseret kasus korupsi PT Timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Buntut dari kasus tersebut, istri Harvey Moeis pun tak luput dari hujatan publik.

Baca juga: Nestapa Sandra Dewi, Makin Ngenes Kini Rekening Ikut Diblokir, Istri Harvey Moeis Bakal Dimiskinkan?

Melalui akun Instagram pribadinya, Tamara Bleszynski mengunggah foto bersama Sandra Dewi dan membongkar sifat asli aktris kelahiran Pangkalpinang tersebut.

Pernah bertemu sang aktris, Tamara Bleszynski menyebut Sandra Dewi sosok yang pekerja keras.

Tak hanya itu, menurut Tamara, Sandra adalah ibu yang sangat mencintai anak-anaknya.

Lebih lanjut, Tamara berharap Sandra dapat melewati segala badai kehidupan

"Aku pernah bertemu dengannya. Dia pribadi adalah sosok pekerja keras dan ibu yg sangat mencintai anak2nya.

Semoga segala badai kehidupan bisa kau lalui dan anak2mu aman dalam lindunganNya," tulis Tamara di akun @tamarableszynskiofficial.

Diketahui sebelumnya, Sandra Dewi telah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi sang suami di Kejaksaan Agung, Kamis (4/4/2024) lalu.

Psikolog Mintarsih pun memberikan tanggapannya soal aksi Sandra Dewi melemparkan senyuman saat menjalani pemeriksaan kasus korupsi suaminya.

Dalam momen tersebut, Sandra Dewi dinilai terlihat santai hingga beberapa kali tersenyum di hadapan awak media.

Sikap Sandra Dewi itu pun kini mendapatkan komentar dari psikolog Mintarsih.

Dalam komentarnya, psikolog yang juga tante dari suami aktris Nikita Willy itu menyinggung soal sandiwara.

"Sampai pada taraf tertentu setiap orang bisa bermain sandiwara," kata Mintarsih dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Minggu (7/4/2024).

Lebih lanjut Mintarsih mengungkap dugaan bahwa saat itu istri Harvey Moeis tersebut ingin memperlihatkan bahwa dirinya belum tentu bersalah.

Mintarsih juga menyebut nanti pada akhirnya pengadilan lah yang akan memutus apakah Harvey Moeis dinyatakan bersalah atau tidak.

"Mungkin saja dia mau memperlihatkan bahwa dirinya belum tentu salah, bersikap netral dulu."

Baca juga: Negara Rugi 271 T, Harvey Moeis Ternyata Tak Bisa Dimiskinkan? Ini Kata Pakar soal Aset yang Disita

"Tapi sebetulnya seandainya dia bisa menangis itu tetap saja tidak terlalu berbeda karena yang menentukan adalah nanti pengadilan," timplanya.

Ia juga menyinggung soal profesi Sandra Dewi yang merupakan seorang publik figur Tanah Air.

Atas hal itu Mintarsih menyebut, Sandra Dewi telah menguasai apa yang ia rasakan sehingga ekspresi wajahnya terlihat demikian.

"Dia kan seorang selebritis, kepribadiannya cukup mapan, itu memang kepribadiannya cukup mantap, bukan kepribadiannya belum tentu orang baik, orang jahat."

"Tapi cukup mantap menguasai apa yang dia rasakan, mimik mukanya cukup bisa dikendalikan," bebernya.

Biasanya Mewah, Sandra Dewi Tampil Sederhana Tenteng Tas Murah saat di Kejagung, Intip Harga Outfit!

Akhirnya Sandra Dewi tiba di Kejaksaan Agung ( Kejagung) untuk memenuhi panggilan terkait kasus yang menjerat Harvey Moeis.

Sandra Dewi dimintai keterangan terkait kasus korupsi timah yang menyeret Harvey Moeis pada Kamis (4/4/2024).

Saat tiba di Kejagung, penampilan Sandra Dewi pun jadi sorotan.

Publik menyoroti outfit yang dipakai Sandra Dewi, terutama tas yang ia tenteng.

Baca juga: Momen Sandra Dewi Tiba di Kejagung, Siap Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Harvey Moeis, Minta Doa

Tampak Sandra Dewi memamerkan senyum semringah di depan awak media.

Padahal sang suami, Harvey Moeis telah jadi tersangka kasus korupsi timah sejak 27 Maret 2024 lalu.

Namun alih-alih murung, Sandra Dewi justru menampilkan wajah ceria bahkan tersenyum kala hadir di Kejagung.

Untuk diketahui, kedatangan Sandra ke Kejagung adalah guna memenuhi panggilan pemeriksaannya perihal kasus Harvey.

Tak cuma senyuman dan gerak-geriknya yang disorot, outfit Sandra Dewi pun turut diperhatikan publik.

Hadir ke Kejagung sejak pukul 09.00 Wib, Sandra Dewi mengenakan kemeja atasan berwarna putih dan celana panjang berwarna abu-abu.

Ibu dua anak itu juga membawa map cokelat serta menenteng tas bermerek sebelum menuju ruang pemeriksaan Kejagung.

Tak seperti gaya Sandra Dewi biasanya, aktris ternama itu mengenakan sepatu kets putih.

Sandra pun tak lupa menata rambutnya dengan catokan hingga terlihat rapih.

Ditelusuri TribunnewsBogor.com, harga outfit Sandra Dewi kala menghadiri pemeriksan Kejagung tak terlalu fantastis.

Untuk kemeja, Sandra memakai blouse merek Frame Gillian ruched silk-satin berwarna putih dengan harga Rp6,2 juta.

Lalu Sandra Dewi juga mengenakan celana panjang model two in one rubber waist pants seharga ratusan ribu.

Selain pakaian, Sandra juga disorot lantaran menenteng tas bermerek Chanel.

Berjenis tote bag, tas Chanel Dans Les Serres Bag yang dibawa Sandra Dewi itu memiliki kisaran harga Rp792 ribu.

Harga tas yang dibawa Sandra Dewi terbilang jauh lebih murah dibanding dengan tas yang ada di lemarinya.

Sebelumnya, Sandra sempat memamerkan isi lemari tasnya yang dipenuhi barang-barang mewah, seperti merek Chanel, Louis Vuitton, hingga Hermes.

Sandra bahkan punya tas termahal merek Hermes Birkin Orange dengan harga Rp211 juta.

Pemeriksaan Sandra Dewi

Untuk diketahui, pemeriksaan Sandra Dewi hari ini adalah terkait dengan kasus yang menjerat Harvey Moeis.

Sebelum diperiksa, Sandra Dewi sempat disorot karena rumahnya digeledah oleh Kejagung.

Dari hasil penggeledahan itu, Kejagung menyita dua mobil mewah dari rumah Harvey.

"(Yang disita) Untuk sementara (dari rumah Sandra Dewi) mobil Rolls-Royce dan Mini Cooper," ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Kuntadi.

Sekadar mengingatkan, Harvey Moeis terlihat kasus dugaan korupsi timah lantaran disinyalir memiliki peran penting.

Harvey diduga berperan sebagai perpanjangan tangan dari PT RBT guna mengakomodasi kegiatan pertambangan liar atau ilegal bersama-sama dengan eks Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT).

Harvey dan Mochtar Riza sempat beberapa kali bertemu membahas soal ini.

Baca juga: Sosok Thamron, Bos Timah Ditangkap Bareng Harvey Moeis, Punya Rp 160 M, Emas 1 Kg dan 55 Alat Berat

Kemudian mereka pun menyepakati agar kegiatan di pertambangan liar tersebut ditutupi dengan sewa menyewa peralatan processing peleburan timah.

Harvey lantas menghubungi sejumlah perusahaan smelter untuk mengakomodasi proyek tersebut.

Setelah penambangan liar berjalan, Harvey pun meminta para pihak smelter untuk menyisihkan sebagian dari keuntungan yang dihasilkan untuk diserahkan ke Harvey seolah-olah sebagai dana corporate social responsibility (CSR).

Adapun penyerahan keuntungan berkedok dana CSR ini turut melibatkan Helena Lim selaku Manager PT QSE.

Atas keterlibatannya itu, Harvey pun diduga melanggar Pasal 2 Ayah 1, Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

(Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama/Bangkapos.com/Anabel Lerrick)

TribunTrends/Tribunnews.com/ TribunnewsBogor.com