Breaking News:

Mengerikan! Nenek Tega Tembak Cucu: Saat Minta Tolong, Neneknya Terus Tembaki Cucunya Tanpa Ampun

Betapa kejamnya seorang nenek kepada cucunya sendiri, kasus ini terjadi pada Jonathan Hoffman yang dibunuh oleh samg nenek, Sandra Layne.

Penulis: Dhimas Yanuar NR
Editor: Dhimas Yanuar
Daily Mail
Betapa kejamnya seorang nenek kepada cucunya sendiri, kasus ini terjadi pada Jonathan Hoffman yang dibunuh oleh samg nenek, Sandra Layne. 

TRIBUNTRENDS.COM - Terkuak detik-detik kasus mengerikan yang terjadi pada seorang remaja bernama Jonathan Hoffman (17).

Jonathan Hoffman adalah seorang remaja yang tewas di tangan neneknya sendiri pada 18 Mei 2012 lalu.

Kasus ini sempat membuat gempar karena betapa kejinya seorang nenek yang secara tega menghabisi nyawa cucunya sendiri.

Jonathan Hoffman yang saat itu sudah terkapar masih terus ditembaki neneknya.
Jonathan Hoffman yang saat itu sudah terkapar masih terus ditembaki neneknya. (Oxygen)

Jonathan Hoffman yang saat itu sudah terkapar mencoba menelepon nomor darurat 911 untuk melaporkan perilaku keji neneknya.

Namun Sandra Layne (74) secara tega terus menembakinya tanpa ampun.

Polisi menemukan jasad Jonathan tertelungkup tanpa baju bersimbah darah dengan luka tembak dan denyut nadi lemah.

Terkuak detik-detik penembakan memilukan itu:

Baca juga: Nenek 57 Tahun Menang Undian Operasi Plastik Gratis di Korea Selatan, Nangis Lihat Hasilnya

“Nenekku menembakku. Aku akan mati," terdengar rintihan Jonathan yang terekam dalam panggilan 911.

Lalu beberapa saat terdengar suara tembakan lagi.

"Tolong aku! Aku tertembak lagi."

Polisi tiba di kediaman West Bloomfield Township, Michigan, di mana tembakan masih terdengar.

Mereka menginstruksikan penembak, yang diidentifikasi sebagai Sandra Layne, 74 tahun, untuk menjatuhkan senjata api.

“Si nenek langsung berkata, 'Saya membunuh cucu saya,'” kata jaksa Paul Walton kepada Kill or Be Killed dilansir dari Oxygen.

Sandra Layne pun dibawa ke kantor polisi setempat.

Jonathan Hoffman dilarikan ke rumah sakit, namun nahas dia dinyatakan meninggal pada saat kedatangan.

10 selongsong peluru ditemukan di sekitar tubuh Jonathan Hoffman

Penggeledahan di TKP menunjukkan darah di beberapa area rumah tiga tingkat itu. “Ada 10 selongsong peluru tersebar di seluruh rumah,” kata Walton.

Kakek tiri Hoffman, Fred Layne, tiba di kediaman tersebut dan terkejut dengan kejadian tersebut.

Jennifer Hoffman, ibu korban, sangat terkejut. “Tidak ada yang mengira orang tua mereka akan membunuh cucu mereka,” kata Jennifer.

Karena usianya, Layne dibawa ke rumah sakit untuk observasi. “Di ruang gawat darurat dia mengatakan kepada polisi bahwa Jonathan tidak menyakitinya,” kata Grier.

Sebelum melanjutkan penyelidikan, Sandra sempat menemui pengacaranya, Jerry Sabbota.

Sandra Layne mengubah pengakuan

Pengakuannya berubah ketika saat di rumah sakit dan bertemu dengan pengacaranya.

Layne mengklaim bahwa cucunya mengancamnya dan akan menendang perutnya.

Pernyataan Layne ini membuat dimensi baru dalam penyelidikan polisi.

Dugaan motif

Kehidupan Jonathan pun mulai terbongkar, ternyata cucu yang dibunuh itu sempat kepergok mengonsumsi narkoba dalam jenis ganja.

Kehidupan keluarga Jonathan juga diambang kehancuran, kakaknya meninggal karena tumor otak.

Lalu ibun Jonathan sering membentak dan abusive, hingga akhirnya Jonathan hidup bersama sang nenek.

Hal ini membuat kehidupan Jonathan berantakan, dan membuat Sandra Layne ketakutan dengan Jonathan yang candu narkoba.

Dimana dia sekarang

Sandar Layne kini telah berusia 87 tahun di tahun 2024.

Layne saat itu berusia 75 tahun ketika dia dijatuhi hukuman penjara 22 tahun karena membunuh cucunya.

Dia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena pembunuhan dan tambahan dua tahun karena menggunakan senjata api dalam pembunuhan tersebut.

(*)

(TribunTrends/Dhimas)

Tags:
nenektembakcucuAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved