Breaking News:

Gubernur DKI 'Minta Bagian' Dana Rp 200 Triliun ke Menkeu Purbaya, Dorongan Modal Bank Jakarta

Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta izin Menkeu Purbaya untuk bisa memanfaatkan modal Rp 200 triliun untuk Bank Jakarta.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Kolase Kompas TV
GUBERNUR DKI DAN PURBAYA - Gubernur Jakarta Pramono Anung (kiri) meminta izin Menkeu Purbaya (kanan) untuk bisa memanfaatkan modal Rp 200 triliun untuk Bank Jakarta. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pertemuan Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa dan Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Selasa (7/10/2025) pagi membahas banyak hal.

Salah satunya adalah permintaan izin pada Kementerian Keuangan untuk turut dapat memanfaatkan dana kas negara Rp 200 triliun yang dibagikan oleh Purbaya di 5 bank Himbara.

Hal ini dilandasi dari berbagai upaya Pemerintah Provinsi Jakarta untuk menggenjot perekonomian.

Dalam siaran pers yang diunggah YouTube Kompas TV, Pramono Anung secara lugas meminta pada Menkeu untuk memberikan suntikan modal ke bank Jakarta.

Baca juga: Menkeu Purbaya Bakal Cuekin Permintaan Pramono Anung Jika Tak Tepati Syarat Bangun Gedung Tertinggi

Pertemuan Menkeu Purbaya (kanan) dan Gubernur Jakarta (kiri) di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 7 Oktober 2025. Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan.
Pertemuan Menkeu Purbaya (kanan) dan Gubernur Jakarta (kiri) di Balai Kota Jakarta, pada Selasa 7 Oktober 2025. Menkeu Purbaya ajukan syarat khusus pada Pramono Anung jika ingin bangun gedung tertinggi di Jakarta, kalau tidak nantinya akan diabaikan. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Usulan Pembiayaan Kreatif dan Pemanfaatan Dana

Pramono Anung menyampaikan permohonan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait izin untuk skema pembiayaan baru di Jakarta.

"Kami meminta izin pada kementrian keuangan untuk menyetujui Jakarta melakukan creative financing di antaranya melakukan apa yang disebut dengan Jakarta colaboration fun.

Yang memang belum ada." ujar Pramono Anung sebagaimana dikutip dari siaran di YouTube KompasTV.

Selain itu, ia juga mengutarakan keinginan Jakarta untuk ikut memanfaatkan dana besar yang telah dialokasikan oleh Kemenkeu ke bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Kami juga ingin memanfaatkan dana Rp 200 triliun yang di putuskan oleh Kementrian Keuangan ke bank himbara.

Kami boleh ikut memanfaatkan untuk BUMD yang ada di Jakarta." ujar Pramono Anung.

Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Selasa (7/10/2025)
Gubernur Jakarta Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Selasa (7/10/2025) (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Jawaban dan Usulan Balik dari Kemenkeu

Menanggapi permintaan mengenai pemanfaatan dana Rp 200 triliun dari bank Himbara, Purbaya memberikan penjelasan.

"Dana Rp 200 triliun dari bank himbara, bisa dipakai enggak?

Pada dasarnya itu bisnis to bisnis, kalau membutuhkan mereka bisa datang langsung ke bank himbaranya." jelas Purbaya.

Tags:
Pramono AnungPurbayaPurbaya Yudhi SadewaMenkeu
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved