Pelajar Tewas saat Membuat Lelucon April Mop, Pura-pura Gantung diri Malah Tergantung Beneran

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pelajar berusia 18 tahun dari Indore, India, meninggal dunia ketika mencoba membuat lelucon April Mop untuk teman-temannya.

Dilansir India Today, dalam peristiwa yang terjadi pada 1 April 2024, pelajar itu membuat panggilan video dengan teman-temannya.

Saat itu, dia pura-pura akan bunuh diri dengan gantung diri.

Pelajar tersebut berdiri di atas bangku dengan tali yang melingkari lehernya.

Dia berpura-pura mati kerana gantung diri.

Hingga kemudian kursi yang dipijak oleh pelajar tersebut tiba-tiba terbalik.

Hal itu menyebabkan lehernya terjerut tali dan dia tergantung.

Teman-teman korban menonton peristiwa mengerikan itu segera memberi tahu keluarganya.

Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat namun sayang nyawaya tak tertolong.

Polisi kini sedang melakukan penyelidikan lanjutan atas tewasnya pelajar tersebut.

Baca juga: Demi Konten Medsos, Pelajar di Bekasi Turun ke Jalan untuk Tawuran, Motifnya Ingin Terlihat Keren

Apa itu April Mop?

Dikutip dari Tribun News, Tradisi April Mop adalah bermain tipuan atau lelucon praktis tentang orang lain.

Sering kali meneriakkan "April Mop!" di akhir petunjuk tentang topik lelucon April Mop.

Sejarah April Mop

Dikutip dari history.com, beberapa sejarawan berspekulasi bahwa Hari April mop berasal dari tahun 1582, ketika Perancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, seperti yang diminta oleh Dewan Trente pada tahun 1563.

Dalam Kalender Julian, seperti dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan titik balik musim semi sekitar 1 April.

Orang-orang yang lamban dalam mendapatkan berita atau gagal menyadari bahwa awal tahun baru telah berpindah ke 1 Januari, dan terus merayakannya selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April menjadi bahan lelucon dan disebut “April Fools. "

Kemudian April Mop menyebar ke seluruh Inggris selama abad ke-18.

Di Skotlandia, tradisi menjadi acara dua hari, dimulai dengan "berburu burung gowk".

Di mana orang dikirim untuk tugas palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh).

Kemudian, diikuti oleh Tailie Day, yang melibatkan lelucon yang dimainkan pada derrier orang, seperti menjepit ekor palsu atau tanda "tendang aku" pada mereka.

Baca juga: Prank Tim SAR, Ini 2 Bocah di Brebes yang Dilaporkan Tenggelam, Malah Ikut Nonton: Tidur di Rumah

Dikutip dari officeholidays.com, April Mop kemungkinan merupakan peninggalan perayaan yang diadakan untuk menandai titik balik musim semi.

Perayaan hari-hari pertama musim semi ini dimulai pada 25 Maret dan berakhir pada 2 April.

Lebih umum, kebiasaan tersebut dikaitkan dengan peralihan ke kalender Gregorian di Perancis selama abad ke-16.

Secara historis, banyak bagian dunia merayakan 1 April sebagai Hari Tahun Baru, karena hubungannya dengan dimulainya Musim Semi.

Prancis adalah salah satu negara pertama yang memutuskan 1 Januari sebagai Hari Tahun Baru resmi mereka, berdasarkan keputusan Charles IX pada 1564.

Hadiah dan tradisi yang telah menjadi ciri pada tanggal 1 April dialihkan ke tanggal 1 Januari.

Namun, banyak orang menolak untuk menerima perubahan atau tidak mendengar berita tersebut selama beberapa tahun.

Mereka yang masih merayakan 1 April dipandang sebagai 'bodoh' oleh masyarakat umum, dan permainan yang adil untuk menjadi sasaran lelucon dan trik dikenal sebagai "poisson d'avril" atau "April Fish".

Tradisi menyebar ke Inggris dan Skotlandia pada abad ke-18 dan dibawa ke koloni Amerika oleh Inggris dan Prancis.

Asal usul April Mop dari pemberontakan di dua negara: 

Belanda 

Belanda memiliki alasan tersendiri untuk merayakan tanggal 1 April. Pada tahun 1572, Belanda berada di bawah kekuasaan Spanyol.

Pada tanggal 1 April 1572, pemberontak Belanda merebut kota Den Briel.

Ini menandai dimulainya kebangkitan sipil umum melawan Spanyol di seluruh Belanda.

Duke of Alba adalah komandan tentara Spanyol pada saat itu, dan dia tidak dapat mencegah pemberontakan dari mengumpulkan momentum.

Bril adalah kata dalam bahasa Belanda untuk kacamata, jadi dikatakan bahwa "Alba kehilangan kacamatanya."

Belanda memperingati ini dengan lelucon dan humor pada tanggal 1 April.

Meksiko

Hari April Mop di Meksiko jatuh pada tanggal 28 Desember.

Awalnya, hari itu adalah peringatan yang suram tentang pembantaian anak-anak yang tidak bersalah oleh Raja Herodes.

Meskipun selama bertahun-tahun, hari itu telah berkembang menjadi peringatan yang melibatkan lelucon dan trik.

(TribunTrends/ Amr) (KOMPAS.tv/ Kiki Luqman)

Sebagian artikel telah tayang di KOMPAS.tv