Breaking News:

Berita Viral

Kesal Sang Putra 5 Tahun Tak Datang, Ayah Pura-pura Meninggal, Menantu Beber Fakta, Banjir Air Mata

Ayah palsukan kematian agar sang putra yang sudah 5 tahun tak pulang mau mengunjunginya, menantu beber fakta menyakitkan, air mata tumpah.

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
Sanook
Ilustrasi - Ayah palsukan kematian agar sang putra yang sudah 5 tahun tak pulang mau mengunjunginya, menantu beber fakta menyakitkan, air mata tumpah. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kedatangan anak yang merantau jauh menjadi kebahagiaan tersendiri bagi orangtua.

Begitu juga dengan apa yang diinginkan oleh seorang pria lanjut usia bernama Chai ini.

Pria yang akrab disapa Paman Chai ini merasa kesal karena sang putra tidak pernah menjenguknya selama lima tahun terakhir ini.

Paman Chai diketahui tinggal sendirian lantaran sang istri sudah meninggal lebih dulu.

Kepergian sang istri membuatnya terpukul dan bersedih.

Baca juga: Gadis Ini Dipermalukan Calon Ayah Mertua, Kritik Bajunya di Depan Banyak Orang, Akhirnya Pilih Putus

Sampai akhirnya kebahagiaan dirasakan oleh Paman Chai ketika putra semata wayangnya menikah.

Sang menantu juga begitu menyayanginya sehingga Paman Chai merasa diperlakukan dengan hangat.

Sayang, sang putra harus pindah ke kota untuk bekerja.

Tentu saja sang putra juga membawa istrinya tinggal di kota bersamanya.

Awalnya, putra Paman Chai dan sang istri masih rutin mengunjungi ayah mereka.

Namun dalam lima tahun terakhir ini, sang putra belum pernah pulang sekalipun.

Paman Chai sesekali menelepon putranya.

Sayang, sang putra belum bisa mengunjunginya karena alasan sibuk.

"Ayah, saya sibuk. Saya akan pulang lagi jika ada waktu," jawaban yang selalu diberikan sang putra kepada Paman Chai.

Baca juga: Kesal Anaknya Dapat Banyak PR, Ayah Ini Nekat Teror Sekolah Lewat Telepon, Terancam 6 Bulan Penjara

Ilustrasi - ayah palsukan kematian
Ilustrasi - ayah palsukan kematian (ohbulan.com)

Kendati sang anak tidak pernah mengunjunginya lagi, Paman Chai masih rutin mendapatkan uang bulanan kiriman putranya.

Uang tersebut digunakan Paman Chai untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.

Sang menantulah yang selama ini mengatur pengiriman uang selama lima tahun terakhir.

Tak bisa berhenti memikirkan sang putra, Paman Chai membuat rencana agar sang anak mau pulang yakni memalsukan kematiannya.

Paman Chai meminta tolong tetangganya untuk memberitahu menantunya kalau ia telah meninggal.

Sang menantu pun sangat terkejut dan mengatakan akan segera pulang ke rumah Paman Chai secepat mungkin.

Keesokan harinya, sang menantu datang bersama anaknya yang masih kecil, tanpa putra Paman Chai.

Saat melihat upacara pemakaman, sang menantu pun menangis di depan foto Paman Chai.

"Maaf, aku tidak merawat putramu dengan baik. Sekarang ayah dan anak bisa bertemu satu sama lain," ujar sang menantu terisak, seperti TribunTrends kutip dari Sanook, Rabu (3/4/2024).

Paman Chai yang bersembunyi di belakang dan mendengar ucapan sang menantu pun terkejut.

Pria asal Tiongkok ini meragukan ucapan sang menantu dan langsung keluar untuk mencari tahu kebenarannya.

Paman Chai pun menjelaskan bahwa ia belum meninggal.

Ia hanya memalsukan kematian agar sang putra pulang menjenguknya.

Sang menantu yang terkejut akhirnya menjelaskan bahwa suaminya yakni putra Paman Chai mengalami kecelakaan mobil 5 tahun lalu.

Kondisinya memburuk saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Dikarenakan tak ingin ayahnya marah, putra Paman Chai meminta sang istri untuk merekam suaranya dan memintanya.

Rekaman suara tersebut yang diputar ketika Paman Chai menelepon putranya selama ini.

Baca juga: Dipaksa Ayah Nikahi Suami Orang, Anak Pilu Hidupnya Hancur, Diteror Istri Sah, Suami Mendadak Wafat

Ayah palsukan kematian agar sang putra yang sudah 5 tahun tak pulang
Ilustrasi - Ayah palsukan kematian agar sang putra yang sudah 5 tahun tak pulang mau mengunjunginya, menantu beber fakta menyakitkan, air mata tumpah.

Kiriman uang selama lima tahun terakhir yang diterima Paman Chai bukanlah dari sang putra, melainkan menantunya.

Mengetahui kebenarannya, Paman Chai terkejut dan pingsan.

Air mata membanjiri wajahnya dengan penuh penyesalan lantaran selama ini kecewa karena sang putra tidak pernah mengunjunginya lagi.

Paman Chai menyesal karena ia tidak tahu kalau sang putra telah tiada tanpa sempat ia mengucapkan selamat tinggal.

(TribunTrends/Ninda)

Tags:
ayahmenantuTiongkok
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved