Breaking News:

Berita Viral

Kaki Mahasiswa Diamputasi Usai Direndam di dalam Es 10 Jam, Ternyata Disengaja Demi Klaim Asuransi

Demi uang, seorang mahasiswa di Taiwan nekat melakukan penipuan asuransi, kaki direndam es 10 jam hingga diamputasi.

Editor: jonisetiawan
Medical News Today
Ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit, seorang mahasiswa kakinya diamputasi demi klaim asuransi. 

Sebab, S juga mengatakan hal serupa kepada pasien tersebut. 

Berbekal informasi dari sekuriti bahwa R merupakan pasien, Arini akhirnya percaya dengan perkataan S.

“Saya langsung open donasi sama teman-teman saya. Terkumpul dua hari itu sekitar Rp 2 juta,” tutur Arini.

Ilustrasi seorang ibu jual kesedihan, sebut anaknya sakit parah.
Ilustrasi seorang ibu jual kesedihan, sebut anaknya sakit parah. (Medical News Today)

Ia pun langsung mendatangi kediaman S yang berada di lantai dua sebuah kontrakan kawasan Kalideres, Jakarta Barat. 

Betapa terkejutnya Arini, ketika sampai di sana melihat R yang sebelumnya hanya terkulai lemas, berlarian ke sana ke mari.

“Saya ketemu tetangganya, dan tanya soal R yang sakit tetapi katanya anak S sehat. ‘Aktingnya keren juga’ yang pertama kali keluar dari mulut tetangganya ini,” jelas Arini.

Di sinilah, Arini menyadari dirinya hampir ditipu oleh S. 

Ketika ia berbincang dengan S, pelaku masih terus berbohong. 

S menuturkan, R tengah dirawat di rumah sakit berbeda dan dijaga saudaranya.

Ilustrasi wanita nangis jual kesedihan, sebut anaknya sedang sakit parah.
Ilustrasi wanita nangis jual kesedihan, sebut anaknya sedang sakit parah. (Ist)

Padahal, kebohongan S sudah terendus oleh Arini. Lantaran sudah ketahuan, S terus berdalih dengan mengaku sedang mengidap hepatitis B, untuk mendapatkan uang donasi dari Arini.

“Bolak-balik RS Darmais katanya, takutnya yang diderita kanker dan butuh biaya. 

Terus dia bilang lagi kalau R sebenarnya memang punya penyakit kanker otak, ginjalnya cuma satu dari lahir, sudah terlalu ngalor-ngidul,” papar Arini.

Dia kemudian menyampaikan bahwa uang donasi yang terkumpul tidak akan diberikan kepada S. Ia tak ingin mengecewakan para donatur.

Usai video yang diunggahnya viral, Arini pun mendapatkan banyak pesan bahwa S melancarkan aksinya di beberapa rumah sakit.

“Lebih parahnya lagi ada resepsionis mal bilang si ibu ini udah sering banget dateng ke mal sambil meminjam kursi roda. Dia minta uang ke pengunjung untuk beli kursi roda bekas,” katanya.

Tak hanya diam di kursi, R juga terkadang berpura-pura mengesot di lantai bahkan merangkang, untuk meyakinkan korbannya.

***

(TribunTrends/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
amputasimahasiswaasuransi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved