Selebrita
Cobaan untuk Hotman Paris, Uang Ratusan Juta Dicolong Karyawan, Pelaku Dicari: Tolong Segera Tangkap
Di saat sibuk urus sengketa Pilpres, Hotman Paris justru kehilangan uang ratusan juta, ternyata dicuri karyawan sendiri.
Editor: jonisetiawan
Menurutnya mestinya kubu Anies lebih banyak mempersoalkan hasil Pilpres.
Baca juga: Panas! Hotman Paris Ledek Gugatan Pilpres, Kubu 01 Cengeng, Dibalas Menohok: Kami Buat Dia Menangis
Menurut Hotman, jika penyaluran bansos tidak sah maka mestinya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semestinya sudah turun tangan sejak lama.
"Jadi permohonan dari 01 ini sebenarnya cukup dijawab oleh satu paragraf, satu paragraf saja, karena yang lainnya adalah hanya ngoceh-ngoceh sana-sini," kata Hotman selepas sidang perdana sengketa hasil Pilpres 2024 di Gedung MK, Jakarta, Rabu (27/3/2024).
"Itu bisa dijawab dengan satu kalimat, bansos itu adalah sah sesuai dengan peraturan dan MK tidak punya kewenangan menilai bansos," sambung Hotman seperti dilansir Kompas.com.

"Dalam sejarah karier saya, inilah contoh surat permohonan atau sejenis gugatan yang paling mengambang, paling mengambang, yang digugat apa, yang dibahas bansos," ujarnya.
Hotman menilai, 90 persen isi gugatan Anies-Muhaimin malah menyinggung bansos dan ia yakin permohonan itu dapat dijawab dengan mudah.
Menurut Hotman, jika penyaluran bansos tidak sah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semestinya sudah turun tangan sejak lama.
Dalam sidang pagi tadi, Anies selaku pemohon menyatakan bahwa ada berbagai intervensi kekuasaan yang terjadi sepanjang Pemilu 2024, termasuk politisasi bansos.
"Bantuan sosial yang sejatinya diperuntukkan untuk kesejahteraan rakyat malah dijadikan sebagai alat transaksional untuk memenangkan salah satu calon," ujar Anies.
Menurut dia, intervensi kekuasaan tersebut menggerus independensi sehingga Pemilu 2024 tidak dapat disebut sebagai pemilu yang berjalan secara bebas, jujur, dan adil.
Dalam sidang tersebut, Tim Hukum Anies-Muhaimin menyebut ada intimidasi yang dilakukan kepada para pendukung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Khususnya mereka yang berstatus sebagai penerima bantuan sosial (bansos).
Baca juga: Daftar Advokat Kondang yang Bela Prabowo-Gibran dari Gugatan Anies-Ganjar di MK, Ada Hotman paris
Dalam pembacaan permohonan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (27/3/2024), disebutkan bahwa intimidasi tersebut terjadi di beberapa wilayah yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi.
"Intimidasi yang dialami oleh keluarga para pendukung dan simpatisan pasangan calon nomor urut 1 terjadi di wilayah yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi dengan ancaman bantuan yang mereka terima akan dicabut dan dibekukan," kata Kuasa Hukum Anies-Muhaimin.
Bantuan sosial yang akan diputus itu meliputi Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sumber: Surya
Kisah di Balik Perceraian Tasya Farasya dengan Ahmad Assegaf: Galau Sendiri di Tengah Gemerlap Dubai |
![]() |
---|
Dampak Psikologis Mendalam: Putri Zaskia Adya Mecca Trauma Setelah Jadi Saksi Penganiayaan |
![]() |
---|
Tegas! Zaskia Adya Mecca Tutup Pintu Damai dengan Praka N, Anggota TNI yang Pukuli Karyawannya |
![]() |
---|
Ikrar Talak Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dijadwalkan Hari Ini, Status Suami Istri Segera Berakhir |
![]() |
---|
Update Perceraian Pratama Arhan, Bakal Bacakan Ikrar Talak ke Azizah Salsha Hari Ini di PA Tigaraksa |
![]() |
---|