Breaking News:

5 Fakta Ketua PSI Jakbar Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Rudapaksa Buzzer Partai yang Lagi Mens

W mengaku dirudapaksa dengan penuh paksaan oleh Anthony Norman Lianto saat dirinya sedang menstruasi.

Editor: Amir M
via KOMPAS.com
Ilustrasi perempuan korban pelecehan seksual. 
- Transpose +

Hingga berita ini ditulis, Norman sama sekali tak memberikan respons saat coba dikonfirmasi oleh awak media.

Baca juga: Tampang Adzwan Pelaku Pelecehan di Gowa, Ternyata Mahasiswa S2, Sehari-hari Jadi Pengurus Masjid

W (berkacamata hitam dan bermasker) saat menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya dari Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto.
W (berkacamata hitam dan bermasker) saat menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya dari Ketua PSI Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto. (Elga Hikari Putra/TribunJakarta.com)

Norman mengundurkan diri

Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qalbina mengatakan bahwa Norman telah mengundur diri dari jabatan sebagai Ketua DPD PSI Jakarta Barat sejak Selasa (26/3/2024) atau sejak kasus dugaan pelecehan yang dilakukannya viral.

Elva menegaskan pihaknya tak mentolerir tindakan tersebut.

"DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.

Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," tegas Elva.

PSI pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke jalur hukum.

"Kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," ujar Elva.

Baca juga: Kronologi Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Berawal Minta Teteskan Mata, Korban Dimutasi

Korban diintimidasi

W mengaku sempat mendapat tindakan intimidasi tepatnya pada tanggal 7 Desember 2023, atau dua hari setelah pelecehan tersebut.

W bercerita, kala itu sejumlah anak buah Norman memintanya menandatangani surat pernyataan bahwa tidak pernah ada pelecehan yang dilakukan Norman kepada W.

Padahal, W merasa belum pernah bercerita pada siapapun terkait peristiwa pelecehan yang dialami.

"Dia nyuruh aku buat surat pernyataan kalau aku fitnah, bohong, tidak dilecehkan," kata W saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Rabu (27/3/2024).

Kala itu, W menyebut bahwa anak buah Norman sempat mengajaknya ke suatu tempat sehingga ia merasa ketakutan.

Namun saat diminta, W sama sekali tak mau menandatangani surat tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PSIpelecehan seksualJakarta BaratAnthony Norman Lianto
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved