Isi Pidato Prabowo Terpilih Jadi Presiden, Ajak Semua Bersatu Hingga Ucap Terimakasih ke Jokowi

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah isi pidato perdana Prabowo Subianto usai diumumkan KPU menjadi Presiden RI periode 2024-2029.

Prabowo Subianto ditetapkan menjadi presiden terpilih usai KPU menyampaikan hasil rekapitulasi Pemilu 2024, Rabu malam (20/3/2024).

Didampingi para ketua umum partai pendukungnya, Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya sebagai presiden terpilih.

Baca juga: Beda Sikap, Anies Ngotot Gugat Hasil Pilpres 2024, Nasdem Legowo Surya Paloh: Selamat Prabowo-Gibran

Sayangnya di momen itu, Prabowo tak ditemani wakilnya Gibran Rakabuming Raka yang tengah menjalankan tugas sebagai Wali Kota Solo.

Dalam pidato perdananya, Prabowo mengajak semua pihak untuk bersatu demi memajukan Indonesia.

Pidato itu disampaikan di kediamannya, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kita harus bersatu, kita harus rukun, kita harus bekerja sama untuk membawa Indonesia menuju kemakmuran dan keadilan."

"Kita harus bersatu untuk menghilangkan kemiskinan, dan menghilangkan kelaparan dan menghilangkan penderitaan dari rakyat kita.

Itu adalah cita-cita perjuangan Koalisi Indonesia Maju," jelas Prabowo.

Baca juga: Prabowo Menang Pilpres, Anies Singgung Hasil Kecurangan, Berjuang Cari Keadilan: Kumpulkan Bukti

Prabowo juga mengaskan bahwa Indonesia harus berdikari dan menolak diatur pihak asing yang ingin memecah belah.

"Marilah kita tidak mau menari di gendangnya orang lain."

"Bertahun-tahun kita dipecah belah oleh kaum imperialis dan kaum kolonialis.

Cukup, cukup dan cukup, Indonesia sekarang bersatu, Indonesia sekarang kuat, Indonesia sekarang ingin bekerja untuk rakyat Indonesia, bukan untuk orang lain," tegas Prabowo.

Prabowo menyatakan pihaknya akan membuktikan bahwa dirinya akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Termasuk, pihak yang tidak memilihnya di Pilpres 2024.

"Bagi mereka yang tidak memilih kami berilah kesempatan kami, kami akan buktikan, kami akan menjadi presiden wakil presiden pemerintah yang akan bekerja sekeras kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Prabowo juga menyatakan pilpres sudah selesai. Ia pun meminta pendukungnya untuk menghormati pilihan masyarakat yang tidak memilihnya.

"Pemilihan umum, pemilihan presiden terutama, pemilihan umum sudah selesai, semua pilihan rakyat adalah harus kita hormati, yang memilih 02 kita hormati, yang milih 01 kita hormati, yang milih 03 kita hormati, ya kita bersatu."

"Kita harus kembali memperkuat semangat kebangsaan, dan kebersamaan, Kalau ada perbedaan di antara kita, perbedaan itu adalah baik, kita menghormati perbedaan pendapat, tapi setelah berbeda pendapat kita harus mencari suatu persatuan suatu tekad bersama," ujarnya.

Tidak lupa, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi.

Orang yang sudah dua periode menduduki kursi pimpinan tertinggi di Indonesia itu dinilai Praboeomemiliki jasa besar.

"Saya ingin juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih saya kepada Presiden RI Joko Widodo.

Beliau telah memberikan rekonsiliasi besar 10 tahun lalu, beliau rangkul dan bahkan beliau juga yang sangat besar mendorong saya hingga hari ini menerima mandat dari rakyat," ungkapnya.

Seusai orasi politik, Prabowo pun memimpin untuk pekikan merdeka dan takbir di hadapan para pendukungnya.

"Merdeka!! Merdeka!! Merdeka!!" seru Prabowo.

"Karena ini adalah bukan suci Ramadan, izinkanlah kami untuk, untuk takbir.

Allahu akbar!! Allahu akbar!! Allahu akbar!!" lanjut Prabowo sembari mengepalkan tangan.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).

Prabowo - Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara.

Terakhir, pasangan nomor urut 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.

Dari total 38 provinsi, Prabowo - Gibran berhasil menang di 36 provinsi.

Anies - Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar - Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.

TribunTrends.com/ TribunJakarta.com