Breaking News:

Umroh Tanpa Keluarga, Nenek asal Bandung Ini Hilang, Terpisah dari Rombongan, Ketemu Berkat Medsos

Nenek asal Bandung umroh tanpa ditemani keluarga, hilang terpisah dari rombongan, ketemu berkat medsos.

Editor: ninda iswara
Kompas/ M. Elgana
Nenek asal Bandung umroh tanpa ditemani keluarga, hilang terpisah dari rombongan, ketemu berkat medsos. 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang nenek dilaporkan hilang saat Umroh di Tanah Suci.

Nenek asal Kampung Rancakole, Desa Rancakole, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, ini terpisah dari rombongan.

Nenek bernama Aedah Enjuh ini membuat rombongan umrohnya kalang kabut.

Kabar kehilangan Aedah sempat diunggah di media sosial Instagram dan menjadi perbincangan warganet pada Minggu (17/3/2024). 

Salah seorang rombongan umrah akhirnya menghubungi keluarga Aedah di Rancakole.

Baca juga: Ingat Mak Iyah Nenek Usia 70 Tahun Jadi Marbot Masjid? Tanggal 6 Maret Bakal Berangkat Umroh Gratis

Khafifah Nur Asyiah (23), salah satu anggota keluarganya, bercerita awalnya keluarga mendapatkan kabar hilangnya Aedah Enjuh sekitar pukul 19.00 WIB. 

 "Jadi waktu ditelepon itu ngabarin saja, belum ditemukan dan kembali ke rombongan umrah, beliau berangkat dengan rombongan Kabupaten Bandung," katanya seperti dilansir Kompas.com.

Keluarga di Rancakole pun sempat panik karena Aedah berangkat umrah sendirian tanpa ditemani sanak saudara. 

Mereka bingung harus berbuat apa.

Khafifah hanya mengomentari posting salah satu akun Instagram yang memberikan informasi terkait hilangnya Aedah.

"Kalau panik sih pasti ya karena kan di sana itu dia cuma sendiri," tutur dia.

Usai informasi itu tersebar, beberapa jamaah yang mengenal ayah dari Khafifah langsung ikut mencari keberadaan Aedah.

Baca juga: Auto Mewek, TikToker Ini Beri Hadiah Umroh untuk Petani Ini, Cita-cita Sudah Lama Kini Terwujud

Umroh tanpa keluarga, nenek asal Bandung terpisah dari rombongan
Umroh tanpa keluarga, nenek asal Bandung terpisah dari rombongan

"Untungnya ada orang baik yang mau nolongin dan langsung informasi itu tersebar dan langsung alhamdulillah-nya di sana ada beberapa yang kenal dengan ayah saya gitu, jadi banyak yang menginformasikan gitu," bebernya.

Saat ditemukan, Aedah berada di lobi Hotel Elaf Al Mashaer Mekkah.

Khafifah memperkirakan Aedah hilang dan terpisah dari rombongan sekitar satu jam.

"Saya terima telepon pukul 19.00 WIB dan ditemukan di waktu tarawih kurang lebih jam 20.00 WIB," ucap dia.

Khafifah menyebutkan, Aedah diperkirakan akan kembali ke Tanah Air, Rabu mendatang.

"Jadwal kepulangannya itu perkiraan sampai ke Jakarta antara Selasa atau Rabu depan," pungkasnya.

Masya Allah! Sosok 'Pak Ogah' di Bekasi Daftar Umroh Keempat Kalinya, 8 Bulan Nabung Uang Pecahan

Inilah sosok pria yang sehari-hari kerja jadi Pak Ogah di Tambun, Bekasi, ia mengumpulkan uang kertas pecahan untuk biaya melaksanakan ibadah umroh.

Warga Tambun Selatan, kabupaten Bekasi tersebut  memperlihatkan hasil nabungnya selama delapan bulan.

Menariknya, pria tersebut akan mendaftar umroh untuk yang keempat kalinya.

Kisah inspiratif tukang parkir yang menabung untuk daftar umroh keempat kalinya itu diunggah oleh akun Instagram @infonbekasi.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa tukang parkir tersebut bernama Narto (53).

Narto biasanya bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun.

Baca juga: Masya Allah! Nenek Jamaah Umroh Berdoa di Makkah Ingin Ketemu Gus Iqdam, Bahagia Langsung Terkabul

“Namanya Pak Narto, usianya 59 tahun, warga Kampung Gedung Gede, RT 05/01, Desa Setiamekar, Tambun Selatan.

Kemarin siang membawa duit receh yang ia kumpulkan dari bertugas menjadi Pak Ogah di putaran Jalan Diponegoro, depan Naga, Tambun,” isi narasi dalam video itu.

Dalam video tersebut, tampak Narto dibantu oleh salah seorang pria untuk menghitung uang 2 ribuan yang dibawa dengan menggunakan kantong plastik.

"Kali ini Pak Narto membawa 3 kantong plastik berisi uang kertas pecahan ada Rp 1.000, Rp 2.000, dan Rp 5.000 senilai Rp 9 juta dari hasil kerja kerasnya ini dikumpulkan untuk ongkos berangkat Umroh," kata pria dalam video yang sedang menghitung uang tersebut.

Diketahui, selama bekerja menjadi juru parkir, pria dalam video tersebut mengungkapkan bahwa Narto telah 4 kali menunaikan ibadah Umroh ke Tanah Suci.

Tak lupa, pria dalam video itu kemudian memuji kegigihan Narto yang menabung untuk kembali berangkat ke tanah suci.

"Saya enggak tahun ini jumlahnya berapa. Beliau membawa uang dalam kantong plastik, sedang kami hitung.

MasyaAllah, luar biasa berkah yang pak, kalau saya ini buat jajan. Bapak buat umrah," jelas pria dalam unggahan tersebut.

Selain uang yang dibawanya itu, Narto mengaku bahwa dirinya masih menyimpan pecahan receh lainnya di rumah yang diperkirakan ssekitar 4 juta rupiah.

Narto mengatakan bahwa uang tersebut akan dikiri, ke kampung halamannya untuk biaya sekolah anak-anaknya.

"Di rumah sisa satu (kantong), sekitar Rp4 jutaan ada, dalam bentuk uang logam. Itu buat dikirim ke kampung untuk anak sekolah," ucap Narto.

Baca juga: SOSOK Jessi Rinrada Transgender Indonesia Selama Umroh Kembali Tampil Sebagai Pria, Ini Perubahannya

Video yang menceritakan kisah inspiratif tukang parkir itu pun viral di media sosial.

Kini unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

“Masya Allah...lebih menghormati sama pak ogah yang jagain di jalanan gini sih, daripada yang jaga di minimarket (cuma mau uangnya aja, bantu parkirin mah enggak),” tulis @zaitunpratiwii.

“ASLI PAK saya kalo ga ada pak ogah depan naga swalayan itu saya gak bisa muter balik  lawannya sama helf sama bus , bulum lagi mobil yg ga mau ngalah..,” tulis @erputri93.

“Oh yg bantuin kendaraan pd muter beliau ya disitu.. berjasa beliau krn memudahkan org memutar palagi disitu suka macet dan banyak mobil,” tulis @gunawan_gunaash.

(TribunTrends/TribunJakarta/Tribun-Medan.com)

Tags:
UmrohnenekBandung
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved