Breaking News:

Berita Viral

2 Waria di Makassar Joget Tak Senonoh saat Sahur, Berujung Ditangkap, Nama Aslinya Putra dan Emil

Dua orang waria di Makassar melakukan hal tak senonoh saat melakukan sahur on the road, berujung ditangkap polisi.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/ist
Dua waria di Makassar ditangkap usai pertontonkan aksi tak senonoh saat sahur, insiden ini diduga terjadi di Jalan Onta Baru, Kecamata Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 23.00 Wita. 

TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran dua orang waria di Makassar ini, mereka melakukan hal tak senonoh saat melakukan sahur on the road menggunakan electone keliling.

Dalam video yang beredar, tampak dua orang waria sedang berdiri di tengah jalan, terlihat salah seorang waria sedang digendong oleh rekan waria lainnya.

Bahkan waria yang digendong itu tampak mengarahkan wajahnya ke bagian dada rekan warianya itu.

Mirisnya lagi aksi itu menjadi tontonan anak-anak di yang ada di sekitar lokasi.

Aksi keduanya pun viral di media sosial.

Diketahui, insiden itu terjadi di Jalan Onta Baru, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (13/3/2024) sekitar Pukul 23.00 Wita.

Baca juga: Viral Tawuran Antar Geng Waria, Ladyboy Thailand dan Ladyboy Filipina Berebut Wilayah Kekuasaan

Dua waria di Makassar saat pertontonkan aksi tak senonoh saat sahur
Dua waria di Makassar saat pertontonkan aksi tak senonoh saat sahur, insiden ini diduga terjadi di Jalan Onta Baru, Kecamata Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Rabu (13/3/2024) sekitar pukul 23.00 Wita.

Kanit Tipidter Polrestabes Makassar, AKP Hamka mengatakan, kedua waria itu telah diamankan di Polsek Mamajang Makassar

Keduanya diketahui bernama Fitra alias Riska (29) dan Emir alias Dea (34).

"Kedua pelaku ini melakukan aksi pornografi dengan cara saling berhadap-hadapan, di mana salah satu pelaku mencium daerah payudara salah satu pelaku kemudian dia mengikuti alunan musik yang sengaja dibawa untuk membangunkan warga untuk sahur," kata Hamka kepada awak media, Sabtu (16/3/2024).

Empat orang diamankan

Tak hanya kedua waria yang diamankan, polisi juga mengakankan empat orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam electone keliling itu, salah satunya pemilik electone.

Keempatnya yakni pemilik orkes bernama M Tahir (61). Sementara tiga lainnya masing-masing bernama Mikael (34), Aji alias Mega (40) dan Ilham (25).

2 waria ini diamankan polisi gegara joget tak senonoh saat bangunkan warga sahur.
2 waria ini diamankan polisi gegara joget tak senonoh saat bangunkan warga sahur.

Lebih lanjut Hamka mengatakan, para pelaku diamankan karena diduga aksi mereka meresahkan warga Kota Makassar. Apalagi video aksi tak senonoh itu viral di medsos.

Baca juga: Dulu Sempat Jadi Waria, Aby Respati Kembali ke Kodrat, Kini Pamer Foto Nikahi Wanita Cantik

"Sekarang masih dalam penyidikan di Unit Tipidter dan sementara kami lengkapi untuk berkas perkara dan kemungkinan akan dilakukan penahanan," tuturnya.

Untuk pasal yang diterapkan, kata Hamka, adalah Pasal 36 jo Pasal 10 UU No 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi.

"Dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara," tandasnya.

Kasus Lain: Tawuran Antar Geng Waria, Berebut 'Wilayah Kekuasaan'

Ricuhnya suasana di Sukhumvit 11 Thailand, ternyata karena ada geng waria tawuran di sana.

Peristiwa ini terjadi Minggu (3/3/2024) waktu setempat.

Ladyboy Thailand berhadapan dengan ladyboy Filipina.

Lantas, apa masalah dua geng waria ini?

Situasi kacau ini viral dan banyak dibicarakan di media setempat.

Rupanya dua geng waria ini sedang rebtuan 'wilayah kekuasaan'.

Baca juga: Dulu Sempat Jadi Waria, Aby Respati Kembali ke Kodrat, Kini Pamer Foto Nikahi Wanita Cantik

Waria Thailand dan Filipina rebutan 'wilayah kekuasaan'
Waria Thailand dan Filipina rebutan 'wilayah kekuasaan' (X @Thaireactionvid)

Dikutip dari sanoook.com pada Selasa (5/3/2024), Filipina menyerbu Thailand terlebih dahulu. 

Seorang waria asal Filipina adu mulut dengan waria asal Thailand.

Ada juga sumber yang mengatakan ladyboy Filipina tersebut telah mencuri tempat ladyboy Thailand.

Setelah itu, ada yang mengunggah video pertengkaran mereka di media sosial Filipina dengan menggunakan ujaran menghina dan rasis.

Pihak ladyboy Thailand pun tak terima sikap pendatang seperti mafia dan ingin merebut wilayah tersebut.

Alhasil, para waria Thailand pun bersatu.

Mereka berkumpul dan 'balas dendam' pada 4 Maret 202.

Baca juga: Mau Tobat, Mantan Waria Malah Ditipu Calon Istri, Dokter yang Mau Dinikahi Ternyata Sudah Bersuami

Waria Thailand dan Filipina rebutan 'wilayah kekuasaan'
Waria Thailand dan Filipina rebutan 'wilayah kekuasaan' (X @Thaireactionvid)

Seluruh waria di Sukhumvit dipanggil untuk turun ke jalan.

Banyak orang yang merinding melihat kehebatan ladyboy Thailand.

Mereka benar-benar berkumpul dalam jumlah yang begitu besar.

Padahal ada lelucon yang menyebut kebiasaan ladyboy yang seringkali terlambat.

Janji jam 4 pagi berarti datang jam 7, jika jam sebelas artinya jam dua siang.

Namun dalam pertemuan ini Ladyboy Thailand datang tepat waktu dan serempak.

Setelah ratusan waria Thailand berkumpul di depan sebuah hotel.

Ada pula yang datang dari Bangkok dan daerah sekitarnya.

Mereka berdiri dengan penuh semangat menunggu untuk membereskan masalah dengan waria Filipina.

Alhasil waria Filipina pun ketakutan dan tak berani turun.

Koordinator dan petugas kepolisian meminta kerja sama membersihkan kawasan untuk menunggu di Polsek Lumpini, banyak masyarakat yang enggan kemana-mana.

Baca juga: Yanto Waria Tobat Hidup Sebatang Kara, Simpan Kisah Pilu, Ibunda Meninggal, Ayah Ogah Akui Anak

Saat polisi sedang membawa ladyboy asal Filipina tersebut dengan mobil menuju kantor polisi, ternyata ada waria Thailand yang bergegas memukulnya.

Keributan pun terjadi di depan hotel.

Petugas harus segera melarikan diri demi keselamatan.

Sayang ada beberapa polisi yang juga ikut terluka.

Tak puas sampai di situ, waria pun ikut ke kantor polisi ingin melihat wajah lawan mereka.

Mereka mengaku datang dengan tangan kosong tanp senjata apa pun saat sampai di kantor polisi.

Sementara itu, kini masalah ini masih diselidiki.

Bagaimana pun ladyboy Thailand telah melakukan pemukulan 

Bukti-bukti seputar masalah ini pun sedang dicari.

Di sisi lain, kejadian ini pun viral dengan tagar #Sukhumvit11.

Rupanya kontroversi antar kelompok LGBTQ+ dari kedua ras kali ini menarik perhatian warganet setempat.

Banyak warga Thailand bersimpati dan mendukung waria negaranya meski sudah menimbulkan kerusakan dan membahayakan hubungan baik dengan negara Filipina.

Bagaimana menurutmu, Tribunners?

***

(TribunTrends.com/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Tags:
wariaMakassarsahurberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved