Breaking News:

Berita Viral

Kisah Asih, ART Kerja Jalan Kaki Gendong Anaknya Lumpuh Otak, Sering Puasa Gegara Tak Punya Beras

Asih sering jalan kaki lantaran uang ongkos untuk beli pampers anaknya. Selain itu ia dan sang anak sering puasa lantaran tak punya beras.

Editor: Monalisa
ist
Perjuangan ART bernama Asih rawat anak yang lumpuh otak, digendong ke mana-mana. 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah kisah Asih, seorang ART yang harus kerja jalan kaki sambil gendong anaknya yang sakit lumpuh otak.

Padahal diketahui rumah dan tempat kerja Asih sebagai ART sangat jauh.

Namun demi menghemat ongkos, Asih rela berjalan kaki sambil menggendong Ani putrinya.

Baca juga: Nasib Gadis, Oplas Gagal Alami Lumpuh Otak, 4 Tahun Hanya Terbaring di Kasur, Tangan & Kaki Mengecil

Perjuangan Asih Kerja Jadi ART Sekaligus Rawat Anaknya yang Lumpuh Otak Digendong ke Mana-mana
Perjuangan Asih Kerja Jadi ART Sekaligus Rawat Anaknya yang Lumpuh Otak Digendong ke Mana-mana (Twitter)

Diketahui Asih berasal dari Jawa Barat.

Ani, anak Asih sebenarnya sudah beranjak remaja.

Namun lantaran mengidap lumpuh otak, ia tak bisa berjalan dan kerap kejang.

Untuk merawat putrinya itu, Asih hanya bisa mengandalkan tenaga dan upahnya sebagai ART.

Adapun kisah perjuangan seorang ibu itu viral dibagikan akun Twitter @okkaocha dan dibagikan ulang akun Instagram @folkshitt, Jumat (15/3/2024).

Untuk merawat putrinya itu, Asih hanya bisa mengandalkan tenaga dan upahnya sebagai ART.

Melansir dari Tribunjabar.com, meski bekerja jadi ART, tentu upahnya yang kecil itu tak cukup untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Bahkan upahnya itu tak cukup meski sekadar untuk pulang pergi ke tempatnya bekerja.

Alhasil, Asih pun terkadang lebih memilih berjalan kaki ke tempat kerjanya.

Baca juga: KISAH Pilu Claudia, Pulkam tuk Natalan, Malah Meninggal di Bus, Idap Sakit Parah, Ada Lendir di Otak

Jika dirinya bisa menghemat, uang yang dikumpulkan bisa ia gunakan untuk membeli pampers anaknya.

Asih juga kerap kali membawa anaknya bekerja karena Ani sering kejang dan pingsan berjam-jam hingga tak makan.

Saat bekerja, Asih pun menggendong anaknya ke mana-mana.

Asih mengungkap putrinya itu sering kejang-kejang, sehingga ia tak tega meninggalkannya.

“Ini teh dalam sebulan paling seminggu yang gak kejang-kejangnya,” ungkap Asih.

Perjuangan ART bernama Asih rawat anak yang lumpuh otak, digendong ke mana-mana.
Perjuangan ART bernama Asih rawat anak yang lumpuh otak, digendong ke mana-mana. (ist)

Tak ada jalan lain yang dilakukan Asih selain terus berjuang dan tak menyerah pada nasibnya.

Karena upah yang tak cukup, Asih dan Ani sering kali menahan lapar.

Ia pun harus puasa karena tidak ada uang untuk membeli beras.

Terkadang, Asih dan Ani hanya bisa minum air putih untuk mengganjal rasa laparnya.

Asih menyebut, Ani begitu menyukai telur untuk makan.

Namun, ada daya uangnya tak cukup untuk membeli kebutuhannya sehari-hari, apalagi makan dengan telur.

Pilunya, ibu Asih bercerita dirinya dan sang putri pernah sampai tidak makan empat hari.

Di sisi lain mengkhawatirkan kesehatan putrinya, Asih sendiri ternyata juga menderita penyakit.

Asih sering kali merasakan sesak nafas saat menggendong putrinya ke mana-mana.

Baca juga: BIKIN HERAN! Ada Jarum Bersarang di Otak Lansia 80 Tahun di Rusia Sejak Lahir, Ketahuan Saat CT Scan

Ia diketahui menderitaka sakit tiroid dan kolesterol tinggi.

Tak hanya itu saja, Asih juga didiagnosa punya penyakit jantung dan ginjal.

Sementara itu, Asih pun berjuang demi menghidupi dirinya dan putrinya, Ani.

Diketahui pengunggah akun Twitter @okkaocha membuka donasi untuk membantu kebutuhan Asih di situs resmi Kitabisa.com.

Sementara itu belum diketahui lebih detail mengenai lokasi tempat tinggal Asih berada. Namun diduga Asih berasal dari Jawa Barat.

Kini, kisah perjuangan Asih seorang ART yang merawat anaknya yang lumpu otak itu viral dan mendapat simpati dari warganet.

Tak sedikit warganet ikut prihatin dan terenyuh dengan kisah perjuangan seorang ibu tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Ya allah sehat kan seluruh ibu yang ada di bumi”

“Kalau harga beras naik yang gue pikirin adalah mereka kayak bu ani ini, apalagi banyak yang gak kesentuh bansos atau blt karena yang dapet adalah kerabat rt/rw/lurah/kades”

“Bu, rasanya hidup ini tdk adil, tp ibu tdk pernah menyerah”

“Sehat selalu ibu Asih bersama Putri cantiknyaa, smoga bantuan segera terkumpul biar bisa buka warung dan bisa setiap saat memantau putrinya tanpa harus menggendong kesana kemari,” tulis beragam komentar warganet.

“Ya allah semoga ibu selalu dalam lindungan allah, jadi ingat mamak dikampung kalo gini.”

TribunTrends.com/TribunSumsel.com

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Asihlumpuh otakanakJawa BaratART
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved