Kaesang dan Erina Masuk Bursa Pilkada, Begini Reaksi Gibran saat Disinggung soal Dinasti Politik
Gibran tidak ingin menilai kelayakan Kaesang dan Erina yang masuk dalam bursa Pilkada Solo dan Sleman.
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masuk dalam bursa Pilkada Solo dan Sleman.
Hal tersebut kembali memunculkan isu dinasti politik di dalam keluarga Presiden Jokowi.
Lantas bagaimana reaksi Gibran sebagai kakak Kaesang?
Ketum PSI Kaesang Pangarep masuk bursa Pilkada Solo.
Sedangkan istrinya, Erina Gudono juga masuk bursa Pilkada Sleman.
Isu dinasti politik pun semakin menguat dengan majunya anak dan menantu Presiden Jokowi ini.
Sang kakak, Gibran Rakabuming Raka pun menyarankan untuk mereka agar tidak usah maju agar tidak ada anggapan dinasti politik.
“(Dianggap dinasti) yo wis ra sah wae,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Rabu (13/3/2024).
Ketua DPW PSI Jateng Antonius Yogo menyatakan untuk mendukung ketua umumnya tersebut agar maju di Pilkada Solo.
Meski begitu, menurut Gibran semua tetap kembali pada warga masing-masing daerah yang akan memberikan hak pilih.
“Heem. Ya itu nanti yang menentukan warga.
Tanya PSI (terbuka dengan Kaesang),” terangnya.
Baca juga: Jika Program Makan Gratis Prabowo-Gibran Terealisasi, Pemilik Warung Nasi Ingin Dilibatkan: Sanggup

Gibran tidak ingin menilai kelayakan adiknya tersebut memimpin Kota Solo.
Menurutnya, yang berhak menilai adalah warga Solo.
“Yang mendukung, yang menilai, yang menentukan warga bukan kakaknya,” jelasnya.
Sumber: Tribun Solo
Setelah Banjir Protes, Purbaya Janjikan Kabar Baik untuk Kepala Daerah: Dana Akan Pulih Tahun Depan |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Pria Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun yang ke-113, Curhat Kenikmatan Hidupnya Bikin Panjang Umur |
![]() |
---|
Sosok Uskup Agung Perempuan Pertama Gereja Inggris, Sarah Mullally Mantan Perawat Pasien Kanker |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Tanggapi Gerakan Dedi Mulyadi Soal Donasi Seribu Rupiah, "Boleh Aja Kalau Mau" |
![]() |
---|