Berita Viral
Ibu Bunuh Anak di Bekasi Benturkan Kepala ke Tembok, Ada Indikasi Gangguan Jiwa, Proses Hukum Jalan
Ibu berinisial SNF (25) di Bekasi berbuat aneh saat dimasukkan ke sel imbas membunuh anaknya, AAMS (5). Ada indikasi gangguan kejiwaan.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Ibu berinisial SNF (25) di Bekasi berbuat aneh saat dimasukkan ke sel imbas menusuk anaknya, AAMS (5) 20 kali hingga meninggal.
Diketahui, peristiwa penusukan itu terjadi di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Imbas aksi kejinya itu, SNF harus mendekam di sel tahanan.
Namun karena bertingkah aneh SNF pun dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Ibu Muda yang Bunuh Anak di Bekasi Ternyata Istri Pendakwah, Suami Sering Unggah Aktivitas Ceramah
Diketahui usai membunuh anaknya, SNF ditahan di Polres Bekasi Kota.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menerangkan SNF ditempatkan di sel khusus.
"Kan sendiri di sel tahanan," katanya.
Menurut Firdaus, SNF diasingkan dari tahanan lain.
"Diasingkan dari tahanan perempuan lain," jelasnya.
Entah mengapa SNF justru bertindak aneh dalam sel.

Kata AKBP Muhammad Firdaus, SNF tiba-tiba membenturkan kepalanya sendiri ke tembok sel.
"Tadi malam tersangka dalam ruang tahanan membenturkan kepalanya ke tembok," katanya.
Bukan hanya membenturkan kepala, SNF juga memukul-mukul tembok menggunakan tangannya.
"Dia pukul-pukul tembok pakai tangan. Ninju-ninju gitu," katanya.
Akibat tindakannya tersebut SNF mengalami luka di bagian kepalanya.
Kerangka Misterius: Benarkah Yuda yang Jadi Tengkorak di Pohon Aren? Polisi Lacak Lewat DNA |
![]() |
---|
Jejak Hilang 2023, Berujung Tulang Belulang dalam Pohon Aren: Dugaan Kuat Milik Muhammad Yuda |
![]() |
---|
Penjelasan BPOM RI Soal Mie Instan yang Mengandung Residu Pestisida atau Etilen Oksida |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Pamulang: Rumah Serasa Dihantam Meteor, Dentuman Keras, Batu Mental, Abu Tebal |
![]() |
---|
FBI Pasang Harga Selangit Demi Penangkapan Penembak Charlie Kirk, Hadiah Rp 1,6 Miliar Menanti |
![]() |
---|