Ridwan Kamil hingga Anies Baswedan, 6 Nama Ini Ramaikan Bursa Pilgub DKI Jakarta, Kaesang Masuk?
Berikut enam nama yang akan ramaikan bursa Pilgub DKI Jakarta, Kaesang Pangarep masuk?
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Berikut enam nama politisi yang masuk dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Ada orang lama hingga nama baru yang masuk dalam bursa Pilgub DKI Jakarta.
Pernah dikabarkan akan maju ke Pilgub DKI Jakarta, nyatanya tak ada nama Kaesang Pangarep dalam daftar.
Berdasarkan jadwal, Pilgub DKI Jakarta akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Beberapa tokoh yang menjadi kandidat di Pilgub DKI Jakarta sudah tampil ke publik.
Baca juga: Bakal Maju Lagi, Ini Sederet Saingan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel 2024, Golkar Siapkan 5 Nama
Bahkan, beberapa di antaranya telah menyatakan kesiapannya untuk bertarung memperebutkan kursi Gubernur DKI Jakarta.
Berikut daftar nama tokoh yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI Jakarta:
1. Ahmad Sahroni
Politis Partai NasDem, menjadi kandidat terkuat maju di Pilgub DKI.
Ahmad Sahroni bahkan telah vokal menggaungkan sinyal kesiapannya bertarung kursi gubernur.
Hal tersebut dapat dilihat melalui akun media sosialnya beberapa waktu lalu.
"Siapapun yang mau maju Gubernur DKI Jakarta gw kagak takut, sekalipun Kaesang ikutan (tp kalo Kaesang ikutan, nampaknya banyak lobang domana mana nih. Antara kalah telak, apa bisa juga ga menang," tulis Sahroni di Instagram pribadinya pada Minggu (25/2/2024), mengutip TribunJakarta.com.
Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani pun telah menyuarakan dukungannya kepada Sahroni.

Menurut Irma, Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sangat berkompeten untuk memimpin DKI.
"Saya dukung Sahroni jadi DKI 1, kalau saya ditanya nih 'Irma Suryani Chaniago dukung siapa?' Dukung Sahroni," kata Irma saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024).
"Ya karena dia berkompeten kok untuk menjadi DKI 1," ujarnya.
Pernyataan senada juga disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari.
Ia menyebut Partai NasDem sudah mempertimbangkan tokoh yang akan diusung di Pilgub DKI, November mendatang.
"Tentu akan kita lemparkan kepada publik untuk kemudian didiskusikan ada Sahroni, misalnya ada Wibi Andrino ada Okky Asokawati," ujar Taufik, Kamis (7/3/2024).
2. Ahmed Zaki
Tak kalah dari Partai NasDem, Golkar juga memiliki jagoan di Pilgub DKI.
Ketua DPD Partai Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar telah menyatakan kesiapannya berkontestasi memperebutkan kursi gubernur di DKI.
Sebagai informasi, Ahmed Zaki pernah menjabat sebagai Bupati Tangerang sebanyak dua periode, yakni 2013-2018 dan 2018-2023.
"Kalau bicara kesiapan, sebagai kader partai saya harus siap terus," kata Zaki kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Tercatat, Ahmed Zaki juga pernah duduk di kursi DPR RI sebelum akhirnya maju sebagai Bupati Tangerang.
Di hadapan awak media, Ahmed Zaki menyatakan kesiapannya menuntaskan masalah kesenjangan sosial di Jakarta.
Termasuk, pendapatan masyarakat yang dinilainya masih rendah.
"Dan ini menjadi tantangan berikutnya, bagaimana kita bisa memberikan kesejahteraan masyarakat dan memperkecil rasio kesenjangan sosial yang ada di Jakarta," katanya.
3. Ridwan Kamil
Selain Ahmed Zaki, politisi Golkar lainnya yang digadang-gadang maju di Pilgub DKI adalah Ridwan Kamil.
Eks Gubernur Jawa Barat itu dianggap cukup layak untuk menduduki kursi orang nomor satu di DKI.
Baca juga: Jelang Pilgub 2024, PKS Siapkan 3 Nama, Bisa Bertarung Rebut Kursi Gubernur Jabar, Siapa Saja?

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan bahwa RK dan Ahmed Zaki adalah dua kader yang disiapkan untuk menjadi calon gubernur DKI.
Doli menyampaikan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar akan mengevaluasi dan memperhatikan elektabilitas keduanya, untuk menentukan siapa yang akan diusung menjadi calon gubernur.
"Menjelang penetapan nanti DPP akan mengevaluasi, termasuk melihat elektabilitas keduanya."
Menurut Doli, Ahmed Zaki dan Ridwan Kamil telah mendapat mandat dari DPP Golkar untuk menjadi bakal calon gubernur DKI.
4. Nurwayah
Partai Demokrat tengah menyiapkan Srikandi Tanjung Priok, Nurwayah untuk maju di Pilgub DKI.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan Nurwayah merupakan kader internal dari Demokrat.
"Dari kader internal Partai Demokrat kami mempertimbangkan salah satunya Ibu Nurwayah, srikandi Partai Demokrat asal Tanjung Priok yang dalam pantauan kami berhasil lolos ke Senayan pada Pileg ini," ujar Kamhar, Rabu (6/3/2024).
Menurut Kamhar, ada sejumlah nama yang dipertimbangkan Demokrat untuk maju di Pilgub DKI, termasuk Nurwayah.
Kamhar tidak menutup peluang Demokrat akan mengusung figur potensial non kader untuk maju di Pilgub DKI.
5. Zulkieflimansyah
Nama mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah masuk dalam bursa Pilgub DKI.
Zulkieflimansyah kabarnya akan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hal itu telah dikonfirmasi Sekjen PKS, Habib Aboe Bakar Alhabsyi.
"Terkait kesiapan Doktor Zulikieflimansyah untuk maju Calon Gubernur DKI Jakarta, saya sebagai Sekjen PKS sangat welcome (terbuka)," ujarnya, Jumat (10/11/2023) lalu.
Ia lantas meminta Zulkieflimansyah untuk mempersiapkan diri jika memang berminat maju di Pilgub DKI.
Dikonfirmasi terpisah, Zulkieflimansyah mengaku mempertimbangkan untuk kembali maju di Pilgub NTB atau hijrah ke Pilgub DKI Jakarta.
Baca juga: Pilgub Jakarta Makin Sengit, Rahayu Saraswati Maju Saingi RK dan Ahmad Sahroni, Rebutkan Kursi DKI 1

6. Anies Baswedan
Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dianggap masih dapat maju di Pilgub DKI Jakarta jika dirinya kalah di Pilpres 2024.
Pernyataan itu disampaikan Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting.
Menurutnya, Anies masih berpeluang maju di Pilgub DKI jika nantnya KPU secara resmi menyatakan pasangan calon (paslon) nomor urut 01 kalah di Pilpres 2024.
Ginting menilai Anies cukup berhasil saat memimpin DKI Jakarta pada 2017-2022 lalu.
"Selain itu, indikatornya terlihat di mana pemenang pileg di Jakarta (versi real count sementara) adalah PKS yang merupakan partai pengusung Anies," kata Ginting, Senin (27/2/2024).
Ginting mengatakan, jika Anies akan mau kembali turun gelanggang di Jakarta, maka ia kemungkinan besar akan dicalonkan dari tiga parpol Koalisi Perubahan seperti pada Pilpres 2024.
Sedangkan wakilnya bisa antara Ahmad Sahroni dari NasDem maupun Mardani Ali Sera dari PKS di mana mereka sama-sama tergabung di Koalisi Perubahan.
Namun saat dikonfirmasi, Anies menolak peluang maju kembali di Pilgub DKI.
Anies mengaku masih fokus memantau perhitungan suara Pilpres 2024.
"Oh no no no.. kita sekarang sedang berfokus pada penuntasan penghtungan kita akan terus berfokus di situ," ujar Anies, Minggu (3/3/2024) lalu. "Jadi saat ini tidak usah tengok kanan kiri. Kita sekarang sedang fokus menuntaskan perjuangan dan ini amanat jutaan orang kita akan perjuangkan terus sampai perubahan terlaksanan di negeri ini."
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Subsidi Digital ala Ahok Bikin Pemerintah Gelisah, Purbaya Angkat Tangan: Biar ESDM yang Kaji |
![]() |
---|
Tak Mau Asal Kasih! Menkeu Purbaya Tantang BEI Bereskan Investor Nakal Sebelum Minta Insentif |
![]() |
---|
Ribut Gegara Dana MBG, Purbaya Ternyata Tangan Kanan Luhut, Terungkap Jejak Akrab Selama 10 Tahun |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Potong TKD, Ini Komentar Para Gubernur, Disebut Pengaruhi Program Infrastruktur |
![]() |
---|
Gebrakan Purbaya Sebulan jadi Menkeu, Disebut Menteri Kesukaan Rakyat, Pengamat: Seberapa Sukses |
![]() |
---|