Berita Viral
Miris Murid SD di Indramayu Dibully Teman, Korban Ditelanjangi, Terungkap Pemicunya, Respons Sekolah
Berikut ini fakta-fakta terkait kasus bullying murid SD di Indramayu, ditelanjangi dan ditendang, terungkap pemicunya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Setelah mengetahui ada kejadian tersebut, pihak sekolah langsung memanggil anak-anak yang terlibat termasuk orang tuanya, hingga diketahiui penyebabnya.
Hari ini, Rabu (6/3/2024), pihak sekolah pun hari ini bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Indramayu, serta Polres Indramayu memediasi orang tua para pelaku perundungan dan korban.
Baca juga: Viral Aksi Bullying di Batam, Korban Diinjak-injak, Wajah Ditendang, Terkuak Awal Mula: Bela Adik
5. Peringatan bagi Disdikbud Indramayu untuk Evaluasi
Plt Disdikbud Indramayu, Ahmad Syadali mengaku prihatin kejadian bullying ini masih saja terjadi, apalagi kasus ini terjadi di Indramayu.
"Dengan kondisi ini kita tugaskan kepala sekolah dan pengawasnya memperketat lagi pengawasan."
"Jangan sampai lalai terutama di jam-jam KBM karena itu tanggungjawabnya di sekolah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di SDN 3 Karangsong, Rabu (6/3/2024).
Syadali menyampaikan, beragam upaya sebenarnya sudah dilakukan dengan menyebarkan poster stop bullying di setiap sudut sekolah.
Termasuk membentuk karakter anak dengan kegiatan mengaji dan lain sebagainya.
Syadali sendiri bersama petugas Disdikbud lainnya pun diketahui sudah rutin melakukan sidak ke sekolah.
Dalam sidak itu, pihaknya sengaja ingin melihat kondisi anak di kelas tanpa mengunjungi kepala sekolah di ruangannya.
Sementara dalam kejadian yang viral itu, dari hasil penyelidikan yang dilakukan Disdikbud Indramayu, sebenarnya pihak sekolah sudah melakukan pengawasan dengan baik.
Hanya saja, kejadian terjadi di luar lingkungan sekolah dan saat jam istirahat sehingga tindakan para murid itu luput dari penglihatan para guru.
"Dan memang sekolah ini lingkungan tidak tertutup jadi kita susah," ujar dia.
Ia juga mengakui, terjadinya kejadian ini membuat upaya pencegahan bullying yang sudah dilakukan di Indramayu belum berhasil.
Syadali menegaskan, kejadian ini akan jadi evaluasi.
Tidak hanya di SDN 3 Karangsong, tapi harus menjadi evaluasi bagi seluruh sekolah yang ada di Indramayu.
Di sisi lain, perihal kejadian ini, Disdikbud Indramayu diketahui tidak memberikan sanksi kepada sekolah.
Orang tua korban dan pelaku bullying ini pun sekarang sudah dipertemukan dalam forum mediasi.
Mediasi yang dilakukan pun sudah dilakukan sebanyak dua kali.
"Sebetulnya bukan sanksi tapi kami minta pola pengawasan ditingkatkan lagi. Ini jadi bahan evaluasi," ujar dia. (*)
Diolah dari artikel TribunCirebon.com
Sumber: Tribun Cirebon
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Pria Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun yang ke-113, Curhat Kenikmatan Hidupnya Bikin Panjang Umur |
![]() |
---|
Cara Buat Foto Wanita Biasa Jadi Elegan Memakai Kebaya, Pakai Prompt Gemini AI, Begini Caranya |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Foto di Eiffel Tower Paris, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di WA hingga IG |
![]() |
---|
Siapa yang Menanggung Korban Keracunan Program Makan Bergizi Gratis? BPJS Kesehatan Buka Suara |
![]() |
---|