Siapa Mukesh Ambani yang Gelar Pesta Pranikah Anaknya Habis Rp2,3 Triliun, Hartanya Rp1.850 Triliun!
Sebagai konglomerasi superbesar di India, pendapatan tahunan Reliance Industries milik Mukesh Ambani dilaporkan lebih dari Rp 1.570 triliun.
Editor: Amir M
Reliance didirikan oleh ayah Ambani, Dhirubhai Ambani, seorang pedagang benang, pada 1966 sebagai produsen tekstil kecil.
Sebelum menjadi pengusaha sukses, Dhirubhai Ambani pindah ke Yaman pada usia 17 tahun, dikutip dari Britannica.
Di negara tersebut, Dhirajlal Ambani bekerja sebagai juru tulis di perusahaan perdagangan. Konflik politik yang terjadi di Aden pun menyebabkan keluarga ini kembali ke Bombay (sekarang Mumbai), India pada 1958.
Bermula dari rumah petak dengan dua kamar, sang ayah bersama sepupunya mulai mendirikan Reliance Industries yang kemudian berkembang menguasai berbagai bisnis di India.
Teruskan bisnis keluarga

Mukesh Ambani sendiri menyandang gelar sarjana teknik kimia dari University of Bombay yang kini berganti nama menjadi University of Mumbai.
Dia sempat menempuh studi master bidang administrasi bisnis di Stanford University, tetapi memilih keluar pada 1981 untuk bergabung dengan bisnis keluarga.
Di sana, dia bekerja untuk mendiversifikasi perusahaan dan membuatnya merambah ke berbagai bidang, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, penyulingan minyak bumi, serat poliester, serta produksi gas dan minyak.
Setelah kematian ayahnya pada 2002, Mukesh Ambani dan saudaranya, Anil, mulai mengambil alih kepemimpinan bersama di Reliance.
Namun, perselisihan kakak beradik atas kendali perusahaan mendorong sang ibu, Kokilaben Ambani, untuk membagi aset Reliance melalui perjanjian nonkompetisi pada 2006.
Melalui perjanjian tersebut, Mukesh mengambil kendali atas unit gas, minyak, dan petrokimia dengan nama Reliance Industries Limited (RIL) di bawah payung Reliance.
Baca juga: Sosok Anant Ambani, Putra Orang Terkaya Se-Asia, Bakal Gelar Pesta Pranikah Mewah, Undang Rihanna
Pelopor pembangunan kilang minyak bumi terbesar
Lulusan teknik kimia University of Bombay tersebut pun berjasa menciptakan kilang minyak baru terbesar di dunia.
Mukesh mempelopori pembangunan kilang minyak bumi terbesar di dunia di Jamnagar, Gujarat, India dengan kapasitas 33 juta ton per tahun.
Sosoknya juga menjadi pelopor pembangunan beberapa fasilitas manufaktur canggih yang meningkatkan kemampuan produksi RIL secara signifikan.
Sumber: Kompas.com
Bupati Klaten Hamenang Dorong Event Olahraga hingga Musik bagi Pelajar |
![]() |
---|
Absensi Online Jadi Cara Pemkab Klaten Awasi Anak Muda di Malam Hari |
![]() |
---|
Jejak Pelarian Anggun Sopir Bank Jateng: Tinggalkan Avanza, Ganti Sigra, Sembunyi di Gunungkidul |
![]() |
---|
Akhir Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Rp10 M: Dikejar Lintas Kota, Terciduk di Tengah Kegelapan |
![]() |
---|
Innalillahi Bus Bawa Atlet Medan Kecelakaan, 2 Orang Tewas Sopir Malah Kabur, Penyebab Diselidiki |
![]() |
---|