Otaki Pembunuhan Andriana, Profesi Caleg Devara Terungkap, Sehari-hari Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning
Akhirnya terungkap profesi asli Caleg DPR RI Devara Putri yang jadi otak pembunuhan Andriana.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Aksi keji Caleg DPR RI Devara Putri yang jadi dalang di balik pembunuhan wanita di Bogor, kini kehidupan pribadinya dikuliti satu per satu.
Terungkap profesi asli Devara Putri bukanlah politisi maupun pengusaha.
Devara Putri ternyata bukan berasal dari keluarga orang kaya.
Sehari-harinya caleg yang jadi otak pembunuhan wanita di Bogor ini berjualan nasi kuning.
Baca juga: Skenario Jahat Caleg Devara Putri Usai Bunuh Indriana, Nyamar Jadi Ojol, Kirim Sate ke Ortu Korban

Nama caleg Devara Putri Pranada kini tengah ramai diperbincangkan publik.
Betapa tidak, Devara Putri Pranada yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda ternyata menjadi otak pelaku pembunuhan wanita di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2024.
Devara meminta pada kekasihnya, Didot Alfiansyah untuk membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.
Indriana merupakan pacar Didot.
Sedangkan Didot ingin kembali pacaran dengan Devara.
Pembunuhan wanita di Bogor ini menjadi syarat bilamana Didot ingin pacaran dengannya.
Sampai kemudian Didot Alfiansyah menyewa jasa pembunuh bayaran yang tak lain adalah temannya, Muhammad Reza dengan mengiming-imingin imbalan Rp 50 juta.
Lantas siapa Devara Putri Pranada ?
Devara Putri Pranada merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.
Ketika daftar menjadi caleg DPR RI, Devara masih terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Pranada tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Namun Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap profesi asli otak pembunuhan wanita di Bogor ini.
Menurut Kombes Surawan, Devara bukan berasal dari keluarga orang kaya.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya caleg otak pembunuhan wanita di Bogor ini membantu ibunya jualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
Oleh karena itu tak heran bila Devara memang tergiur dengan harta milik Indriana Dewi Eka Saputri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan Devara dan Didot Alfiansyah melepas semua barang mewah sebelum membuat jasad korban di wilayah Banjar.
Baca juga: Malu! Caleg Devara Putri Nangis Sambil Tutupi Wajah, Merasa Bersalah ke Ibu Korban: Saya minta Maaf
Barang berharga Indriana yang dirampas antara lain :
- Anting
- Handphone
- Jam tangan mereka Rolex
- Tas merek Louis Vuitton (LV).
"Hasil penjualan barang tersebut sebesar Rp 68 juta," kata Jules.
Ia merinci dari uang Rp 68 juta itu Devara Putri Pranada kebagian Rp 14 juta dalam bentuk handphone iPhone.
"DP (Devara) dibelikan iPhone seharga Rp 14 juta," kata Kombes Pol Jules A Abasst.
Sementara sang eksekutor, Muhammad Reza baru diberi uang Rp 15 juta dan handphone seharga Rp 8 juta.
Sisanya Rp 31 juta dibawa oleh Didot Alfiansyah.
"Sisanya dibawa DA," katanya.
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
Rekaman CCTV Perkuat Dugaan Aktor Yu Menglong Alami Kekerasan Sebelum Meninggal Jatuh dari Lantai 5 |
![]() |
---|
Azis Anwar, Kades Cimanggis Gelar Acara Khitanan Anak Bak Resepsi Nikah Artis, Gajinya Rp 2,4 Juta |
![]() |
---|
Dipecat PDIP, Wahyudin Jadi Kuli Angkut Semen, Istri Menemani "Gaji Rp 200 Ribu, Buat Isi Celengan" |
![]() |
---|
Video "Rampok Uang Negara" Viral, Wahyudin Moridu Dicopot dan Disorot KPK, Hartanya Minus Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Kasus Tewasnya Brigadir Esco, Briptu Rizka Ditahan, Polisi Cari Ada Tersangka Lain? "Masih Didalami" |
![]() |
---|