Berita Viral
Siapa yang Kirim? Indriana Dewi Chat Ibu Mengabari Kirim Makanan Padahal Sudah Tewas: Coba Dimakan
Janggal bunyi pesan Indriana Dewi korban pembunuhan caleg DPR Devara Putri Prananda, sempat kirim chat ke ibu padahal sudah tewas.
Editor: Galuh Palupi
Namun setiap ditelepon, Hp Indriana tidak pernah menjawab. Lagi-lagi, Hp tersebut hanya merespon lewat chat.
Baca juga: Tampang Devara Putri, Caleg DPR RI, Tega Jadi Otak Pembunuhan, Tak Mau Pacarnya Dimiliki Wanita Lain
Orangtua Indriana pun tak memakan sate yang dikirimkan ke rumah kontrakannya saat itu juga lantaran kondisi yang sudah malam.
Hingga keesokan harinya, pada Selasa (27/2/2024) pagi, sejumlah anggota Ditreskrimum Polda Jawa Barat datang dan menyampaikan kabar kematian Indriana.
Ketika itulah, orangtua Indriana menceritakan telah menerima kiriman sate atas nama anaknya tadi malam.
Ada kecurigaan, paket sate yang diterima orangtua korban dikirim oleh komplotan pelaku pembunuhan.

"Akhirnya sate itu dibawa sama polisi. Mungkin buat dicek, takutnya ada niat jahat juga. Apa ada racun atau bagaimana saya enggak tahu. Karena secara logika Indriana sudah meninggal," tutur Eko.
Terjepit Cinta Segitiga
Sebelumnya diberitakan, Indriana tewas dibunuh di Bukit Pelangi Bogor, pada 20 Februari 2024 lalu.
Berdasar penyelidikan sementara polisi, pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh cinta segitiga.
Indriana, menjalin hubungan asmara dengan Didot Alfiansyah.
Di sisi lain, Didot memiliki pacar bernama Devara Putri Prananda.
Baca juga: Anaknya Dibunuh Orang Suruhan Caleg, Ortu Indriana Dapat Kiriman Sate Misterius: Coba Dimakan
Devara yang mengetahui hubungan kekasihnya dengan Indriana pun cumburu buta.

Ia meminta Didot untuk membunuh Indriana. Hal ini pun malah disetujui Didot yang juga kekasih Indriana.
Didot lalu meminta bantuan Muhammad Reza Swastika yang merupakan temannya untuk menghabisi Indriana Dewi Eka.
Pada 20 Februari 2024, Didot dan Reza awalnya berpura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor.
Sindiran Pedas Terselubung: Ahmad Sahroni Ditawari Hidup Tanpa Pajak, Polisi Datang dalam 10 Menit |
![]() |
---|
Sisi Lain Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Aktif Bersosialisasi, Tertindih Beratnya Ekonomi |
![]() |
---|
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|