Reaksi Mamah Dedeh saat Jemaahnya Curhat Tidak Cinta Suaminya Meski Punya 7 Cucu: Kurang Bersyukur

TRIBUNTRENDS.COM - Respon Mamah Dedeh saat ada jemaahnya curhat belum bisa mencintai suaminya meski sudah menikah puluhan tahun hingga mempunyai tujuh cucu.

Sebelumnya viral di media sosial curhatan seorang wanita paruh baya mengaku belum mencintai suaminya meski sudah menikah sejak lama.

Wanita tersebut bernama Sri, dia belum bisa mencintai suaminya karena dulu menikah secara terpaksa karena dijodohkan.

Diketahui, Sri curhat saat menghadiri pengajian Mamah Dedeh.

Dikatakan oleh Sri, dirinya sempat menolak perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Namun sayang, karena menolak perjodohan itu justru membuat ibunya masuk rumah sakit.

Ia pun mengatakan terpaksa mengalah dan merasa pernikahannya berdasarkan ibadah.

“Saya dijodohkan sama orangtua. Saya menolak, tau-tau ibu saya di rumah sakit. 

Jadi saya ngalah, dan perkawinan saya didasari ibadah,” cerita Sri dalam video yang dibagikan akun @abouthetic pada Jumat (1/3/2024).

“Saya sampai sekarang sudah punya cucu tujuh, belum ada rasa,” lanjutnya.

Baca juga: Tangis Wanita, Dulu Minta Ibu Jangan Tanya Kapan Nikah, Kini Sudah Dapat Jodoh, Pilu Ibu Meninggal

Respon Mamah Dedeh

Mendengar curhatan dari si ibu ini, Mama Dedeh langsung mengatakan bahwa wanita tersebut adalah contoh manusia kurang bersyukur.

"Anda manusia yang kurang bersyukur. Orang lain yang gak punya suami, tolong dong doaian agar punya suami.

Orang tua yang tidak ingin anaknya senang dan bahagia?" ungkap Mama Dedeh.

"Saya yakin seyakinnya orang tua menjodohkan Sri, ini lho laki-laki yang terbaik buat menyenangkan kamu. 

Cuma batin Anda gak nerima, ini dijodohkan makanya Anda berontak. Artinya Anda kufur nikmat," tambahnya.

Mama Dedeh pun menyarankan si ibu untuk banyak-banyak istigfar dan mohon ampun kepada Allah SWT.

Ia kembali mengatakan bahwa bisa saja laki-laki kabur karena keterpaksaan si wanita menjalani pernikahan.

Si wanita pun lanjut bertanya kepada mama Dedeh, apakah ia masih bisa berharap surga dari Allah meski menjalani pernikahan dengan keterpakasaan.

"Bisa dengan syarat, harus menerima takdir dari Allah SWT," jawab mama Dedeh.

“Mohon ampun sama Allah, minta maaf sama suami Anda.

Bisa (mengharap surga) dengan syarat mulai detik ini Sri niatkan ‘Saya menerima takdir dari Allah’,” pungkas Mamah Dedeh.

Baca juga: Curhat Nenek Tidak Pernah Cinta Suaminya, Padahal Sudah Punya 7 Cucu, Dulu Nikah Gegara Dijodohkan

Mendengar nasihat Mamah Dedeh soal perjodohan tersebut menuai pro kontra warganet.

Ada yang membenarkan pernyataan Mamah Dede, tetapi tak sedikit menilai nasihatnya terlalu kasar.

“Duh, kayaknya ini definisi salah curhat sama orang. Masa mukanya udah sedih gitu cerita malah dijudge kurang bersyukur,” kata akun @skripsiacc***.

"sedih banget nikah tanpa cinta ya, tapi ibunya hebat banget bertahan sampek sejauh itu tanpa perselingkuhan," komentar salah satu netizen.

"Makna cinta itu luas, bisa bertahan sampai sejauh itupun mungkin salah satu bentuk cinta ibunya pada suaminya," sambung akun lain.

Mertua Curhat Mantu Pulang Kerja Tak Beberes, Mamah Dedeh Jawab Menohok

Sebelumnya juga viral di media sosial, potongan salah-satu keluhan seorang ibu kepada Mamah Dedeh dalam acara Siraman Qolbu.

Betapa tidak, dalam potongan video yang beredar di media sosial itu, Mamah Dedeh memberikan nasihat yang cukup menohok kepada seorang mertua.

Semua bermula dari seorang ibu menyampaikan keluhannya kepada Mamah Dedeh.

Baca juga: Masa Lalu Arya Khan Suami Pinkan Mambo, Rumah Tangga dengan Mama Jihan Hancur, Mertua Ikut Campur

Memang hubungan antara mertua dan menantu kerap mencuri perhatian.

Dia mengeluhkan menantunya yang tak langsung mengurus rumah setelah bekerja sehingga dia menjadi kasihan terhadap putranya.

Mamah Dedeh kemudian memberikan nasihat yang cukup menohok kepada ibu itu.

Potongan video itu diunggah akun TikTok program itu, dikutip Kamis (28/12/2023).

Di awal video, ibu bernama Titin itu bercerita anak dan menantu perempuannya sama-sama bekerja.

"Saya punya anak, punya menantu," ucap Titin.

"Anak saya laki-laki bekerja, menantu saya juga bekerja," imbuhnya.

Titin lalu mengaku merasa kasihan dengan putranya.

Pasalnya setelah pulang kerja, anaknya masih harus mengurusi pekerjaan rumah tangga.

"Jadi gimana yah, anak saya pulang bekerja capek-capek masih mengurusi rumah tangga," kata Titin.

Sementara menantunya menurut Titin tidak memikirkan pekerjaan rumah.

"Jadi istrinya masa bodo sama pekerjaan rumah tangga," ucap Titin.

Baca juga: TANGIS Mertua, Punya Mantu Matre, Hari Nikah Minta Tambahan Mahar Rp 177 Juta, Pengantin Pria Melas

Terlepas dari itu, menantu Titin adalah sosok penyayang.

"Tapi dia sama saya sih sayang, sama suami sayang, sama pekerjaan rumah masa bodoh," kata Titin.

"Sudah menikah 7 tahun belum ada anak," imbuhnya.

Usai mendapat pertanyaan itu, giliran Mamah Dedeh menjawab.

Namun jawaban Mamah Dedeh cukup blak-blakan seperti biasa dikenal publik.

Menurut Mamah Dedeh, mestinya Titin mengerti sejak awal jika punya menantu seorang wanita karier.

Lalu Mamah Dedeh menjelaskan seharusnya anak Titin sebagai kepala keluarga mempekerjakan ART dan bukannya malah memojokkan sang menantu.

Baca juga: Menantu Muak Dimintai Uang Mertua, Rp25 Juta Per Bulan Tak Cukup, Tega Jadikan Menantu Sapi Perah

"Tinggalnya di mana? Tinggal serumah sama Anda atau enggak?" kata Mamah Dedeh.

"Pisah," jawab Titin.

"Saya tanya waktu mereka menikah anak anda tahu enggak bininya kerja?" tanya Mamah Dedeh.

"Tahu," kata Titin.

"Yaudah resiko, dia kepala keluarga nyari orang buat ngurusin rumah. Nyalahin mantu mulu salah ente," ucap Mamah Dedeh.

Mendengar penjelasan Mamah Dedeh, Titin hanya bisa terdiam sambil tersenyum.

Mamah Dedeh kemudian berpesan kepada Titin untuk tidak selalu membela anaknya sendiri.

"Jadi besar kepala anak Anda," ucap Mamah Dedeh.

"Jadi tugas kita sebagai orangtua nasihatin anak kita menantu kita, jangan kita bela-belain," imbuhnya.

Tak karuan saja, unggahan ini mengundang komentar warganet, mayoritas geram dengan pandangan mertua seperti Titin.

***

Artikel ini diolah dari TribunJateng