Breaking News:

Pengakuan Remaja Putri Korban Bullying di Batam, Mau Bela Adik Malah Dikeroyok, Pulang-pulang Nangis

Remaja putri korban bullying di Batam awalnya mau bela adik yang mau diperdagangkan. Adik bisa kabur, sang kakak jadi bulan-bulanan.

Editor: Suli Hanna
Twitter
Viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi perundungan kepada seorang remaja wanita di Batam. 

TRIBUNTRENDS.COM - Remaja putri korban bullying di Batam tadinya mau bela adik yang hendak diperdagangkan sejumlah orang.

Nahas, saat adiknya berhasil lari sang kakak malah jadi bulan-bulanan pelaku.

Bagaimana pengakuan lengkap remaja putri korban bullying di Batam?

Media sosial dihebohkan dengan video bullying seorang remaja putri.

Dalam video yang beredar, SC (17) remaja putri yang menjadi korban bullying itu terlihat duduk di pojokan.

Mengenakan baju kaos hitam dan celana berwarna kuning, SC berkali-kali mendapatkan pukulan dari remaja putri lainnya.

Ternyata SC tak sendiri, ia merupakan satu dari dua remaja korban bullying di Batam yang viral di media sosial.

Akibat peristiwa ini, SC mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.

Baca juga: Nasib Pelaku Bully di Batam, Nangis Diperiksa Polisi, Ngaku Dulu Jadi Korban: Dikatain Penyakitan

Viral Aksi Bullying Terjadi di Batam, Ibu Korban Lapor Polisi dan Ungkap Penyebab Anaknya Dikeroyok
Viral Aksi Bullying Terjadi di Batam, Ibu Korban Lapor Polisi dan Ungkap Penyebab Anaknya Dikeroyok (via BangkaPos)

Mengetahui kondisi sang putri pulang dalam keadaan yang tidak biasa, orang tua SC lantas langsung mengambil tindakan hukum.

Setelah video aksi bullying viral, ibu korban mendatangi Polsek Lubuk Baja, Jumat (1/3/2024) pagi.

Sebelum datang ke Polsek Lubuk Baja, ibu korban juga ikut mendampingi anaknya, SC untuk divisum.

Pantauan TribunBatam.id, SC dalam kapasitasnya sebagai korban dimintai keterangan di ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak di Polsek Lubuk Baja Batam.

Sementara itu, ibu korban berharap proses hukum terus berjalan.

Saat ditemui wartawan TribunBatam.id, ibu korban sedang duduk termenung di kursi ruang tunggu Polsek Lubuk Baja.

"Saya sebagai ibu dari anak saya, cuma berharap semua anak-anak itu diproses, agar bisa memberikan efek jera," ujar ibu korban.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Batampolisibully
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved