Breaking News:

Kenaikan Harga Beras Tidak Terkendali, di Wakatobi Tembus Rp 1 Juta Per Karung, Masyarakat Menjerit

Harga beras terus naik, beras pun sempat sulit dicari. Di Wakatobi, beras mencapai harga tertinggi, yaitu kisaran Rp 1 juta per karung.

Editor: jonisetiawan
tbo
Harga beras di Kendari dan wilayah lainnya terus melonjak. Kenaikan tertinggi terjadi di Wakatobi yang mencapai Rp 1 juta untuk 50 kilogram. 

Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing mengungkapkan, pihaknya akan terus berupaya agar masyarakat mendapatkan beras sesuai harga maksimal yang berlaku. 

Salah satu caranya ialah mengintensifkan penyaluran melalui outlet ataupun Gerakan Pasar Murah.

”Memang saat ini terjadi kenaikan harga, termasuk di kepulauan. 

Makanya, kami akan menyalurkan beras murah secara lebih intensif ke masyarakat, termasuk di kepulauan,” katanya.

Ilustrasi harga beras terus naik.
Ilustrasi harga beras terus naik. (YouTube TribunJualBeli)

Saat ini, Bulog Sultra memiliki stok beras 23.600 ton. Pihaknya juga menyiapkan 5.000-10.000 ton beras untuk program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan. 

Stok hingga akhir Maret masih terpenuhi, yang kembali akan terisi saat panen dimulai.

Sekretaris Daerah Sulawesi Tenggara Asrun Lio mengatakan, harga beras yang tinggi di Sultra disebabkan hasil panen petani lebih banyak dijual ke luar daerah. 

Akibatnya, stok beras di dalam wilayah sedikit dan harus didatangkan dari luar. 

Selain itu, hasil panen juga tidak maksimal karena pengaruh El Nino dan beberapa banjir lokal yang terjadi.

***

Artikel ini diolah dari kompas

Sumber: KOMPAS
Tags:
harga berasWakatobikarung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved