Nasib Santri di Kediri Tewas Dianiaya Kakak Kelas, Kondisi Korban Miris, Polisi Tangkap 4 Pelaku
Santri di Kediri dianiaya kakak kelas hingga tewas, ada 4 pelaku yang diamankan polisi.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Miris seorang santri pondok pesantren di Kabupaten Kediri jadi korban penganiayaan oleh kakak kelasnya hingga tewas.
Santri berinisial BBM (14) sebelumnya dikabarkan meninggal karena terjatuh.
Namun, keluarga BBM merasa janggal melihat darah terus bercucuran pada tubuh jenazah.
Hingga akhirnya terungkap BBM dianiaya kakak kelasnya hingga tewas.
Kini Satreskrim Polres Kediri Kota telah menangkap 4 pelaku penganiayaan terhadap BBM.
Keempatnya yang merupakan kakak kelas korban kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Santri di Kediri Tewas Diduga Dianiaya, Ponpes Sebut Jatuh di Kamar Mandi, Ibu Janggal: Wajah Hancur

"Minggu malam kami telah mengamankan 4 orang dan kita tetapkan sebagai tersangka dan kita lakukan penahanan untuk proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji kepada wartawan, Senin (26/2/2024).
Dijelaskan AKBP Bramastyo Priaji, ke 4 orang tersangka masing -masing, MN (18), MA (18), AF (16), dan AK (17).
Penetapan tersangka setelah pihaknya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
"Sejak dilaporkannya kasus ini di Polsek Glenmore Polresta Banyuwangi, Sabtu, 24 Februari, hasil koordinasi kami, kerja sama Satreskrim Polres Kediri Kota dan Satreskrim Polresta Banyuwangi telah melaksanakan tindak lanjut," jelas Bramastyo.
Sebelumnya, korban BBM asal Banyuwangi meninggal diduga setelah dianiaya di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.
Korban meninggal pada Jumat (23/2) siang.
Pihak perwakilan pondok sempat menyampaikan kematian korban karena terjatuh di kamar mandi.
Penampakan Jenazah Santri yang Tewas Dianiaya Senior, Ibunda Histeris Anaknya Pulang Tanpa Nyawa
Nasib malang dialami Bintang Balqis Maulana (14), seorang santri asal pondok pesantren di Kabupaten Kediri.
Remaja asal Banywangi ini tewas usai dianiaya temannya di pondok pesantren.
Ibunda Balqis tak menyangka jika anak kesayangnya pulang tanpa nyawa .
Awalnya, Balqis dikabarkan meninggal dunia usai terjatuh dari kamar mandi.
Jenazah Balqis dipulangkan pengurus pondok pada Sabtu (24/2/2024) ke rumahnya di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur.
Rupanya, korban tewas bukan karena terpeleset di kamar mandi, namun dianiaya 4 seniornya di tempatnya menimba ilmu di pesantren tersebut pada Jumat (23/2/2024).
"Kok pulang-pulang tahunya sudah kayak gini toh pak. Pengawasannya kayak gimana," ungkap Suyanti ibunda Bintang Balqis Maulana dalam video viral.
Kakak Balqis, Mia Nur Khasanah menjelaskan, kecurigaan keluarga berawal dari adanya ceceran darah dari keranda yang dipakai untuk membawa jasad korban.
Keluarga pun meminta agar kain kafan pembungkus tubuh korban dibuka.
Awalnya, keinginan keluarga dicegah oleh sepupu korban yang turut membawa pulang jenazah almarhum.
"Tapi kami tetap ngotot karena curiga," kata Mia.
Baca juga: Kondisi Santri Korban Bully di Jambi Miris, Alami Luka Lebam, Sempat Tak Bisa BAB, Ortu Lapor Polisi

Alasan sepupu korban melarang pembukaan kain kafan adalah karena jenazah sudah disucikan.
Saat membuka kain kafan, keluarga korban kaget melihat penampakan jenazah korban penuh dengan luka dan lebam.
Luka banyak terlihat di bagian wajah dan dada.
Mia menjelaskan, kondisi lain adiknya, yakni terlihat luka seperti bekas jeratan leher.
Tulang hitung korban juga terlihat seperti patah.
Ada juga luka yang mirip dengan bekas sudutan rokok pada kaki korban.
"Ini pasti bukan karena jatuh, tapi dianiaya," tambahnya.
Mendapati kondisi adiknya seperti itu, Mia dan keluarga melaporkan kejadian itu ke Polsek Glenmore.
(Tribun Jatim/Tribun Bogor)
Diolah dari artikel TribunJatim.com dan TribunnewsBogor.com
Budi Arie Lengser, Ngambeknya Terekam Jelas di Instagram: Unfollow Prabowo Usai Reshuffle Kabinet |
![]() |
---|
Sosok Elisabet Lann, Menteri Kesehatan Swedia yang Ambruk Usai Dilantik, Diduga Gula Darah Rendah |
![]() |
---|
Profil Bishnu Prasad Paudel, Menteri Keuangan Nepal yang Dihajar Pendemo, Puluhan Tahun Jadi Pejabat |
![]() |
---|
Perbedaan Kiprah Anak Menkeu, Sri Mulyani dan Purbaya Yudhi Sadewa, Berprestasi Dibandingkan Viral |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Minta Maaf, Dikritik Usai Komentari Tuntutan Rakyat 17+8 di Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|