Berita Viral
Akhir Kisah Caleg di Subang Bikin Onar Nyalakan Petasan, Sudah Mediasi, Keluarga Siap Ganti Rugi
Kelakuan caleg gagal di Subang bikin resah warga, jalani mediasi, keluarga siap ganti rugi.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
"Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” papar dia.
“Setelah terjun di lapangan, warga sudah banyak yang tahu saya mau maju di Pileg, setelah pemberkasan kurang dua bulan, saya tidak dikasih kabar, ternyata saya digeser, ada yang mengganti posisi saya,” papar dia.
Ia kemudian bertemu dengan rekannya yang menjadi Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Banyuwangi.
“Besok paginya saya sowan ke ketua PAN, setelah bertemu beliau mengiyakan saya untuk maju sebagai Caleg,” jelas dia.
Sebelumya, viral aksi Erfin Dewi Sudanto, calon legislatif (caleg) di Bondowoso rela menjual ginjalnya menuai sorotan.
Erfin Dewi Sudanto mengungkapkan alasannya rela kehilangan salah satu ginjalnya untuk biaya kampanye di Pemilihan Umum Februari 2024 mendatang.
Erfin Dewi Sudanto.adalah warga Desa Bataan Kecamatan Tenggarang Bondowoso.
Ia maju sebagai caleg dari Partai PAN dengan Nomor urut 9 Daerah Pemilihan 1.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan lantaran dana kampanye yang dibutuhkannya cukup besar.
Erfin mengaku tak memiliki uang yang cukup untuk membiayai kampanyenya ke masyarakat.
Selain itu alasan lainnya, demi ia bisa duduk di kursi parlemen, meskipun ia harus kehilangan salah satu ginjalnya.
Keseriusannya ini ditunjukkannya dengan membuat surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani bahwa dirinya siap menjual ginjal.
"Surat pernyataan jual ginjal ini saya buat nantinya untuk biaya operasional dan biaya logistik untuk pemenangan calon legislatif," terang Erfin, dilansir dari Tribunjateng.com.

Ia bahkan sudah mempromosikan bahwa dirinya sudah siap untuk menjual ginjalnya, dan siapa saja yang berminat untuk segera menghubunginya.
Selain untuk biaya pemenangan kampanye, Erfin mengaku menjual ginjalnya sebagai bentuk dirinya rela mengabdi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Intinya ini untuk mengabdi kepada masyarakat," kat Erwin.
Bahkan anak dan istri Erwin juga sudah menyetujui untuk menjual ginjalnya.
"Ginjal pun saya jual untuk membuktikan bahwa jiwa dan raga demi masyarakat Bondowoso," kata Erfin Dewi Sudanto.
Ia mengaku istri dan anaknya telah memberinya restu.
Nampak kini Erwin sudah sibuk memasang baliho dibeberapa tempat untuk mempromosikan bahwa ia maju menjadi caleg.
Baner dan baliho itu dibuatnya dari sisa tabungan yang dimilikinya.
Dirinya berharap kemenangan agar nantinya bisa merealisasikan janji-janji politiknya.
Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunSumsel.com
Sumber: Tribun Jabar
Alasan Penetapan 27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional, Begini Tanggapan Kiki Eks CJR |
![]() |
---|
Menpar Widiyanti Putri Wardhana Buka Suara Soal Isu Sosok yang Ribet: Minta Air Galon untuk Mandi |
![]() |
---|
Skandal Keracunan Mengguncang Program Makan Bergizi Gratis: Antara Niat Baik dan Masalah di Lapangan |
![]() |
---|
Misi Mustahil! Remaja Ini Sembunyi di Roda Pesawat Selama Penerbangan ke India, Beruntung Hidup |
![]() |
---|
Ojol Viral yang Nyanyi 'Starlight' di Luar Konser, Berhasil Di-notice Promotor Muse, Banjir Hadiah |
![]() |
---|