Breaking News:

Pemilu 2024

Wajah Saksi Prabowo-Gibran di Sumut Luka, Hitung Ulang Berujung Penganiayaan, Tak Terima 02 Menang

Pilu saksi Prabowo-Gibran di Sumut, wajah luka serius akibat dianiaya setelah hitung ulang. Tadinya 02 kalah tapi jadi menang setelah hitung ulang.

Editor: Suli Hanna
Ist via Tribunjambi
Berikut kronologi penganiayaan yang dialami saksi dari Prabowo-Gibran di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Selasa (20/2/2024) 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu seorang saksi Prabowo-Gibran di Sumut, wajah luka serius akibat dianaya.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi setalah hitung ulang pemilu 2024. 

Bagaimana kronologinya?

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan aksi penganiayaan terhadap saksi Prabowo-Gibran bernama James Nahampun di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (20/2/2024) kemarin.

James dianiaya oleh pihak yang tidak terima dengan hasil penghitungan ulang, di mana Prabowo-Gibran yang awalnya kalah menjadi menang berkat hitung ulang.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan, James dianiaya saat mengikuti penghitungan surat suara ulang di Kantor Camat Sirandorung.

Baca juga: Rizky Irmansyah, Sekpri Prabowo Kian Mesrai Nikita Mirzani, Sang Mantan Curhat Baru Diputus 2 Hari

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Medcen Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (6/2/2024)
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman di Medcen Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (6/2/2024) (KOMPAS.com/Rahel)

Akibat penganiayaan tersebut, James mengalami luka serius di bagian wajah saat menghadiri perhitungan surat suara ulang.

"Sesuai dengan keputusan KPU Kabupaten Tapanuli Tengah, dilakukan penghitungan suara ulang di Desa Muaraore untuk TPS 2, 3, dan 4 di Kecamatan Sirandorung sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Habiburokhman dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

"Pada saat penghitungan suara ulang di Muara Ore, bahwa ketika penghitungan perolehan suara untuk Presiden, saksi kami atas nama James Nahampun dianiaya, dipukul hingga mengalami luka cukup parah," sambungnya.

Habiburokhman menjelaskan, saat ini James telah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurutnya, pelaku penganiayaan telah diamankan personel Polres Tapanuli Tengah.

Habiburokhman lantas memaparkan duduk perkara awal mulanya James dipukuli.

Dia mengatakan, ada kesalahan penghitungan dalam rekap suara di Kecamatan Sirandorung.

Walhasil, dilakukan penghitungan ulang. Prabowo-Gibran pun dinyatakan menang setelah suara dihitung ulang.

Baca juga: Real Qount KPU Jateng Capai 88 Persen, Prabowo Unggul 10 Juta Suara, Ganjar 6,5 Juta, AMIN 2,4 Juta

"Jadi penghitungan begitu ada miss, ada yang beda, semua mengajukan penghitungan ulang.

Buka kotak. Nah itu dia. Buka kotak.

Setelah dihitung ulang, Prabowo-Gibran yang menang.

Ngamuk lah si pelaku ini digebukin saksi kita.

Pokoknya (pelaku) dari perwakilan sebelah," tutur Habiburokhman.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid membocorkan bahwa awalnya pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang menang di lokasi kejadian.

Nusron juga enggan menyebut secara terang siapa pelaku yang menganiaya James.

"Dari calon tertentu lah. Tapi saya kasih bocoran sedikit.

Yang semula ditulis menang itu 01 awalnya.

Setelah dihitung ulang kemudian 01 menjadi hanya 37, 02 (suaranya) 102, dan 03 (suaranya) 12. Batal 65.

Semula ditulis di rekap itu yang menang 01," imbuh Nusron.

Baca juga: Beredar Daftar Susunan Menteri Kabinet Prabowo, Budi Arie Tegaskan Bukan Hoaks, AHY Menkopolhukam?

Berikut kronologi penganiayaan yang dialami saksi dari Prabowo-Gibran di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Selasa (20/2/2024)
Berikut kronologi penganiayaan yang dialami saksi dari Prabowo-Gibran di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara pada Selasa (20/2/2024) (Ist via Tribunjambi)

Habiburokhman dan Nusron juga mengungkapkan satu dugaan penganiayaan lain terhadap relawan Prabowo-Gibran di Tapteng, Sumut.

Relawan bernama Edianto Simatupang disebut menjadi korban pengeroyokan sekelompok orang pada tanggal 14 Februari 2024 di TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Tapteng, Sumut.

"Edianto Simatupang mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri dan sejumlah memar di sekujur tubuh.

Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang hingga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan," kata Habiburokhman.*)

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
PrabowoGibrananiayaSumutAnies
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved