Yane Ardian Istri Bima Arya Heran Suaranya Sudah 9000 Mendadak Turun Jadi 4000: Janggal Luar Biasa

TRIBUNTRENDS.COM - Yane Ardian istri Bima Arya yang juga caleg DPR RI dapil Jabar III dari PAN mengungkap rasa curiganya terhadap suara yang ia dapatkan.

Hal ini lantaran suara yang diperoleh Yane Ardian mendadak turun di data yang dirilis website KPU.

Semula, berdasarkan data Real Count KPU pada Sabtu (17/2/2024), data masuk 37,35 persen dan Yane memperoleh suara 9.487 suara.

Namun, pada Senin (19/2/2024) data masuk 41,06 persen suara Yane malah turun menjadi 4.944 suara.

Menanggapi hal ini, Ketua DPP PAN Bima Arya yang juga suami dari Yane Ardian mengatakan, bahwa hal ini sudah jelas ada kesalahan.

"Pasti ada yang salah. KPU pusat harus berikan penjelasan," kata Bima Arya saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Caleg di Sulteng Bongkar Makam Warga di Tanahnya, Diwakafkan 2 Tahun Lalu, Diduga Kecewa Tak Dipilih

Bima Arya melanjutkan, seharusnya, dengan persentase data masuk yang 41 persen itu seharunya suara Yane naik.

"Tapi sekarang hanya 4.000 secara total sudah 40 persen suara dan ini aneh sekali, janggal luar biasa dan kami punya bukti-buktinya semua," ungkapnya.

Angka itu pun cukup jauh dibandingkan dari hasil perhitungan yang dilakukan oleh tim Yane Ardian.

"Kami melakukan pusat tabulasi di Bogor, suara Bu Yane itu di Kota Bogor sendiri sudah 80 persen suara sudah diangka 23.000," ujarnya.

Bima Arya menegaskan, tim yang dinahkodai oleh istrinya akan bergerak mencari kepastian terkait suara Yane Ardian yang tiba-tiba turun.

"Ini kan tanda tanya besar, ada apa, apakah ada eror, apakah ada satu desain tertentu, ini tim akan bergerak semua meminta penjelasan dari KPU secara resmi, apa yang sebenarnya terjadi," tandasnya.

Marissya Icha Kesal Dapat Suara Sedikit, Sindir KPU: Oh Begitu Cara Mainnya

Protes karena perolehan suara juga dilakukan oleh Marissya Icha.

Selebgram Marissya Icha belakangan ini ramai diperbincangkan karena postingannya berisi sindiran pedas ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).