Breaking News:

Berita Viral

Tak Tahan Dibully, Pengawas TPS di Maluku Nekat Gantung Diri, Sedih Fisik Dihina: Ya Allah

seorang pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Maluku nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Dia kecewa karena fisiknya dihina.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Ist
Petugas TPS di Maluku akhiri hidup karena tidak tahan dibully. 

Di saat bersamaan, korban menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, terkait harkamtibmas di wilayah hukumnya. Termasuk, memantau kejadian kecelakaan dan pohon tumbang.

"Peruntukannya kan tugas di PPS, di-PPK, kemudian dilanjutkan piket patroli," ungkapnya.

Baca juga: Suara dari Surga Kisah Caleg Meninggal Sebelum Pemilu, Tak Sempat Kampanye Tapi Suaranya 16 Ribu

Ilustrasi pemilu
Ilustrasi pemilu (TribunJakarta/ist)

Dilarikan ke RS Elisabeth Semarang

Sebelum meninggal, korban pulang beraktivitas patroli pada Sabtu (17/2/2024) pukul 23.00 WIB.

Lalu korban mengaku sakit dan dilarikan ke RS Elisabeth Semarang untuk mendapat pengobatan.

Namun, ternyata nyawanya tidak tertolong.

Korban imbuhnya, merupakan sosok yang sangat disiplin meski telah memasuki usia senja dan akan memasuki usia pensiun dalam waktu dekat.

"Meski usianya sudah 58 tahun, masih on fire. Besok, bulan sembilan pensiun, namun dedikasi, loyalitas, semangat dalam bekerja luar biasa. Semoga diterima segala amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya, aamiin," katanya.

Ilustrasi polisi meninggal.
Ilustrasi polisi meninggal. (Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com/Ist)

Upacara pemakaman secara militer

Korban diketahui memiliki tiga anak yang sudah dewasa.

Pemakaman Iptu Wahyudi dilakukan dengan upacara militer di TPU Mbah Gangsar Candisari Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (18/2/2023) pukul 13.00 WIB.

Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak bawahannya yang tumbang dan jatuh sakit akibat kelelahan dalam tugas pengamanan Pemilu.

Namun hal itu sudah menjadi komitmen tugas Polri.

"Ya, kami manusia juga, dalam tugas pengamanan Pemilu ini tentunya sangat berat, namun sudah menjadi komitmen dari tugas Polri mengamankan bangsa dan negara, melindungi mengayomi masyarakat dan saat ini mengamankan proses tahapan Pemilu," kata Irwan.

***

Artikel ini diolah dari TribunAmbon

Sumber: Tribun Ambon
Tags:
pengawas TPSMalukugantung diridibully
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved