Breaking News:

Pemilu 2024

Sosok Hamka Haq, Caleg yang Sudah Meninggal, tapi Masih Banyak yang Coblos, Dapat 5 Ribu Lebih Suara

Inilah sosok Hamka Haq, caleg PDIP yang meninggal tahun lalu tapi masih banyak yang coblos. Dapat 5 ribu lebih suara dari pemilih

Editor: Monalisa
Tribunnews.com/Abdul Qodir/Ist via TribunTimur
Sosok Hamka Haq, caleg yang meninggal tahun lalu tapi masih dicoblos pemilih, dapat 5 ribu lebih suara 

TRIBUNTRENDS.COM - Sudah meninggal dunia, caleg ini ternyata tetap di hati masyarakat. Bahkan masih banyak yang mencoblos namanya di Pemilu 2024.

Sosok caleg tersebut tak lain adalah mendiang Hamka Haq, wakil dari PDIP.

Hamka Haq diketahui meninggal dunia pada 7 Desember 2023 lalu.

Baca juga: Wanita Nyanyi dan Selalu Bicara Tentang Prabowo di IGD, Apa Benar Caleg Depresi? RS Beri Penjelasan

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keagamaan sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PDI P, Hamka Haq
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keagamaan sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PDI P, Hamka Haq (TRIBUNNEWS.COM/Tribunnews.com/Abdul Qodir)

Meski sudah meninggal dunia, namun nama Hamka Haq masih terpampang di surat suara.

Hamka Haq merupakan caleg PDI Perjuangan di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur II yang meliputi Kabupaten dan Kota Pasuruan dan Probolinggo.

Pantauan Tribunnews.com di situs kpu.go.id pada Kamis (16/2/2024), Hamka Haq berhasil memperoleh 5.588 suara.

Data tersebut dilihat pada pukul 14.32 WIB.

Diketahui, Prof Hamka meninggal dunia di usia 71 tahun setelah dirawat selama beberapa waktu di RS Siloam Jakarta.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menjelaskan mekanisme apabila ada calon legislatif (caleg) yang meninggal dunia, sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Data dari caleg tersebut tentunya sudah masuk ke dalam daftar calon tetap (DCT) surat suara yang nantinya akan dipilih oleh masyarakat saat Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.

Apabila demikian, Komisioner KPU Kabupaten Kediri Bidang Teknis, Anwar Ansori mengatakan, hasil pencoblosan surat suara caleg yang sudah meninggal akan tetap dianggap sah.

Namun masuk ke dalam hitungan suara partai.

"Karena surat suara kan sudah selesai dicetak dan dipersiapkan untuk pemilu, jadi tetap bisa dicoblos meski yang bersangkutan sudah meninggal. Akan tetap kami hitung, namun masuk ke suara partai yang bersangkutan," kata Anwar, Rabu (7/2/2024).

Anwar menjelaskan, dalam kasus caleg meninggal, para calon sudah tidak memenuhi syarat (TMS) dalam pemilu.

Sebanyak 5.588 pemilih masih mencoblos Hamka Haq, caleg dari PDI Perjuangan. Hamka Haq telah meninggal dunia pada Kamis 7 Desember 2023 lalu
Sebanyak 5.588 pemilih masih mencoblos Hamka Haq, caleg dari PDI Perjuangan. Hamka Haq telah meninggal dunia pada Kamis 7 Desember 2023 lalu (KPU)

Jika surat suara sudah terlanjur tercetak, maka anggota KPU bisa melakukan tindakan dengan mencoret nama caleg yang sudah meninggal pada DCT.

"Tapi proses pencoretan ini tidak dilakukan di KPU, akan tetapi di TPS masing-masing. Dan ini nanti harus diparaf oleh KPPS," jelasnya.

Sebagai langkah verifikasi, lanjut Anwar, pihaknya juga melakukan klarifikasi untuk meminta bukti dukung surat kematian sebagai dasar perubahan menentukan SK TMS kepada caleg tersebut.

"Nanti anggota KPPS mengumumkan ke masyarakat jika nomor urut dan nama calon tersebut adalah TMS dan memastikan di saat penghitungan jika ada calon TMS tersebut mendapat suara, berarti masuk suara parpol," paparnya.

Caleg di Bengkulu Diduga Stres Tak Dapat Suara, Teriak Minta Uang Dikembalikan, Terungkap Faktanya

Beredar di media sosial video seorang pria di Bengkulu diduga stres dan berteriak-teriak di malam hari.

Dalam video yang beredar dinarasikan jika pria tersebut merupakan caleg di Bengkulu yang stres usai tak mendapat suara dalam Pemilu 2024

Pria itu berteriak meminta uangnya kembali.

Dalam video yang berdurasi 26 detik tersebut, terekam suasana tempat pemungutan suara (TPS) dari jarak yang cukup jauh, video yang direkam malam hari tersebut juga terlihat seorang pria duduk bersandar di sebuah tiang sambil berteriak seperti orang stres.

Baca juga: Dilanda Stres? Lakukan 6 Teknik Relaksasi Ini, Baca Doa Setelah Sholat Tahajud Agar Pikiran Tenang

Terdengar suara teriakan pria meminta uang yang diberikannya dikembalikan.

"Woi! Balikilah duit ambo! (Woi, kembalikanlah uang saya!)," teriak pria yang terekam itu.

Video Bernarasikan Caleg di Provinsi Bengkulu Stres usai Pemilihan.
Video Bernarasikan Caleg di Provinsi Bengkulu Stres usai Pemilihan.

Aksi pria yang berteriak tersebut direkam salah satu warga dan diunggah ke akun Tiktok hingga viral disukai hingga 93.8 ribu.

"Seorang Caleg Provinsi Bengkulu stress karena tidak mendapatkan suara di daerahnya," tulis akun Tiktok tersebut.

Konten yang disebarkan akun Tiktok tersebut telah 2,8 juta kali ditonton dan mendapat beberapa komentar dari warganet.

Benarkah dalam video tersebut seorang caleg di Bengkulu teriak histeris dan stress? Berikut penelusurannya.

Cek Fakta TribunBengkulu.com (grup TribunTrends) menelusuri video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu stres tersebut.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.u dan maps dari hasil yang didapat lokasi berada di Jalan Perikanan 1, RW 22, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu.

TribunBengkulu.com juga mewawancarai warga sekitar terkait perihal video viral tersebut.

Andy Perwira Wijaksana warga sekitar mengatakan, bahwa narasi dalam video tersebut tidaklah benar.

Dalam video tersebut kata Andy, bahwa yang berteriak bukanlah seorang caleg DPRD Provinsi Bengkulu.

Kejadian tersebut terjadi di TPS 04 Kelurahan Kandang Kota Bengkulu, tepatnya di depan masjid Istiqomah.

"Saat kejadian saya belum tidur dan masih main game, memang dengar ada suara teriak-teriak itu anak kecil bernama Aziz yang memang mengalami gangguan jiwa dan tepat di belakangnya TPS," kata Andy kepada TribunBengkulu.com, Kamis (15/2/2024).

Andy menambahkan, anak kecil tersebut berteriak karena kehilangan sendalnya.

Andy pun mengaku sontak heran ketika video tersebut viral hingga ditonton jutaan orang.

Kesimpulan

Video yang diklaim seorang caleg di Provinsi Bengkulu teriak histeris dan stres karena tidak mendapatkan suara di daerahnya TIDAK BENAR.

Faktanya, pria yang berteriak bukan seorang caleg dari Provinsi Bengkulu, melainkan seorang anak di lokasi yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan TribunBengkulu

 

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
calegPDIPHamka Haqmeninggal duniaPemilu 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved