Breaking News:

Arti Istilah Viral

Apa Arti Silent Majority Viral di TikTok? Seliweran FYP Usai Pemilu 2024, Ketahui Maknanya!

Inilah arti istilah viral silent majority, seliweran di TikTok setelah Pemilu 2024.

TribunTrends.com
Inilah arti istilah viral silent majority, seliweran setelah Pemilu 2024. 

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah pesta demokrasi pada Pemilu 2024 usai, kini seliweran istilah silent majority di TikTok.

Istilah silent majority ramai diperbincangkan setelah perolehan suara versi quick count muncul.

Lantas, apa arti silent majority? Berikut ini penjelasannya!

Setelah penutupan pemungutan suara, perhatian saat ini tertuju pada istilah "silent majority". Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan silent majority?

Baca juga: Apa Arti Mode Oposisi Viral di TikTok? Seliweran FYP Setelah Pemilu 2024, Bedanya dengan Koalisi

Ilustrasi pelaksanaan Pemilu di Indonesia


Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Resmi Dibuka! Pendaftaran KPPS Pemilu 2024, Cek Syarat dan Besaran Kenaikan Gaji Terbaru, https://pontianak.tribunnews.com/2023/12/01/resmi-dibuka-pendaftaran-kpps-pemilu-2024-cek-syarat-dan-besaran-kenaikan-gaji-terbaru?page=all.
Ilustrasi pelaksanaan Pemilu di Indonesia (Dok Kompas.com)

Istilah silent majority saat ini sedang menjadi sorotan dalam konteks dinamika politik dan pemilihan umum di Indonesia.

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai silent majority berdasarkan rangkuman dari berbagai sumber.

Pengertian Silent Majority

Silent majority adalah istilah dalam bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti mayoritas yang diam.

Secara khusus, istilah ini merujuk pada sebagian besar masyarakat yang memiliki preferensi politik tertentu namun enggan mengungkapkan pilihan mereka secara terbuka.

Fenomena silent majority dianggap sulit diprediksi melalui jajak pendapat atau survei elektabilitas karena sifatnya yang sengaja menyimpan pendapat atau tidak menunjukkan dukungan secara terang-terangan.

Sejarah Kemunculan Istilah Silent Majority

Warren Harding pertama kali menggunakan istilah silent majority secara politis pada tahun 1919 dalam kampanyenya.

Kemudian, pada tahun 1960-an, istilah ini kembali mencuat dan mendapatkan perhatian setelah digunakan oleh Richard Nixon dalam pidatonya yang ditayangkan di televisi.

Nixon menggunakan istilah silent majority sebagai strategi untuk memobilisasi pemilih yang mungkin ragu untuk memberikan dukungan karena ketidakpuasan terhadap pemilihan.

Dalam pidatonya pada tahun 1969, Nixon menggunakan istilah ini untuk menarik simpati pemilih yang mendukungnya.

Halaman
12
Tags:
TikToksilent majorityPemilu 2024
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved