Potong Rambut Tapi Kecewa dengan Hasilnya, Turis Potong Balik Rambut Tukang Cukur, Pergi Tanpa Bayar

TRIBUNTRENDS.COM - Niatnya ingin memperbagus penampilan, turis ini justru kecewa dengan hasil potongan rambutnya.

Dia kemudian melampiaskan kekesalannya dengan mencukur balik rambut sang tukang cukur.

Setelah puas, dia langsung meninggalkan tempat pangkas rambut tersebut.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: Hasilnya Tak Memuaskan, Pria Ini Ngamuk Balik Potong Rambut Si Tukang Cukur, Kepala Ditarik

Banyak orang memilih tempat potong rambut yang sesuai dengan selera.

Sebab, tak jarang seseorang merasa menyesal setelah memangkas rambutnya.

Seperti dialami oleh seorang turis asal Rusia yang memutuskan untuk mencukur rambutnya saat berkunjung ke Pattaya, Thailand.

Sayangnya, turis yang tidak diketahui namanya itu malah kecewa dengan potongan rambutnya hingga melakukan hal tak terduga.

Dilansir dari Oddity Central, seorang saksi mata bercerita bahwa turis itu masuk ke tempat cukur.

Karena perbedaan bahasa, dia kemudian menjelaskan bagaimana rambutnya ingin dipotong menggunakan bahasa isyarat tangan.

Saat rambutnya dicukur dan ia melihat ke cermin, seketika turis itu menjadi sangat marah karena potongan rambutnya tak sesuai ekspektasinya.

“Aku sudah menunjukkannya padamu.

Apa-apaan ini. Dimana poniku? Apa-apaan ini,” ucap pria itu kepada tukang cukur.

Dia mulai membanting barang yang ada di sekitarnya dan terus memarahi tukang cukur.

Bahkan lebih parahnya lagi, turis itu mengambil gunting dan mencukur sebagian poni sang tukang cukur.

Insiden itu pun membuat karyawan lainnya yang berada di tempat pangkas rambut itu hanya terdiam.

Suphachai, tukang cukur yang digunting rambutnya oleh turis itu mengaku geram namun tak dapat membalas perbuatan kliennya.

“Setelah dia membanting meja, dia meraih kepala saya, menariknya ke bawah, lalu memotong rambut saya dengan gunting,” kata Suphachai.

“Saya tidak membalas, tapi saya merasa marah.

Saya memikirkan beberapa konsekuensi potensial jika saya melawan.

Saya takut menghadapi dampak hukum atau kehilangan pekerjaan.

Jadi saya memilih untuk tidak melakukan apa pun.” ucap pria 32 tahun itu.

Baca juga: VIRAL Video saat Wanita Kontraksi Hebat, Suami Hanya Pasrah Disiksa Istrinya, Rambut Jadi Sasaran

Setelah itu, turis tersebut segera keluar dari tempat pangkas rambut tanpa membayar.

Karena insiden itu, Suphachai terpaksa mencukur hampir seluruh rambutnya untuk merapikan rambutnya yang tidak terpotong rapi gegara dicukur paksa oleh turis tersebut.

Dia juga mengajukan pengaduan ke polisi setempat dan berharap mendapat permintaan maaf dari pria Rusia tersebut.

Namun, disebutkan bahwa turis itu sudah meninggalkan Thailand.

Dipaksa Bersetubuh, Wanita Ini Sedih Batal Dinikahi, Balas Dendam Lewat Order Fiktif

Sementara itu di lain sisi, seorang wanita muda berinisial NM (22) warga Sawah Besar, Semarang, memesan 400 barang dan dikirim ke alamat pria berinisial S warga warga Desa Karangayu, Cepiring, Kendal.

Saat barang tersebut diantar oleh kurir, S merasa tidak pernah memesan barang yang dikirimkan tersebut.

Setelah diselidiki oleh S ternyata pengirimnya adalah NM.

Kasus tersebut kemudian ditangani oleh Polres Kendal, Jawa Tengah.

NM yang ditangkap Polres Kendal akhirnya mengakui perbuatannya dan mengungkapkan alasannya membuat orderan fiktif tersebut, Senin (29/1/2024).

NM kemudian membuat pengakuan yang mengejutkan alasannya melakukan tindak pidana orderan fiktif terhadap S.

Baca juga: Wahyu Pengorder Fiktif Ojol Depok Tak Pernah Kapok, Terus Berulah hingga Ancam Alya: Lu Akan Trauma

NM merasa dendam dan sakit hati pasca dirinya batal dinikahi oleh S dan mengungkapkan bahwa keperawannya telah direnggut.

Dikutip dari Kompas.com jika pada bulan Oktober tahun 2023 lalu S dan NM keduanya telah bertunangan dan merencanakan akan menikah.

Tak hanya itu, NM juga mengungkapkan bahwa keperawanannya telah direnggut oleh S, bahkan saat dirinya sedang sakit.

“Saya dendam, karena sakit hati. Tidak cuma membatalkan pernikahan, S juga sudah mengambil keperawanan saya. 

Saya juga pernah dipaksa melayani dia, padahal saya waktu itu sakit,” kata NM.

Atas perbuatan yang ia lakukan NM mengaku ia sangat menyesal dan meminta maaf pada keluarga S dan warga cepiring.

“Saya minta maaf kepada keluarga S dan warga Cepiring serta yang lainnya,” ujar NM.

Baca juga: Wahyu Pengorder Fiktif Ojol Depok Tak Pernah Kapok, Terus Berulah hingga Ancam Alya: Lu Akan Trauma

Melaui Kompol Edy Sutrisno selaku Wakapolres Kendal, pihaknya mengungkapkan jika pengiriman ratusan order fiktif yang mencapai kurang lebih 400 barang tersebut dilakukan olej NM sejak tanggal 4 September 2023 sekitar pukul 12.45 WIB.

NM menggunakan fotokopi KTP S untuk melancarkan aksinya.

“Ada sekitar 400 barang yang dikirim ke alamat korban,” kata Edy.

Ratusan barang-barang tersebut telah dikirimkan ke alamat S, dan akibatnya NM terancam hukuman 12 tahun penjara.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)