Pemilu 2024 Bertepatan dengan Hari Valentine, TPS di Bekasi Dihias dengan Bunga, Ada Balon Pink

TRIBUNTRENDS.COM - Sambut pesta demokrasi terbesar Indonesia, TPS di Bekasi punya ide unik menghias Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Bertepatan dengan Hari Valentine, TPS di Bekasi itu dihias dengan dekorasi dan bunga berwarna merah muda.

Selain itu, ada juga balon berbentuk hati berwarna pink.

Baca juga: Pentingnya Formulir C1 dalam Pemilu, untuk Data Quick Count, Cek Daftar Formulir Model C di TPS

Tempat Pemungutan Suara (TPS) 156 di RT 01 RW 18 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi mengusung konsep unik.

Berbeda dari TPS kebanyakan, tempat pemungutan suara di lokasi ini mengusung desain bernuansa valentine.

Konsep tersebut dipilih sebagai bentuk ungkapan rasa kasih sayang dan cinta tanah air, mengingat Pemilu 2024 bertepatan dengan tanggal 14 Februari yang biasa dirayakan sebagai hari valentine. 

"Khusus hari ini, (kasih sayang) bukan kita curahkan ke pasangan tapi ke negara, biar nuansa (Pemilu) soft (halus)," kata 

Ketua KPSS 156 Aren Jaya, Noviana, Selasa (13/2/2024). 

TPS 156 didirikan dengan tenda bernuansa merah muda yang dipadukan dengan warna ungu dan putih.

Kalau dilihat sekilas, TPS ini mirip seperti tenda pesta pernikahan. 

Selain itu, Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) setempat juga membuat dekorasi bertuliskan selamat datang lengkap dengan hiasan balon berwarna senada dengan tenda. 

Tidak kalah menarik, dekorasi maskot KPU 2024 yakni sepasang burung jalak bali bernama Sura dan Sulu, ikut memeriahkan TPS 156 Aren Jaya. 

Dekorasi tersebut dibuat menggunakan styrofoam, oleh panitia KPPS bersama warga setempat secara swadaya.

Kata Noviana, konsep dekorasi bernuansa valentine ini dipilih sebagai simbol ungkapan kasih sayang dan kedamaian di tengah keriuhan perbedaan pilihan politik. 

Butuh waktu kurang lebih sepekan, untuk menyiapkan dekorasi TPS 156 bertema valentine itu.

"Kita persiapan udah dari seminggu kemarin, kita upayakan hari ini selesai semua, warga di sini jiwa sosialnya sangat tinggi dan kompak," jelasnya. 

Pihaknya dibantu warga dan RT setempat, secara swadaya membuat dekorasi TPS agar terlihat menarik dan unik. 

Tidak hanya soal tenaga, warga bergotong-royong membiayai pembangunan TPS agar sesuai dengan konsep yang diinginkan. 

Adapun kaya Noviana, terdapat 178 daftar pemilih tetap (DPT) yang akan menggunakan hak suaranya di TPS 156 pada 14 Februari besok. 

Melalui dekorasi yang tak biasa ini, Noviana berharap dapat menarik minat warga untuk menggunakan hak suaranya. 

"Biar warga di sini senang, terus bisa hadir semua di sini pelaksanaan pemilihan umum berjalan dengan baik tidak ada yang golput itu yang kita harapkan," tuturnya.

Potret Tempat Pemungutan Suara yang Berkonsep Unik, Berasa Datang ke Kondangan, Intip Dekorasinya

Tempat Pemungutan Suara (TPS) merupakan tempat untuk nyoblos Presiden.

Warga Indonesia pada tanggal 14 Februari besok, diharapkan datang ke TPS yang sudah ditentukan untuk memilih Presiden yang akan dipilih.

Tidak hanya semangat untuk nyoblos pilihannya, tapi lokasi pemungutan pun juga selalu menarik perhatian.

Salah satunya TPS yang diunggah akun TikTok @xyz.aardii, dikutip TribunTrends.com pada Selasa (13/2).

TPS yang unik ini bak kondangan pernikahan yang lengkap dengan dekorasinya hingga gerbangnya.

Foto pertama pun diperlihatkan tenda besar dengan dekorasi gerbang layaknya nikahan.

Dekorasinya penuh dengan hiasan bunga serta meja panjang dan kursi yang dibaluti kain putih layaknya tempat kondangan.

Tak hanya kursi petugas KPPS saja, bahkan untuk kursi pemilih pun ditutupi dengan kain putih.

Sehingga hal ini membuat netizen bertanya-tanya, kira-kira habis berapa ya?

Eits tidak sampai disitu saja, bahkan jalan menuju bilik suara pun didekor menggunakan gate ala resepsi.

Lengkap dengan hiasan bunga dan beberapa daun palsu yang menambah keindahan pada ruangan tersebut.

Baca juga: Pentingnya Formulir C1 dalam Pemilu, untuk Data Quick Count, Cek Daftar Formulir Model C di TPS

Siapa sangka, bilik suaranya pun berbeda dari yang lainnya.

Bilik suaranya menggunakan meja bundar yang disejajarkan.

Tak sampai disitu saja, bahkan tempat untuk mencelupkan jari ke tinta pun, mejanya layaknya di kondangan.

Inilah komentar para netizen.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Tempat, Ini Cara Cek Lokasi TPS Secara Online, Cuma Butuh NIK, Klik Linknya

hils, "contoh anggaran yang digunakan sebaik-baiknya."

san_24, "ini anggaran nya sama kan se indo? tapi kok disini."

strawberryuyuu, "Ini sih ketua kpps nya punya usaha penyewaan tenda makanya dikasih."

Pentingnya Formulir C1 dalam Pemilu, untuk Data Quick Count, Cek Daftar Formulir Model C di TPS

Jelang pemilu, banyak yang mencari tahu apa itu Formulir C1.

Tak hanya Formulir C1, ternyata ada berbagai jenis formulir model C di TPS.

Apa sebenarnya pengertian dari Formulir C1 dalam pemilu?

Formulir C1 menjadi salah satu dokumen dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu).

Baca juga: Jelang 14 Februari, Simak Tata Cara Mencoblos di TPS, Lengkap Jadwal Pencoblosan dan Apa yang Dibawa

Pada 14 Februari 2024, seluruh masyarakat di Indonesia yang telah memiliki hak pilih akan memilih calon pemimpin barunya dalam pemilu.

Dalam sebuah penyelenggaraan pemilu, terdapat berbagai kelengkapan di antaranya adalah Formulir C1.

Lebih tepatnya, Formulir C1 ini digunakan saat pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Saat melaksanakan pemungutan dan perhitungan suara tersebut, ada formulir model C1 sampai C6, model A, hingga model A. T.

Lantas apa itu Formulir C1?

Baca juga: NASIB Wanita Asal Muna, Gagal Dilantik Jadi Pengawas TPS, Ternyata Dibawa Kabur Oleh Pacarnya

Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2014, Formulir C1 adalah sertifikat hasil dan rincian perhitungan peroleh suara di TPS.

Pihak yang bertanggung jawab dalam mengisi Formulir C1 adalah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Formulir C1 ini berisi laporan proses pemungutan suara dan mencatat hasil perhitungan.

Adapun, informasi yang terkandung dalam Formulir C1 yaitu mengenai jumlah suara sah, suara tidak sah, serta perolehan suara untuk masing-masing kandidat partai politik.

Berikut adalah beberapa jenis Formulir C1:

• 1 (satu) set Model C1 Berhologram sebagai Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS;

• Model C1 DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan Model C1 DPRD Kabupaten/Kota Plano Berhologram, yang masing-masing untuk mencatat hasil penghitungan perolehan suara setiap Partai Politik dan calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota di TPS;

Baca juga: Dinamai Kampung Pemilu, Dekorasi TPS di Depok bak Kerajaan, Ada Maknanya, Warga akan Diantar Jemput

• Lampiran Model C1 DPR untuk mencatat rincian penghitungan perolehan suara sah partai politik dan calon Anggota DPR;

• Lampiran Model C1 DPD untuk mencatat rincian perolehan suara sah dan tidak sah calon Anggota DPD;

• Lampiran Model C1 DPRD Provinsi untuk mencatat rincian perolehan suara sah partai politik dan calon Anggota DPRD Provinsi;

• Lampiran Model C1 DPRD Kabupaten/Kota untuk mencatat rincian perolehan suara sah partai politik dan calon Anggota DPRD Kabupaten/Kota.

(TribunJakarta.com, TribunTrends.com/Sinta Darmastri/Hana)

Sebagian artikel diolah dari TribunJakarta.com