Dulunya Cantik & Glowing, Model Kini Lusuh Mendekam di Penjara, Ternyata Dalang Pembunuhan Suaminya

Hussein marah dan tidak membiarkan wanita yang lebih tua meninggalkan hidupnya begitu saja.

Hussein memeras Ansreen ribuan Poundsterling dan mengancam akan membongkar foto-foto hubungan terlarangnya kepada suaminya.

Ansreen yang tak berdaya akhirnya curhat ke sang putri.

Bukannya lapor polisi, Mahek memilih menyelesaikan masalahnya sendiri hingga berujung pada tragedi pada 11 Februari 2022.

11 Februari 2022, di sebuah jalan Di dekat Leicester, Inggris, polisi menanggapi laporan kecelakaan mobil yang menabrak pembatas jalan.

Kecelakaan tersebut sangat parah hingga menyebabkan kendaraan terbelah dua dan terbakar.

Baca juga: NASIB Artis, Sebatang Kara di Kost, Kerja Bersihkan Kuku Hingga Gosok WC Tetangga Demi Bisa Makan

Ada dua jenazah tewas dalam keadaan hangus yang diidentifikasi sebagai Saqib Hussain dan Mohammad Hashim Ijazuddin, keduanya berusia awal 20-an.

Pihak berwenang menduga kematian tersebut mungkin disebabkan oleh kecelakaan mengemudi yang ngebut dan ceroboh.

Hingga kehilangan kendali, bertabrakan dengan penghalang dan terguling dengan keras hingga menyebabkan kecelakaan tragis.

Namun, kemudian, pusat laporan polisi meneruskan informasi tersebut ke detektif dan menemukan bahwa suara di ujung telepon adalah Hussein yang memanggil petugas untuk meminta bantuan. mengendarai kendaraan ini.

“Seseorang mengejarku. Mereka memakai topi wol. dan mencoba menabrak mobilku dan kehilangan kendali. Mereka akan membunuh kita. Dan saya akan mati. Tolong kirimkan bantuan," ujar pesan suara seperti dikutip dari sanook.com pada Selasa (12/12/2023).

“Mereka melaju sangat cepat. Mereka menabrak bagian belakang mobil. Tolong, saya mohon, tolong. Kami sekarat."

Setelah itu, terdengar teriakan keras sebelum panggilan terputus, ketika detektif mendengarkan percakapan tersebut, dia langsung mengetahuinya Ini bukan kecelakaan biasa.

Detektif langsung memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Mereka menemukan mobil almarhum ditabrak oleh dua mobil.

Setelah diperiksa seluruh jalur perjalanan, ditemukan bahwa Hussein dan Hashim pergi ke tempat parkir pusat perbelanjaan.

Sementara itu, mereka tampak sedang parkir untuk memeriksa sesuatu.

Beberapa waktu kemudian, sebuah mobil yang diparkir di halaman mengikuti mobil almarhum.

Pada saat yang sama, mobil lain juga terparkir di dekatnya.

Kamera pengintai menunjukkan rekaman kejar-kejaran mobil Hussein dan Hashim, sementara dua mobil lainnya mendekat ke arahnya hingga menyebabkan mobil korban melewati lampu merah untuk menghindari bahaya.

Kejar-kejaran pun terjadi dan menyebabkan korban kehilangan kendali dan menabrak pagar pinggir jalan. 

Petugas menggunakan program otomatis yang dapat memeriksa plat nomor dan mengetahui nama pemilik mobil.

Mereka pun menanyai Mahek Bukhari.

Baca juga: Dia Tutup-tutupi Pilu Anak Artis, Ayah Bohong Masuk Angin Padahal Jantung Kumat, Kini Meninggal

Wanita muda itu bekspresi tenang, linglung, seolah dia tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

"Jika keluarga Mahek langsung melaporkan pemerasan ini, semua kejadian buruk tidak akan terjadi," ujar sang detektif.

Usut punya usut, Maehk merencanakan pembalasan dendamnya pada Hussein yang telah memeras ibunya.

Ia meminta bantuan temannya yang merupakan seorang mekanik mobil.

Mahek meminta tolong pada 5 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

Mahek dan ibunya berencana akan bertemu dengan Hussein di tempat parkir mal pada malam hari untuk menyerahkan Rp58 juta tunai, nilai yang diklaim Hussein dihabiskan selama berhubungan dengan Ansreen.

Rencananya, jika Husein bertemu dan menerima uang tersebut, teman-teman Mahek akan keluar dari mobil mereka yang tersembunyi dan merampas ponsel dari mantan kekasih ibunya.

Mereka ingin menghapus foto di ponsel tersebut.

Hussein yang tanpa curiga pun pergi ke tempat janjian tersebut.

Lalu, kejadian kejar-kejaran mobil hingga berujung kecelakaan tragis itu pun terjadi.

Awalnya, Mahek tak mau mengaku saat penyelidikan.

Namun kebohongan pada akhirnya terbongkar.

Pada 4 Agustus 2023, juri hanya membutuhkan waktu 28 jam untuk mendakwa siapa saja yang bersalah di kasus pembunuhan ini.

Akhirnya hakim memberikan hukuman kepada Mahek dan ibunya.

Mahek pun divonis hukuman penjara minimal 31 tahun 8 bulan.

Adapun Ansreen divonis hukuman penjara minimal 26 tahun 9 bulan penjara.

(TribunTrends.com/Octavia Monalisa/Suli Hanna)