Breaking News:

Pemilu 2024

Banyak yang Tidak Sadar, Pemilu di Indonesia Selalu Digelar Hari Rabu, Ternyata Ini Alasannya

Banyak yan tak sadar, Pemilu di Indonesia selalu digelar di Hari Rabu. Ternyata memang sengaja. Ini alasannya.

Editor: Monalisa
Dok Kompas.com
Ilustrasi pelaksanaan Pemilu di Indonesia 

TRIBUNTRENDS.COM - Sadarkah anda jika Pemilu di Indonesia selalu digelar di Hari Rabu? Ternyata ini alasannya.

Sejak tahun 2014, Pemilihan Umum atau Pemilu di Indonesia sudah ditetapkan selalu digelar di Hari Rabu.

Rupanya ada alasan khusus mengapa Pemilu di Indonesia selalu digelar di Hari Rabu.

Baca juga: Isi Ransel Polisi Saat Amankan Pemilu Ternyata Tak Sengeri yang Dibayangkan, 2 Benda Ini Wajib Ada

Ilustrasi pemilu
Ilustrasi pemilu (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

Lantas apakah alasannya?

Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU), alasan pemilu selalu digelar Rabu agar tidak terlalu berdekatan dengan akhir pekan, sehingga partisipasi pemilih tinggi.

Mantan Ketua KPU Arief Budiman mengatakan penentuan hari pemungutan suara memang selalu mempertimbangkan potensi partisipasi pemilih.

Meskipun hari pemungutan suara selalu ditetapkan sebagai hari libur nasional, belum tentu seluruh masyarakat memanfaatkan libur tersebut untuk menyalurkan suaranya ke tempat pemungutan suara (TPS).

”Sebagian pemilih justru memanfaatkan hari libur pemilu untuk berwisata, bukan untuk menyalurkan suara, sehingga tingkat partisipasi pemilih tidak terlalu tinggi,” ujar Arief, Jumat (9/2/2024), sebagaimana dikutip dari Kompas.id.

Dia pun menjelaskan perjalanan panjang pemilihan hari pemungutan suara dari Senin, Kamis hingga Rabu.

Ia bercerita, pada Pemilu 1999, pemungutan suara digelar pada Senin, 7 Juni 1999.

Saat itu, tingkat partisipasi pemilih sangat tinggi, yakni mencapai 92,7 persen.

Namun, pada Pileg 2004 yang dilaksanakan pada Senin, 5 April 2024, lanjut Arief, tingkat partisipasi pemilih menurun menjadi 84,07 persen.

Sementara Pilpres 2004 putaran pertama dan kedua yang digelar hari Senin 5 Juli 2004 dan 20 September 2004, tingkat partisipasi kembali menurun menjadi 78,23 persen dan 75,24 persen.

Karena tingkat partisipasi pemungutan suara yang digelar Senin terus menurun, pada Pemilu 2009 akhirnya diganti menjadi Kamis.

Namun, perubahan hari pemungutan suara dari Senin menjadi Kamis tidak berdampak pada partisipasi pemilih.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Tags:
pemiluIndonesiaKPU
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved