Breaking News:

Berita Viral

Kelakuan Pegawai Honorer Puskesmas Aceh Utara, Nekat Antar Sabu Pakai Ambulans, Sopir Dipecat

Seorang pegawai honorer puskesmas di Aceh Utara memakai mobil ambulans untuk antar sabu-sabu. Kini DPO dan dipecat dari pekerjaan.

Editor: jonisetiawan
Ist
Seorang pria gunakan mobil ambulans untuk antar sabu-sabu. 

"Iya ada dua anggota Polri yang kita amankan. 

Tetapi keduanya bukan bertugas di Mapolresta Samarinda, melainkan di Yanma Polda dan Polres Mahulu," ujarnya, Jumat (2/2/2024), dikutip dari Tribun Kaltim.

Kedua oknum polisi tersebut berinisial Briptu NS, bertugas di Pelayanan Markas (Yanma) Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim; dan Bripka S, berdinas di Kepolisian Sektor (Polsek) Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Menurut Ary, Bripka S pernah berdinas di Polresta Samarinda.

"Iya betul pernah di sini (Polresta Samarinda). 

Memang sudah bermasalah, makanya dimutasi supaya tidak berulah lagi. 

Tetapi ternyata tidak jera," ucap Ary.

Ilustrasi oknum polisi.
Ilustrasi oknum polisi. (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Kronologi penangkapan dua oknum polisi

Penangkapan bermula saat Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Samarinda menyelidiki kasus dugaan pemerasaan yang melibatkan dua oknum polisi itu.

Mereka diciduk di Jalan Abdul Wahab Sjahranie Gang 4, Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, pada Senin (29/1/2024) siang.

Sewaktu menggeledah tas Briptu NS, petugas menemukan lima bungkus sabu-sabu seberat 2,4 gram bruto.

Lalu, saat menggeledah badan NS, polisi kembali menemukan dua bungkus sabu-sabu seberat 0,81 gram bruto.

Baca juga: Dihamili Oknum Polisi, Wanita Pilu Gagal Jadi Pramugari, Sempat Disuruh Aborsi, Pelaku Belum Dipecat

Berdasarkan hasil interogasi, NS mengaku mendapat barang itu dari Bripka S.

Adapun Bripka S mengaku memperoleh narkoba dari dua orang berinisial R (26) dan A (29).

Polisi lantas mencokok R dan A di rumah masing-masing, yakni di daerah Kecamatan Palaran dan Kelurahan Mangkupalas, Kota Samarinda.

Ary menuturkan, Briptu NS dan Bripka S memang sudah diincar akan ditindak karena memeras pengguna narkoba.

"Kalau tidak salah, korbannya diminta Rp 10 juta. Berdalih supaya aman, para korban diperas. 

Ketika digeledah ternyata ditemukan sabu-sabu, dan saat ini kasus tersebut masih berproses," ungkapnya.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
ambulansPuskesmasAceh Utarapegawai honorer
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved