Breaking News:

Berita Viral

Ortu Demo di Polda Maluku, Kini Anak Bisa Berangkat Pendidikan, Casis Tamtama Sempat Ditahan 2 Hari

Calon siswa (casis) Tamtama Polri Faizul Rahman akhirnya berangkat ikut tes di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024).

Kompas.com/Priska Birahy
Faizul Rahman bersama ayahnya Abdul Majid, sang nenek dan ibunya Halimah saat berada di Mapolsek Sirimau Kota Ambon mempersiapkan keberangkatan anaknya usai ada pencabutan laporan polisi dari pihak korban. 

TRIBUNTRENDS.COM - Orangtua sempat demo di depan Polda Maluku lantaran tak terima anaknya ditahan.

Padahal sang anak berhasil lolos seleksi untuk menjadi Tamtama.

Kini calon siswa Tamtama Polri Faizul Rahman bisa berangkat pendidikan.

Baca juga: Lolos Seleksi Tamtama, Pemuda Ini Malah Jadi Tersangka, Ortu Tak Terima, Demo Depan Polda Maluku

Calon siswa (casis) Tamtama Polri Faizul Rahman akhirnya berangkat ikut tes di Pusdik Brimob Polri di Watukosek, Jawa Timur, Sabtu (10/2/2024).

Korban pemukulan, Zulham, datang ke Polsek Sirimau Kota Ambon dan secara resmi mencabut laporannya yang sempat membuat Faizul dipenjara dua hari di Polsek Sirimau Ambon.

Pihak korban datang Sabtu siang ke polsek untuk mencabut laporannya sekaligus berdamai sebagai jalan keluar masalah.

Zulham, Faizul bersama kedua orang tua langsung berjabat tangan. Ibu Faizul bahkan sampai meneteskan air mata haru.

Anaknya yang nyaris batal jadi peserta didik di Watukosek itu berhasil menggapai impiannya.

Termasuk, perjuangan Halimah dan suaminya Abdul Majid berunjuk rasa di depan Polda Maluku Jumat sore (9/2/2024) membuahkan hasil.

Faizul Rahman bersama ayahnya Abdul Majid, sang nenek dan ibunya Halimah saat berada di Mapolsek Sirimau Kota Ambon mempersiapkan keberangkatan anaknya usai ada pencabutan laporan polisi dari pihak korban.
Faizul Rahman bersama ayahnya Abdul Majid, sang nenek dan ibunya Halimah saat berada di Mapolsek Sirimau Kota Ambon mempersiapkan keberangkatan anaknya usai ada pencabutan laporan polisi dari pihak korban. (Kompas.com/Priska Birahy)

Keluarga korban mau berdamai dan mencabut laporan polisi.

“Dia masa depan to, karena jujur beta anggap anak ini beta anak juga. Beta anggap dia anak sendiri, beta sayang dia,”ungkap Zulham di Mapolsek Sirimau Sabtu (10/2/2024) siang.

Usai mencabut laporannya, keluarga kedua belah pihak berjabat tangan di depan mapolsek.

Bahkan sebagai tanda damai Zulham mencukur rambut Faizul yang dijadwalkan terbang ke Surabaya Sabtu siang ini.

Dari mulut Zulham pun terucap doa dan harapan bagi anak kedua dari enam bersaudara itu.

Beta harap dia jadi polisi yang baik. beta rasa ini Allah pung mau, beta su anggap anak sandiri,” ucapnya sambil tersenyum.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniPolda Malukutamtama
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved