Berita Viral
Niat Ikut Kampanye PAN, Emak-emak Ini Malah Kecopetan, Dapat Ganti Rugi dari Wakil Wali Kota Bogor
emak-emak jadi korban pencopetan saat kampanye PAN di Bogor, Minggu (4/1/2024). Bersyukur dapat ganti rugi dari Wakil Wali Kota Bogor.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya nasib emak-emak di Bogor, dia jadi korban pencopetan saat mengikuti agenda kampanye akbar PAN, Minggu (4/1/2024).
Emak-emak tersebut diketahui bernama Suarsih (52) warga asal Semplak, Kota Bogor.
Dia baru menyadari jika dirinya menjadi korban pencopetan saat hendak membeli bakso.
Diketahui Suarsih mengikuti kampanye PAN yang digelar di Lapangan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor,
Baca juga: NEKAT! Emak-emak Jadi Copet, Santai Beraksi di Keramaian, Tak Tahu Direkam Warga: Dua Jam Saya Intai

Dalam ceritanya, Suarsih mengaku terkejut saat dia mengecek tas selendangnya ketika hendak membeli bakso.
"Saya baru lihat eh kemana ya dompet saya, mau ngebakso, tapi gak ada," kata Suarsih kepada wartawan.
Dia mengaku bahwa kondisi tasnya saat dia cek sudah dalam kondisi terbuka.
Namun, kata Suarsih, ketika dia melapor ke pihak panitia, dia mendapat ganti rugi sebesar Rp 400 Ribu oleh Dedie A Rachim.
"Alhamdulillah diganti, Rp 400 Ribu," ungkap Suarsih.
Diketahui, kampanye yang diikuti Suarsih ini merupakan kampanye akbar PAN, yang dihadiri ribuan massa yang menimbulkan kerumunan yang hampir memenuhi seluruh area lapangan sepak bola Semeru.
Kampanye ini terpantau turut dihadiri beberapa tokoh politik antara lain Ketum PAN Zulkifli Hasan, Erick Thohir, Bima Arya, Dedie A Rachim ditambah para caleg.
Baca juga: ASTAGA! Pasutri Kompak Copet HP Pengunjung PRJ, Awalnya Tak Mau Ngaku, Ditemukan 5 HP saat Digeledah
Sebagai informasi, Dedie Abdu Rachim merupakan Wakil Wali Kota Bogor periode 2019-2023.
Selama hampir empat tahun mendampingi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, ia telah meninggalkan kesan baik di mata masyarakat.
Dedie kini menjadi salah satu tokoh politik yang sangat diperhitungkan untuk maju ke Pilwalkot Bogor 2024.
Bima Arya pun terang-terangan berharap Dedie dapat meneruskan estafet kepemimpinannya sebagai wali kota, yang kemudian direspons positif oleh Dedie.
Sebelum mengabdi di Kota Hujan, Dedie lebih dulu meniti karier di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Profil Dedie Rachim beserta rekam jejak jabatannya
Nama: Dedie Abdu Rachim, M.A.
Tempat dan tanggal lahir: Garut, 6 April 1966
Pasangan: Sari Deviyanti Andayana
Agama: Islam
Almamater: program master di Universitas Indonesia (UI)
Baca juga: FAKTA Sisi Gelap Kota Paris, Horor hingga Banyak Copet, Kini Terjadi Kerusuhan yang Tewaskan Remaja
Sepak terjang Dedie di lembaga anti rasuah tidak bisa dibilang singkat.
Selama kurun waktu hampir 12 tahun, beberapa jabatan penting dalam struktural KPK sudah dilaluinya.Orang nomor dua di Bogor ini mengawali karier di KPK sebagai fungsional madya pada tahun 2005.
Namanya kian moncer ketika diangkat sebagai pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010).
Dedie juga pernah mengemban posisi Pelaksana tugas Direktur PP LHKPN (2009-2010), Pelaksana tugas Direktur Litbang (2012), Direktur Dikyanmas (2009-2015), Pelaksana Deputi Bidang Pencegahan (Maret-Juni 2015), hingga Direktur Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi KPK (PJKAKI).
Selama menjadi bagian dari KPK, Dedie telah menunjukkan dedikasi dan kinerjanya dengan baik.
Ia berhasil mencetak berbagai perstasi mentereng yang melengkapi rekam jejaknya sebagai pejabat KPK, seperti penghargaan International Anticorruption Public Service Announcement Video Competition (2011, Best Omnibus Film (Kita VS Korupsi) (2012), dan Ramon Magsaysay Award-Honoring Greatness of Spirit And Transformative Leadership In Asia- State Agency Category.
Tinggalkan KPK untuk temani Bima Arya
PJKAKI menjadi jabatan terakhir Dedie sebelum mundur dari KPK pada 27 Desember 2017.
Alasan Dedie bersedia menemani Bima Arya sebab faktor spiritual yang diungkapkan Bima ketika mengajaknya maju berkontestan di Pilkada Bogor 2018.
Baca juga: Astagfirullah Viral Video Copet Wanita Beraksi di Masjid Al Jabbar, Santai Merokok saat Ditangkap
Setelah melalui proses yang ketat, paslon Bima-Dedie berhasil meraup suara terbanyak dengan jumlah 215.708 suara atau 43,64 persen.
Keduanya sama-sama punya cita-cita mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang toleran atas keberagaman.
Selama mendampingi Bima, kepemimpinan Dedie serta keramahannya yang membumi banyak dipuji oleh masyarakat.
Meski Pilwalkot Kota Bogor 2024 masih lama, namun nama Dedie Rachim sudah digadang-gadang bakal maju ke kontestasi politik lima tahunan tersebut sejak kini.
***
Sebagian artikel ini diolah dari TribunBogor
Sumber: Tribun Bogor
Profil Bripda MA dan Kasus Lemparan Helm, Kondisi Pelajar SMK 2 Serang Kritis |
![]() |
---|
Kondisi Pelajar SMK di Serang Banten Usai Dilempar Helm oleh Bripda MA, Keluarga Desak Keadilan |
![]() |
---|
Respon Ambigu DJ Panda setelah Kemunculan Sintya Cilla, Kepala Nunduk, Bikin Publik Bertanya-tanya |
![]() |
---|
Kontroversi DJ Panda, Benarkah Pernah Hamili Dua Wanita Lain Selain Erika Carlina? |
![]() |
---|
Sintya Cilla Fans DJ Panda Nekat Datangi Denny Sumargo, Rela Dihujat: 'Demi Anak Aku' |
![]() |
---|