Konsumsi Miras, Bripda RAT Tembak Pacar di Kendari, Ngaku Cuma Iseng: Saya Kira Tidak Ada Pelurunya
Konsumsi miras dengan rekan sesama polisi, Bripda RAT tembak pacar, mengaku cuma iseng.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Anggota polisi berinisial Bripda RAT (22) ditahan lantaran menembak pacarnya sendiri, IA (21).
Saat diperiksa, Bripda RAT mengaku tak sengaja menembak sang kekasih.
Akibatnya, sang kekasih kini mengalami luka cukup serius di bagian dada.
Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah yang berada di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (1/2/2024) sekira pukul 02.30 Wita.
Atas insiden tersebut, kini RAT dalam pemeriksaan Propam Polda Sultra.
Baca juga: Dihamili Oknum Polisi, Wanita Pilu Gagal Jadi Pramugari, Sempat Disuruh Aborsi, Pelaku Belum Dipecat
Lantas siapakah sosok Bripda RAT?
Dilansir TribunnewsSultra.com, RAT merupakan anggota Polres Kolaka Timur.
Saat penembakan terjadi, RAT dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Iya pelaku pada saat kejadian sedang minum minuman keras," ujar Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan saat diwawancarai awak media, Jumat (2/2/2024).
Ferry menuturkan, RAT menenggak minuman keras dan bermalam di rumah rekannya berinisial Brigadir Z di Kota Kendari.
RAT kemudian memanggil korban untuk menemuinya di rumah Brigadir Z.
Selanjutnya, pelaku melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.
Sehingga terjadi insiden penembakan tersebut, dilansir Kompas.com.
"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras."
"Dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata dia memainkan dan senjata itu meletus," ucap Ferry di ruangan kerjanya, Kamis.
Atas peristiwa itu, pelaku bersama pemilik senjata diamankan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) untuk dilakukan pemeriksaan.
Baca juga: Akibat Ulah Teman, Mahasiswi di Kendari Jadi Korban Salah Tembak, Diduga Dilakukan Oknum Polisi

Ngaku Iseng
Beredar rekaman video pengakuan Bripda RAT saat diinterogasi pihak penyidik Propam Polda Sultra.
Dalam video tersebut, Bripda RAT mengaku tidak ada percakapan saat peristiwa penembakan.
Lantas penyidik menanyakan alasan Bripda RAT menembak korban.
"Cuma iseng-iseng, komandan," kata RAT dalam rekaman tersebut, dilansir TribunnewsSultra.com.
RAT berdalih tak mengetahui bahwa di dalam senjata itu terdapat peluru.
"Saya kira tidak ada pelurunya, komandan," ucap dia.
Penyidik kemudian menegaskan bahwa senjata yang digunakan RAT merupakan jenis revolver.
Di mana senjata itu dipakai pihak kepolisian untuk berjaga-jaga terjadinya tindak kejahatan.
"Kan itu revolver," jelas penyidik.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Merasa Masih Layak Pimpin Pati, Bupati Sudewo Enggan Mundur Meski Didemo: Saya Dipilih Rakyat! |
![]() |
---|
Air Mata dan Penyesalan Ayah Prada Lucky, Minta Maaf ke Prabowo di Tengah Perjuangan Keadilan |
![]() |
---|
Bripda Tri Farhan Kabur di Hari Pernikahan, Dansat Brimob Gorontalo Bentuk Tim untuk Menjemput |
![]() |
---|
Musi Rawas Utara Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terbesar di Sumatera Selatan, Melebihi Lahat |
![]() |
---|
Pilu Keluarga Mario Piay Korban Tewas Minibus Masuk Sawah di Minahasa, Tinggalkan Istri dan 2 Anak |
![]() |
---|