Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Hamenang Beberkan Langkah Tumpas Hama Tikus Setelah Gagal Panen di Gantiwarno Klaten

Pemkab Klaten pun menyiapkan strategi terpadu, mulai dari gropyokan berkala hingga penerapan pola tanam serempak.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PROGRAM SAMBUNG RASA - Bupati-Wabup Klaten Hamenang-Benny berdialog dengan warga Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno saat Program Sambung Rasa, Rabu (13/8/2025). 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Serangan hama tikus menyebabkan sejumlah petani di Kecamatan Gantiwarno, Klaten gagal panen. 

Pemkab Klaten pun menyiapkan strategi terpadu, mulai dari gropyokan berkala hingga penerapan pola tanam serempak.

Hal tersebut diungkapkan usai menghadiri program Sambung Rasa di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno, Rabu (13/8/2025). 

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengaku menerima keluhan soal gagal panen akibat serangan hama tikus.

Mengatasi keluhan tikus, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan berbagai macam program juga sudah ada di Pemda dengan kerja sama dengan provinsi hingga pusat.

"Dalam waktu dekat otomatis gropyokan (pembasmian hama) berkala."

"Kemudian ada program bantuan dari provinsi yakni rumah burung hantu, sedangkan burung hantunya kerja sama dengan Polres. Kemudian juga ada Trap Barrier System (TBS)," imbuhnya. 

PROGRAM SAMBUNG RASA - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan sambutan saat melakoni Program Sambung Rasa digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (13/8/2025), di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno.
PROGRAM SAMBUNG RASA - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo memberikan sambutan saat melakoni Program Sambung Rasa digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (13/8/2025), di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

TBS adalah metode pengendalian hama tikus menggunakan kombinasi tanaman perangkap, pagar plastik, dan bubu untuk menjebak tikus.

Yang tak kalah penting, Pemkab mengajak petani menerapkan pola tanam serempak dan kembali ke sistem tanam masa lalu, yaitu dua kali padi lalu dijeda dengan palawija.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Sambung Rasa di Desa Kwaren, Aspirasi Warga Langsung Ditindaklanjuti

“Ini butuh gerakan bersama-sama. Insyaallah kalau bisa gerakan bersama-sama, hama tikus sudah tidak menjadi masalah di Kabupaten Klaten,” tegasnya.

Meski berdampak pada penurunan produksi, Bupati mengaku belum ada data pasti mengenai besaran penurunan. 

Pemetaan titik terdampak pun masih berjalan melalui Dinas Pertanian dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

PROGRAM SAMBUNG RASA - Jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Klaten turut hadir saat Program Sambung Rasa digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (13/8/2025), di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno.
PROGRAM SAMBUNG RASA - Jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Klaten turut hadir saat Program Sambung Rasa digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Rabu (13/8/2025), di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Permasalah tersebut diungkap oleh salah satu perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tani Makmur, Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno.

Dalam forum ia mengaku, Gapoktan Tani Makmur memiliki beragam kendala salah satunya hama tikus
 
"Selama ini kelompok tani berjuang habis-habisan."

"Terutama ini untuk mengendalikan hama tikus, bahkan tahun ini, luar biasa, petani tidak panen," terangnya dihadapan Bupati dan Wabup Klaten. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Hamenang Wajar IsmoyoKlatenPemkab Klatentikus
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved