Breaking News:

Ya Allah! Bocah di Banyuwangi Tewas Tergantung di Kandang Sapi, Tontonan Terakhir di YouTube Disorot

Bocah di Banyuwangi ditemukan tewas gantung diri di tiang kandang sapi, tontonan terakhir di YouTube disorot, diduga terpengaruh anime.

Editor: jonisetiawan
ist
Bocah di Banyuwangi nekat gantung diri di tiang kandang sapi, tontonan terakhir di YouTube disorot. 

TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, seorang anak yang masih duduk di kelas lima Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi, Senin (22/01/2024) pagi.

Belum diketahui penyebab yang membuat bocah berinisial EF (11) itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

EF ditemukan tewas menggantung dengan seutas tali di tiang kandang sapi yang tak jauh dari rumahnya di Desa Sumber Kencono, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Kapolsek Wongsorejo AKP Eko Darmawan mengatakan, jasad bocah kelas 5 MI atau setingkat SD itu pertama kalau ditemukan oleh Moh. Anshori (54), ayah tiri korban.

Baca juga: Cek-cok dengan Pacar, Bripda X Nekat Gantung Diri di Barak, Adiknya Masih 5 SD Pilu: Dadah Kakak

Bocah 11 tahun nekat gantung diri di tiang kandang sapi.
Bocah 11 tahun nekat gantung diri di tiang kandang sapi. Polisi terus melakukan penyelidikan sesuai keinginan orang tua kandung korban.

"Saat itu yang bersangkutan sedang memberi makan sapi. 

Dan terkejut, lalu berteriak saat melihat korban sudah tergantung," kata Eko.

Anshori yang terkejut, langsung berteriak dan berusaha menurunkan korban dari ikatan tali di leher bersama dengan Miswan (6), paman korban.

"Pihak keluarga lalu menghubungi kepala desa setempat, dan meneruskan ke Polsek serta Puskesmas setempat," ujarnya.

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribun Bali)

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban. 

Namun menurut keterangan guru korban, sehari sebelumnya kejadian, terlihat murung dan tidak ceria seperti biasanya.

"Berdasarkan pemeriksaan oleh pihak medis Puskesmas Bajulmati, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan hanya ada bekas jeratan tali tampar," terangnya.

Menurutnya, korban sudah ditemukan tidak bernyawa sebelum aparat dari Polsek Wongsorejo sampai di TKP.

"Korban sudah terlebih dahulu diturunkan oleh ayah tiri dan paman korban pada saat kejadian," cetus Eko.

Baca juga: Patah Hati Diputusin Pacar, Pria di Bogor Ditemukan Tewas Gantung Diri, Ayah Syok Temukan Jasadnya

Polisi kemudian menyita sejumlah barang bukti yakni tali tampar warna biru sepanjang 1,5 meter, sepasang sandal jepit warna hitam, HP dan tangga bambu.

"Korban saat ini sedang di otopsi di RSUD Blambangan Banyuwangi atas izin orangtua kandung korban di Ponorogo," tandasnya.

Dari pemeriksaan telepon genggamnya, korban diketahui sering menonton konten anime di YouTube

Dalam konten terakhir yang ditonton korban berjudul ‘Awalnya diremehkan lalu menaklukan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan.

Namun polisi tak mau gegabah menyimpulkan penyebab motif bunuh diri yang dilakukan korban. 

Untuk memastikan apa motif sebenarnya, polisi terus melakukan penyelidikan.

Curi Kotak Amal Masjid, Pria Menyesal Sampai Stres Lalu Gantung Diri

Sementara itu di lain sisi, seorang pemuda berusia 23 tahun ditemukan meninggal gantung diri di rumah orang tuanya di kampung Benuaraja, Rantau, Aceh Tamiang, Kamis (4/1/2024).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban, RA, pada pukul 15:00 WIB, dengan posisi kaki tak menyentuh tanah.

Korban berinsial MF ini nekat mengakhiri hidup usai mencuri kotak amal masjid.

Dia dihantui rasa penyesalan hingga stres akibat tindakannya mencuri kotak amal di Kota Lhokseumawe.

Baca juga: MIRIS Pria di Lubuklinggau Tewas Gantung Diri, Jasad Sudah Membusuk, Sempat Ribut dengan Ibu & Adik

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri (Tribun Bali)

Pihak keluarga meyakini MF nekat melakukan tindakan itu berkaitan erat dengan dugaan kasus pencurian kotak amal yang dilakukan korban selama merantau di Lhokseumawe.

Diketahui, korban selama ini bekerja sebagai buruh bangunan di Lhokseumawe dan baru pulang ke rumah orang tuanya pada Senin (31/12/2023).

“Dia baru sehari pulang ke rumah, selama ini merantau ke Lhokseumawe,” kata warga di lokasi kejadian.

Informasinya korban sempat bercerita kepada orangtuanya mengenai keterlibatannya mencuri kotak amal di Lhokseumawe.

Kejahatan ini selalu menghantui korban dan membuatnya sangat menyesal dan stres.

“Dia menyesal, makanya cerita sama ayahnya. 

Ayahnya sempat bilang selesaikan masalah itu,” sambung warga.

Ilustrasi mayat,
Ilustrasi mayat, pria gantung diri di rumah orang tuanya di kampung Benuaraja, Rantau, Aceh Tamiang, (via Tribunnews.com)

Saat ini, jasad korban disemayamkan di rumah orangtuanya dan dimakamkan di TPU Benuaraja.

Keluarga menolak melakukan visum dan berharap kasus ini tidak diproses pihak berwajib.

Dalam kasus lainnya, seorang pemuda bernama Hendri (37) alias Galang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di depan rumah warga pada Jumat (3/11/2023) pagi.

Peristiwa ini terjadi di komplek perumahan Budha Tzu Chi Gampong Persiapan Peunaga Baro, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kapolsek Meureubo Iptu Karianta Sitepu membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, pemuda itu bunuh diri dengan cara gantung diri dengan seutas tali di halaman rumah warga.

Berdasarkan keterangan saksi mata, pada pukul 06.00 WIB pagi pemilik rumah hendak menghidupkan kran air yang ada di depan rumah.

Lalu dirinya terkejut melihat ada seorang warga yang diketahui bernama Galang menggantung diri dengan seutas tali dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Warga yang melihat kejadian ini langsung menghubungi warga setempat dan petugas Kepolisian Polsek Meureubo.

Baca juga: Demi Beli Pakan Ayam, Pria Pengangguran Curi Kotak Amal Masjid, Dicurigai Warga Gegara Hal Ini

Tak lama kemudian petugas kepolisian Polsek Meureubo sudah berapa di TKP dan langsung menghubungi unit Identifikasi Polres Aceh Barat.

Usai dievakuasi dari ikatan tali, jasad korban yang hendak dibawa ke Puskesmas dengan Ambulans untuk dilakukan visum ditolak oleh pihak keluarga.

"Korban diserahkan ke pihak keluarga dan telah dilaksanakan sidik jari oleh unit Identifikasi Polres Aceh Barat,” jelasnya.

Ia menambahkan, sesuai keterangan dari saksi-saksi dan keluarga korban bahwa yang bersangkutan (korban) mengidap penyakit gangguan jiwa dan sudah pernah dirawat di bangsal Zaitun Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:

Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID

Twitter: @IntoTheLightID

Email: intothelight.email@gmail.com

Web:https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Save yourself

Facebook: Save Yourselves

Instagram: @saveyourselves.id

Line: @vol7047h

Web: saveyourselves.org

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
BanyuwangianimeYouTubekandang sapi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved