KAGET Kampanye-nya Dihadiri Emak-emak Berpakaian Muslimat NU, Ganjar Pranowo: 'Ndak Takut Tah?'

TRIBUNTRENDS.COM - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berkunjung ke Pondok Pesantren Roudlotussolihin, Lampung Selatan, Senin (22/1/2024).

Dalam kunjungannya tersebut, Ganjar Pranowo dibuat kaget dengan kedatangan emak-emak berpakaian muslimat Nahdlatul Ulama (NU).

Awalnya mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyampaikan orasi kebangsaan.

Baca juga: TERBARU! 3 Hasil Survei Elektabilitas Capres 2024, Prabowo Unggul, Ganjar & Anies Selisih Tipis

Ganjar pun kaget tiba-tiba emak-emak berpakaian muslimat NU tersebut justru mengikuti acaranya.

"Saya malah tidak menduga malah hadir ibu-ibu, adek adek semuanya yang hadir di sini.

Malah surprise buat saya loh ternyata kok rame sekali ada apa itu hehehe," ucap Ganjar.

Kemudian sebelum melanjutkan orasinya, pandangan Ganjar justru tertuju kepada sekelompok emak-emak yang memakai baju hijau khas pakaian jemaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga hadir dalam acara tersebut.

Melihat hal itu Ganjar pun sempat melempar candaan kepada emak-emak tersebut.

"Oh ini seragamnya muslimat ya?" tanya Ganjar.

"Iya," saut emak-emak itu.

"Oh iya, jadi muslimat datang ke sini?" tanya Ganjar lagi.

"Iya," jawab mereka.

"Ndak takut tah?" ucap Ganjar lalu tertawa.

3 SYARAT Ganjar untuk Prabowo & Anies Jika Mau Berkoalisi di Putaran Kedua: 'Kalau Iya, Kita Jalan'

Sementara itu,

Ganjar Pranowo membuka peluang untuk berkoalisi dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Namun ditegaskan Ganjar Pranowo, tawaran berkoalisi di putaran kedua itu tidak cuma-cuma.

Ganjar Pranowo mengaku punya tiga syarat yang harus dipenuhi oleh Prabowo dan Anies Baswedan jika mau berkoalisi dengannya.

Baca juga: 6 Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Ke-4, Cek Tertinggi di Jateng, Anies, Prabowo Atau Ganjar?

Lantas apa tiga syarat yang diajukan Ganjar tersebut?

Ketiga syarat tersebut, kata Ganjar, satu ide, nilai, dan misi.

Apabila tiga syarat tersebut terpenuhi, tidak menutup kemungkinan ia akan jalan bersama di putaran kedua Pilpres.

"Syaratnya satu ide, satu nilai, satu misi.

Kalau itu (terpenuhi), iya kita jalan," ungkap Ganjar, kepada wartawan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (18/1/2024).

Ganjar buka suara terkait kabar kedekatan kubu Ganjar-Mahfud dengan kubu pasangan calon (paslon) 1 Anies-Muhaimin.

Capres nomor urut 2 itu menampik hal tersebut.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu justru mengaku, tidak hanya menjalin komunikasi dengan satu kubu.

Kata Ganjar, pihaknya juga berkomunikasi dengan kubu paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Enggak (berhubungan hanya dengan kubu Anies-Muhaimin).

Kalau kita komunikasi sama siapapun. Sama 2 ketemu ngobrol di KPK, sama 1 ngobrol juga.

Kalau komunikasi kan antar teman nggak apa, kalau politiknya belum," ungkap Ganjar.

Baca juga: Jelang Kampanye Akbar, Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Ketat di Jateng, Anies-Cak Imin Usaha Ekstra

Diketahui hubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD kian mesra.

Momen itu terjadi belakangan ini usai penampilan di debat capres yang digelar oleh KPU RI pada 7 Januari lalu.

Di mana, Ketua DPP PDIP Puan Maharani tampak salaman dan berbincang santai dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, setelah debat capres berlangsung.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan WartaKotalive.com