Breaking News:

Berita Viral

TEGA Wanita di Depok Terekam CCTV Melahirkan di Mushola, Bayi Malah Ditinggalkan 'Lahir Prematur'

Sebuah rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang wanita melahirkan seorang diri di dalam mushala.

KOMPAS.com/Instagram @infodepok_id
Tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat seorang wanita melahirkan dan meninggalkan bayinya di daerah Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024). 

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga, seorang wanita di Depok nekat melahirkan sendiri bayinya di mushola.

Aksinya tersebut pun terekam kamera pengawas di lokasi kejadian.

Namun setelah melahirkan, ia tak membawa sang anak dan malah ditinggalkan begitu saja.

Baca juga: Tak Ada Ambulans, Bripka Heru Jalan 3 km Tandu Ibu Melahirkan di Riau, Merasa Kasihan, Tuai Pujian

Sebuah rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang wanita melahirkan seorang diri di dalam mushala.

Setelah itu, dia meninggalkan bayinya di sana.

Peristiwa ini terjadi di Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) pukul 04.15 WIB.

"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya.

Setelah menemukan bayi, Sutiyo segera memberi tahu tiga warga bernama Dede Rohayati (48), Sutilah (51), dan Nung Herawati (44).

Herawati bergegas menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut supaya segera diteruskan ke polisi.

Sekitar pukul 06.00 WIB, polisi datang dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan.

Tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat seorang wanita melahirkan dan meninggalkan bayinya di daerah Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024).
Tangkapan layar rekaman kamera CCTV saat seorang wanita melahirkan dan meninggalkan bayinya di daerah Cimanggis, Kota Depok, Kamis (18/1/2024). (KOMPAS.com/Instagram @infodepok_id)

Diketahui, bayi itu lahir prematur dengan berat sekitar 2,3 kilogram.

Ari-ari juga masih menempel pada bayi tersebut.

"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ujar Made.

Saat ini, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut masih dalam perawatan.

Adapun penemuan bayi ini diselidiki oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok. Polisi menyelidiki ibu yang membuang bayinya itu.

Heroik! Polisi di Riau Tandu Wanita Melahirkan Sejauh 3 Km Gegara Tak Ada Ambulans, Ini Sosoknya

Banjir pujian, seorang polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menggotong seorang wanita usai melahirkan sejauh tiga kilometer.

Adapun polisi tersebut diketahui bernama Bripka Heru Susanto, seorang Bhabinkamtibmas di Polsek Mandah, Riau.

Bripka Heru Susanto merasa kasihan melihat sang suami yang harus menggendong istrinya seorang diri.

Ia kemudian memutuskan untuk menandu seorang wanita untuk pulang ke rumahnya setelah menjalani persalinan menggunakan bahan darurat berupa kayu dan sarung dikarenakan tak ada ambulans ataupun kendaraan roda empat di desanya.

Aksi heroik Bripka Heru Susanto itu menuai pujian dari warganet.

Baca juga: Baru Melahirkan, Wanita Syok Suami Selingkuh dengan Mertua, Ibu Tega Rampas Rumah, Begini Ending-nya

Aksi Heroik Polisi di Riau Tandu Ibu Melahirkan Berjalan 3 Km karena Tak Ada Ambulans.
Aksi Heroik Polisi di Riau Tandu Ibu Melahirkan Berjalan 3 Km karena Tak Ada Ambulans.

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @undercover.id, memperlihatkan seorang anggota polisi menggotong warga yang ditandu dengan kayu dan sarung seadanya.

Terdengar perekam mengungkap anggota polisi yang membantu tersebut merupakan seorang polisi Bhabinkamtibmas.

Ia bertugas di Polsek Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.

Ternyata anggota polisi tersebut hendak menandu seorang ibu melahirkan bernama Rosmini.

Mulanya Rosmini ibu yang baru melahirkan itu digendong suaminya seorang diri.

Karena merasa kasihan, Bripka Heru Susanto berinisiatif membantu Rosmini dan suaminya tersebut.

Bripka Heru Susanto menggotong menggunakan tandu darurat yang dibuat kayu dan sarung.

Dalam keterangan disebutkan aksi menandu itu dilakukan karena di wilayah tersebut tidak ada ambulans maupun kendaraan roda empat.

Setelah berjalan sejauh 3 kilometer, Bripka Heru berhasil mengantar ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat.

Secara terpisah dalam video lainnya, Bripka Heru Susanto mengungkap aksinya itu dia lakukan semata untuk membantu dan melayani masyarakat.

Ia mengungkap dirinya berinisiatif menandu karena di kampung ibu melahirkan tersebut tak ada kendaraan roda empat.

Bripka Heru juga menjelaskan mulanya dirinya bertugas melakukan patroli dalam rangka menertibkan Pemilu 2024 di daerahnya.

Namun, di saat melakukan kegiatan dirinya melihat seorang warga menggotong ibu bersalin.

Karena kasihan ia pun mengambil sikap membantu ibu melahirkan tersebut mengingat di desanya tak ada kendaraan roda empat.

Ia mengaku bersyukur, dirinya bisa membantu mengantarkan ibu melahirkan tersebut ke rumahnya dengan selamat beserta bayinya.

Kini, aksi heroik anggota polisi Bripka Heru Susanto itu viral dan mendapatkan pujian dari warganet.

Ada juga warganet yang mempertanyakan fasilitas aparat desa terkait.

Baca juga: PANIK Puskesmas Tutup, Warga Prabumulih Terpaksa Melahirkan di Mobil, Kami Gedor-gedor Semalam

Berikut beragam komentar warganet.

“Dana desa kn ada kenapa kepala desa tidak beli ambulan aj y utk warga nya”

“Patroli atau ambulance di mana ya?”

“Keren nih pak pol layak dapet penghargaan”

“Masih ada yang seragam ini yang baik ,semoga nanti Allah lapangkan semua kesulitan bapak, sehat selalu orang baik”

“Semoga setiap langkah membawa berkah pak”

“Masya Allah, panjang umur kebaikanmu Bapak,” tulis beragam komentar warganet.

Diolah dari artikel Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniDepokmelahirkanCCTV
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved