Berita Viral
APES Kepala Puskesmas di Nias, Bonyok Digebuki Warga, Ketahuan Berduaan dengan Gadis di Bawah Umur
Oknum Kepala Puskesmas Lahusa, Kabupaten Nias Selatan babak belur usai dikeroyok warga usai ketahuan berduaan dengan gadis di bawah umur.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Oknum Kepala Puskesmas Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara berinisial UHH babak belur usai dikeroyok warga.
Dia digerebek karena ketahuan berduaan dengan gadis dibawah umur berinisial CH di kediamannya.
Kasus ini pun dilaporkan orang tua korban ke Polres Nias Selatan.
Namun karena belum ditemukan bukti kuat, UHH pun diperbolehkan pulang namun kasus dugaan pencabulan ini masih terus didalami pihak penyidik.
UHH sendiri saat digerebek sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi.
Wajahnya pun terlihat memar-memar.
Baca juga: ALASAN Satria Mahathir Keroyok Anak Anggota DPRD Kepri, Ternyata Dipicu Senggolan, Kini Minta Maaf

Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan mengungkapkan awal mula pelaporan tersebut.
Menurut AKP Greddy Siagian, UHH digerebek warga di kediamannya Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa, Rabu (10/1/2024) sekira pukul 21.00 WIB.
Oknum kepala puskesmas itu sempat menjadi bulan-bulanan warga yang emosi.
Usai digerebek, UHH langsung diarak ke kantor polisi karena keluarga remaja wanita tersebut tak terima melihat anaknya berduaan dengan pria tersebut.
Bahkan, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan itu sempat memar-memar diduga akibat digebuki warga.

Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan penggerebekan terjadi pada Rabu 10 Januari lalu di kediaman UHH di Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa sekira pukul 21:00 WIB.
"Selanjutnya keluarga korban bersama dengan personel Polsek Lahusa menyerahkan terlapor (Kapus Lahusa) dan korban ke Polres Nias Selatan untuk diproses lebih lanjut. Waktu kami terima sudah bengkak-bengkak memang mukanya," kata AKP Freddy Siagian, Rabu (17/1/2024).
Lanjut Freddy, keesokan harinya atau 11 Januari, Sarozanolo, ayah gadis di bawah umur tersebut membuat laporan resmi dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur ke SPKT Polres Nias Selatan.
Terhadap kepala puskesmas tidak dilakukan penahanan karena belum menemukan bukti yang cukup.
Sumber: Tribun Medan
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|