Breaking News:

Fantastis! Total Pungli di Rutan KPK Capai Rp 6,1 Miliar, Pegawai Ada yang Terima Rp 504 Juta

Terungkap total pungutan liar di rutan KPK, ternyata mencapai Rp 6,1 miliar, salah satu pegawai ada yang terima Rp 504 juta.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Terungkap jumlah uang dalam kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di rumah tahanan (Rutan) lembaga antirasuah mencapai Rp 6,148 miliar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) mengatakan bahwa kasus pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) KPK segera disidangkan. 

Dalam kasus tersebut, tidak kurang dari 93 pegawai KPK diduga terlibat pelanggaran etik.

Tak tanggung-tanggung, nilai pungli yang mereka lakukan mencapai Rp 6,1 miliar.

Jumlah tersebut meningkat dari temuan awal yakni Rp 4 miliar dalam kurun waktu 2020-2023.

Keterangan itu disampaikan secara langsung oleh Anggota Dewas KPK Albertina Ho di Jakarta pada Senin (15/1/2023).

Berdasar proses etik yang dilakukan oleh Dewas KPK, secara keseluruhan ada 169 saksi yang diperiksa dalam kasus pungli di Rutan KPK

Mereka terdiri atas pihak internal dan eksternal KPK, termasuk juga di antaranya para mantan tahanan yang sudah menjadi narapidana.

Baca juga: Izin Jenderal Bocoran Chat Syahrul Yasin Limpo ke Firli Bahuri Begitu Tersangka, KPK: Harus Mundur

Dewas KPK mengungkapkan jumlah uang dalam kasus dugaan pungutan liar di Rutan
Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho mengungkapkan jumlah uang dalam kasus dugaan pungutan liar (Pungli) di rumah tahanan (Rutan) lembaga antirasuah mencapai Rp 6,148 miliar, Senin (15/1/2024).

“Sekitar Rp 6,148 miliar. Itu total yang kami di Dewan Pengawas,” kata Albertina Ho dalam konferensi pers Laporan Kinerja Dewas KPK Tahun 2023 di Gedung KPK lama, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Meski demikian, Albertina mengatakan, pihaknya tidak bisa menyebut jumlah tersebut pasti atau final.

Sebab, menurut dia, temuan Dewas terkait jumlah uang panas dalam kasus pungli di Rutan KPK bisa berbeda dengan tim penyelidik dari Kedeputian Penindakan dan Eksekusi Lembaga Antirasuah.

“Ini tentu saja akan berbeda mungkin dengan teman-teman di penyelidikan,” ujar Albertina.

Albertina mengatakan, dalam kasus pungli itu petugas rutan KPK menerima bagian dalam jumlah yang berbeda-beda.

Berdasarkan temuan Dewas KPK, petugas rutan KPK paling sedikit menerima Rp 1 juta.

“Dan yang paling banyak menerima Rp 504 juta sekian, itu paling banyak,” kata mantan hakim pengadilan Tipikor tersebut.

Ilustrasi pungutan liar.
Ilustrasi pungutan liar. (FreeImages)

Dalam perkara pungli ini, Dewas KPK akan menyeret 93 pegawai KPK ke sidang etik yang digelar pada Rabu, 17 Januari 2024.

Dewas KPK menyatakan telah memeriksa 137 orang yang pernah bertugas di Rutan KPK

Selain itu, mereka juga memeriksa para tahanan korupsi.

Dari 137 orang itu, sebanyak 44 di antaranya tidak cukup alasan dibawa ke sidang etik, satu orang sudah diberhentikan pada 16 Agustus 2024, dan satu orang lagi bukan lagi pegawai KPK karena berstatus outsourcing.

“Dari 137 orang yang pernah bertugas di rutan itu, 93 cukup alasan kami bawa ke sidang etik,” ujar Albertina Ho.

Baca juga: Sosok dr Andriana, Kepala Puskesmas Dituding Pungli, Dilaporkan 63 Pegawai, Kini Beri Klarifikasi

Sebagai informasi, dugaan pungli ini ditemukan Dewas KPK sendiri pada tahun 2023 lalu.

Saat itu, Dewas KPK menemukan dugaan pungli itu terjadi sejak 2020 sampai 2023 dengan nilai Rp 4 miliar.

Pungli itu menyangkut penyelundupan makanan hingga telepon genggam ke dalam rutan.

Perkara dugaan pelanggaran etik ini diusut oleh Dewas KPK

Sementara itu, Kedeputian Penindakan dan Eksekusi mengusut dugaan pidana.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK juga mengusut dugaan pelanggaran disiplin.

Viral Narapidana Protes Makanan di Lapas, Dianggap Tak Layak, Memprihatinkan

Viral curhatan seorang yang diduga narapidana bikin terenyuh, ia protes menu makanan yang ada di lapas.

Narapidana itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap menu makanan di lapas yang dianggap tak layak.

Sebelumnya, curhatan narapidana tersebut dibagikan di akun TikTok @rizky_syahputra82.

Baca juga: PILU Napi Lapas Blitar, Meninggal usai Mengeluh Sakit Gigi, Padahal Sebentar Lagi Bebas Bersyarat

Viral narapidana protes dengan menu makanan yang dianggap tak layak di dalam lapas.
Viral narapidana protes dengan menu makanan yang dianggap tak layak di dalam lapas. (TikTok @rizky_syahputra82.)

Dalam unggahan yang dibagikan di TikTok itu, terlihat beberapa foto yang memperlihatkan menu makanan di penjara yang sangat memprihatinkan dan jauh dari standar layak.

Hanya ada nasi dan sedikit sayuran, dan tidak memberikan kesan nikmat.

Telur rebus juga terlihat tidak segar dengan cangkang yang pucat dan sudah pecah.

Dari enam sekat tempat makan yang tersedia, hanya dua yang diisi dengan nasi dan lauk.

Penyajiannya terlihat berantakan dan kurang bersih.

"Wahai petinggi, di atas segala nya, kami tidak minta makanan yang mewah, tapi manusia kan lah kami sebagai warga binaan di penjara, kami memang orang" bersalah, tapi tidak lantas di perlakukan seperti binatang di dalam penjara, yang di beri makan tidak layak,” paparnya pemilik akun.

Dalam ungkapannya, pemilik akun menyatakan bahwa mereka tidak meminta makanan mewah, melainkan hanya ingin diperlakukan sebagai manusia, bukan binatang di penjara yang diberi makanan tidak layak.

Napi tersebut berpendapat bahwa bahkan kucing pun mungkin menolak makanan penjara yang dianggapnya tidak manusiawi.

Dia menyatakan bahwa bagi yang berduit, mereka bisa membeli sambal sebagai tambahan, namun bagi yang tidak mampu, situasinya menjadi sulit.

“Mohon maaf di beri ke kucing pun belum tentu kucing tersebut mau makan, bagi yang berduit, bisa untuk beli sambal sebagai tambahan untuk makan, tapi bagi yang gak berduit kami mau ngomong apa?” sambungnya.

Napi tersebut mengaku tidak meminta perlakuan istimewa, hanya berharap untuk diberikan makanan yang layak sebagai santapan sehari-hari, mengingat tidak semua napi mampu membeli tambahan lauk.

Ia berharap agar jatah makanan mereka tidak dikorupsi dan memohon belas kasihan kepada petugas dan pihak berwajib di penjara.

Mereka hanya menginginkan makanan yang memadai untuk bertahan hidup dan menjaga kesehatan.

“Kasiani lah kami sebagai warga binaan di penjara, kami bukan mau di manjakan, tapi mau sampe kapan begini trus, berikan lah kami makan yang layak untuk di makan," pungkasnya.

Baca juga: Bertugas di Penjara, Ibu Guru Malah Buka Jasa Phone Sex untuk Para Napi, Layani Pelanggan 300 Kali!

Unggahan itu kini viral dan sudah ditonton lebih dari 968 ribu tayangan, 16 ribu suka, dan ribuan komentar.

“Klo mau makan enak ya kerja,klo di penjara makan enak, mding smua jadi maling biar masuk penjara,” tulis @KINGBOY.

“Yang diluar bahkan ada yang makan sekali sehari dengan nasi doang padahal mereka bukan penjahat loh,” tulis @ssblakrna_.

“Tau kok mreka berslah tpi setidaknya memanusiakan manusia tdklah slah bkan trlepas mreka prnah berbuat slah,” tulis @piyottt.

“Nangis bgt liatnya dia gak minta makanna enak kok cuma minta makanan layak aja untk dimakan,” tulis @nadalfira.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
KPKrutanpungli
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved