Breaking News:

Berita Kriminal

PILU Napi Lapas Blitar, Meninggal usai Mengeluh Sakit Gigi, Padahal Sebentar Lagi Bebas Bersyarat

Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar, Jawa Timur, meninggal pada Rabu (13/9/2023)

ohbulan.com
Ilustrasi narapidana. Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar, Jawa Timur, meninggal pada Rabu (13/9/2023) setelah menjalani perawatan di rumah sakit dengan keluhan awal sakit gigi disertai bengkak pada bagian rahang. 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pilu seorang narapidana lapas di Blitar yang meninggal usai mengeluh sakit gigi.

Padahal napi tersebut sedang dalam proses pembebasan bersyarat.

Namun setelah menjalani perawatan di rumah sakit, kondisinya semakin menurun.

Baca juga: Tak Sengaja Ditendang, 2 Napi Narkoba di Kalsel Adu Pukul, 1 Tewas, Dianiaya Pakai Senjata Rakitan

Seorang narapidana yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Blitar, Jawa Timur, meninggal pada Rabu (13/9/2023) setelah menjalani perawatan di rumah sakit dengan keluhan awal sakit gigi disertai bengkak pada bagian rahang.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (via Tribunnews.com)

Pria lajang bernama inisial AM (26), warga Desa Slorok, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar itu, telah menjalani lebih dari separuh dari vonis penjara selama 1 tahun 6 bulan atas kasus peredaran obat-obatan berbahaya dan sedang dalam proses pembebasan bersyarat.

Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Lapas Blitar Widha Indra Kusumawijaya mengatakan AM dinyatakan meninggal oleh dokter RSUD Mardi Waluyo setelah menjalani perawatan selama satu pekan.

"Awalnya, pada Rabu (6/9/2023) lalu AM mengeluhkan sakit gigi disertai gusi dan rahang bengkak. Pukul 15.10 WIB, petugas klinik Lapas memeriksa yang bersangkutan," ujar Widha saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/9/2023) petang.

Dua jam setelah pemeriksaan, lanjutnya, AM dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar sesuai saran dari dokter Puskesmas Kepanjenkidul.

Keesokan harinya pukul 13.00 WIB, kata Widha, AM menjalani operasi setelah sebelumnya didiagnosa menderita abses mandibula atau infeksi pada rahang bawah.

"Ketika pertama diperiksa petugas kesehatan lapas, AM juga mengeluh demam, otot kaku dan sulit bernapas," jelasnya.

Baca juga: Bertugas di Penjara, Ibu Guru Malah Buka Jasa Phone Sex untuk Para Napi, Layani Pelanggan 300 Kali!

Setelah menjalani operasi, ujarnya, AM kembali ke kamar untuk pemulihan pasca-operasi. Namun, kondisi kesehatan AM justru melemah dan mengalami kesulitan bernapas sehingga harus dipasang selang alat bantu pernapasan pada Sabtu (11/9/2023).

Narapidana Lapas Blitar, AM (26), meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Rabu (13/9/2023)
Narapidana Lapas Blitar, AM (26), meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, Rabu (13/9/2023) (Dok. Lapas Blitar)

Selanjutnya pada Selasa (12/9/2023), lanjut Widha, kondisi AM tidak membaik dan mendapatkan bantuan pasokan oksigen melalui ventilator.

Namun keesokan harinya, Rabu, kata Widha, AM dinyatakan meninggal oleh dokter pada pukul 9.00 WIB karena gagal pernapasan.

Sakit gigi

Widha membenarkan bahwa sakit yang dialami AM berawal dari keluhan sakit gigi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniBlitarmeninggalnapi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved