Berita Viral
Ngeyel Diingatkan Warga, Pengemudi Fortuner Nekat Terabas Banjir, Akhirnya Mogok, Berujung Disoraki
Aksi nekat pengendara mobil Toyota Fortuner menerbas banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Disoraki warga karena ujung-ujungnya mogok.
Editor: jonisetiawan
"Kenapa harus teriak-teriak ya," tulis seorang warganet di kolom komentar.
"Naha disurakan?? Emang kunaon? (Mengapa disoraki? Memangnya kenapa?)," kata warganet lainnya.
"Masalahna lamun mogok nyusahken sarerea (masalahnya jika mogok menyusahkan banyak orang)," ujar warganet lainnya.
Banjir di Dayeuhkolot
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Bandung Raya, Kamis (11/1/2024), mengakibatkan banjir dengan arus yang kencang.
Salah wilayah terdampak yaitu Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung.
Curah hujan ekstrem tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas dan sekitarnya.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran dinas terkait bergerak cepat meninjau lokasi yang mengakibatkan sekitar 2.000 rumah terdampak.
"Ini kami lengkap, ada Kepala BBWS Citarum, Kepala BMKG, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jabar, BPBD Kabupaten Bandung, juga dari dinas sosial, dan TNI/Polri," kata Bey Machmudin saat meninjau lokasi banjir di Kampung Lamajang Peuntas, Kabupaten Bandung, Jumat (12/1/2024).
Baca juga: Sedihnya Kustini, Wanita Ojol Bongkar Tumpukan Sampah, Cari Motornya yang Terbawa Banjir Bandang
"Untuk penanggulangan, pertama karena ini jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), tapi bertahap," imbuhnya.
Kurang lebih, 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot.
Area pengungsian tersebut kini sudah dihuni sekitar 200 jiwa, sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua bagi mereka yang rumahnya bertingkat.
Namun Bey Machmudin mengimbau bagi warga yang ingin dievakuasi ke pengungsian dapat segera menghubungi kepolisian di nomor 110.
Di pengungsian sendiri disediakan air bersih dan dapur umum.
"Dan Pak Kapolres akan mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah, kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110." ujarnya.
Sumber: Tribun Jabar
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|