Berita Viral
Sedihnya Kustini, Wanita Ojol Bongkar Tumpukan Sampah, Cari Motornya yang Terbawa Banjir Bandang
Kustini seorang wanita yang berprofesi driver ojol cari motornya yang terbawa banjir bandang, dia sedih tidak bisa bekerja.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Malangnya seorang wanita korban banjir bandang di Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bandung, Kamis (11/1/2024).
Imbas banjir bandang itu dia kehilangan sepeda motornya yang biasa digunakan untuk bekerja sebagai driver ojol.
Dalam salah satu kesempatan, wanita berkerudung cokelat itu mengangkat sampah-sampah banjir bandang itu dan melihat-lihat bagian bawah tumpukan sampah itu. Wanita itu terlihat sedang mencari sesuatu.
Tumpukan sampah itu tepat berada depan rumah, di dekat tanggul Sungai Cigede yang jebol, Kamis (11/1/2024), hingga mengakibatkan banjir bandang dan merendam kampung Lamajang Peuntas.
Wanita yang memakai jaket hitam tanpa alas kaki itu beberapa kali menanyakan sesuatu kepada warga yang ada di sekitar.
Baca juga: Padahal Belum Resmi Lulus Dosen Nyinyir, Mahasiswi Baru Selesai Sidang, Sudah Banjir Banner Ucapan
Bahkan ia berbincang cukup lama dengan seorang pria di area tersebut, sambil menunjuk-nunjuk tumpukan sampah bambu dan kayu sisa banjir.
Belakangan diketahui, wanita tersebut sedang mencari sepeda motor berjenis matik miliknya yang kemarin terbawa arus air banjir bandang.

Dia adalah Kustini (40), warga Kampung Lamajang RT 01, yang saat itu didampingi anaknya, Keysa (15).
Kustini mengaku, sebelum banjir terjadi, ia memarkirkan sepeda motornya di jalan dekat lokasi tanggul Sungai Cigede jebol.
"Saya memarkirkan motor di situ karena biasanya tak terendam banjir," ujar Kustini, yang matanya terlihat berkaca-kaca.
Kustini mengatakan, selain motornya terdapat motor warga lainnya yang disimpan di lokasi itu dan sampai sekarang belum ditemukan.
"Yang diparkir di situ ada sekitar 10 motor lebih karena biasanya meski di rumah banjir di lokasi itu tak banjir, " ujar Kustini.
Saat itu kata Kustini, dirinya sengaja menyimpan motornya di sana untuk antisipasi jika terjadi banjir, namun hal yang tak terduga terjadi.
"Tanggul jebol (dekat motornya) jadi penyebab banjir bandang, dan motor saya hanyut, sampai sekarng belum ditemukan," katanya, di dekat tanggul jebol itu.
Menurut Kustini, ia juga sudah melapor kepada tim SAR tapi motornya masih belum ditemukan.
Sumber: Tribun Jabar
24 Jam dari Waktu Kejadian Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, 38 Korban Masih Dicari Tim SAR |
![]() |
---|
Kesedihan Ibunda Alvan, Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Putra Bungsu Kesayangan Keluarga |
![]() |
---|
Sosok Alvan Korban Meninggal Tragedi Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Baru 4 Bulan Mondok |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diberondong Karangan Bunga, Bentuk Protes Pembatalan Kenaikan Cukai Rokok |
![]() |
---|
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: Terdengar Tangisan dari Balik Beton, Tujuh Nyawa Bertahan di Reruntuhan |
![]() |
---|