Breaking News:

Pilpres 2024

Mobil Dihentikan saat Kerja, Pria Pengancam Anies Ditangkap, Capres no 1: Perlindungan Kebebasan

Kronologi penangkapan pria yang mengancam Anies Baswedan, mobil dihentikan saat kerja, capres no urut 1 tanggapi.

Editor: ninda iswara
Tribun Jatim/TikTok
Kronologi penangkapan pria yang mengancam Anies Baswedan, mobil dihentikan saat kerja, capres no urut 1 tanggapi. 

"Jarang ke mana-mana, kesehariannya kerja terus. Dia orangnya pendiam," ucapnya. 

AWK kini diamankan di Mapolda Jatim untuk dimintai keterangannya atas pernyataan pengancamannya kepada capres. 

AWK terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran menulis komentar bernada pengancaman penembakan terhadap Anies Baswedan

Pelaku membubuhkan komentar pengancaman itu saat Anies Baswedan sedang melakukan siaran langsung di media sosial TikTok. 

Kala itu pelaku menggunakan akun TikTok bernama @Rifanarianyah dan berkomentar "Izin bapak, Nembak pak Anies berapa tahun penjara ya?".

Anies Apresiasi Langkah Cepat Polri 

Anies Baswedan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi gerak cepat Polri. 

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri."

"Dengan begitu, Pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” ujar Anies di Lampung, Sabtu (13/1/2024).

Bagi Anies penangkapan ini merupakan salah satu upaya dalam melindungi kebebasan berpendapat.

"(Hal) ini penting. Sebab, perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan kepada semua."

"Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, melainkan untuk seluruh rakyat," katanya.

Baca juga: Anies Agresif Serang Prabowo di Debat, Siapa Diuntungkan? Cek Hasil Survei, AMIN Dikalahkan Ganjar

Benarkah sosok pengancam tembak kepala Anies Baswedan adalah pendukung salah satu Calon Presiden lawan Anies? Ternyata tak ada kaitan
Benarkah sosok pengancam tembak kepala Anies Baswedan adalah pendukung salah satu Calon Presiden lawan Anies? Ternyata tak ada kaitan (Tribun Medan)

Mantan Gubernur DKI pun berharap pelaku bisa diberikan pembinaan agar menyadari dampak dan bahayanya aksi tersebut. 

"Semoga pelaku masih bisa diberikan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya serta dapat mengirim pesan yang salah kepada publik luas,” ucap Anies.

Senada dengan Anies, Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali juga turut memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Anies BaswedanProbolinggo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved